Penghargaan Finansial Faktor-faktor yang Dipertimbangkan dalam Memilih Karir Sebagai

24 kultur masyarakat pada era sebelum kartini yang melarang wanita untuk bekerja pada saat ini sudah sangat jauh dari persepsi masyarakat, wanita sekarang sudah dianggap memiliki peran dan berkarya dalam seluruh aspek kehidupan sosial, hal tersebut juga berlaku dalam dunia karir sehingga peran gender dalam suatu karir sangatlah dipertimbangkan terutama bagi kaum wanita. Gender merupakan hal yang dipertimbangkan dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik. Dari penelitian yang dilakukan Laksmi dan Indriantoro1999 diketahui bahwa perbedaan gender berpengaruh secara signifikan dalam pemilihan profesi akuntan publik.Andersen 2012 berpendapat bahwa terdapat pola pikir bahwa perbedaan gender menjadi salah satu penghambat dalam memilih dan menentukan profesi pada mahasiswa akuntansi. Berdasarkan faktor kesetaraan gender, kebanyakan mahasiswa lebih memilih untuk menjadi akuntan pendidik. Pada dasarnya laki-laki dan perempuan mempunyai perbedaan dasar nilai etika dalam proses pengambilan keputusan.

2.3.3. Penghargaan Finansial

Pengertian reward menurut Byars dan Rue 2000:299 adalah “The organizational reward system consists of the types of rewards to be offered and their distribution”. Selanjutnya Mulyadi dan Setyawan 2001:227 mengatakanbahwa : sistem penghargaan merupakan salah satu alat pengendali penting yang digunakan oleh perusahaan untuk memotivasi personelnya agar mencapai tujuan perusahaan bukan tujuan personel secara individu dengan perilaku sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan bukan perilaku yang disukai oleh personel secara pribadi Dari kedua definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa reward atau penghargaan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya 25 merupakan suatu alat untuk mengendalikan tingkah laku karyawan agar sesuai dengan yang diharapkan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan perusahaan. Selain itu, bergabungnya seseorang dalam suatu perusahaan atau organisasi tentu memiliki berbagai harapan bahwa kebutuhannya dapat terpenuhi sebagai balas jasa atas keikutsertaannya dalam mencapai tujuan perusahaan. Penghargaan finansial atau gaji merupakan salah satu faktor umum yang menyebabkan seseorang mencintai pekerjaannya atau tidak. Kompensasi finansial yang rasional menjadi kebutuhan mendasar bagi kepuasan kerja. Hal serupa juga terjadi dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik. Penelitian sebelumnya menegaskan bahwa dalam melakukan pertimbangan pemilihan karir, para mahasiswa lulusan jurusan akuntansi menempatkan penghargaan finansial atau gaji sebagai alasan utama.Jika ia mendapatkan penghargaan finansial sesuai dengan karyanya, maka seorang akuntan publik akan berbuat sesuai dengan aturan kerja dalam rangka menjaga citra profesinya baik di dalam maupun di luar pekerjaannya. Wijayanti 2001 mengungkapkan bahwa penghargaan finansialgaji merupakan faktor yang dipertimbangkan mahasiswa dalam memilih profesi. Mahasiswa yang memilih profesi akuntan perusahaan dan akuntan pemerintah berpendapat bahwa dengan profesi tersebut, penghargaan finansialgaji awal mereka lebih baik dibandingkan dengan profesi akuntan pendidik dan profesi akuntan publik. Mahasiswa yang memilih profesi akuntan pemerintah dan akuntan pendidik lebih mengharapkan dana pensiun 26 dibandingkan dengan mahasiswa yang memilih profesi akuntan perusahaan dan akuntan publik Rahayu, dkk, 2003.Sedangkan penelitian yang dilakukan Stolle 1976 menunjukkan bahwa mahasiswa tingkat IV yang memilih profesi akuntan publik lebih mempertimbangkan penghargaan finansialgaji awal tinggi dan kenaikan penghargaan finansialgaji yang lebih cepat, sedangkan mahasiswa yang memilih profesi akuntan industri lebih mengutamakan dana pensiun. Wheeler 1983 menemukan bahwa orang-orang bisnis, psikologi, dan bidang pendidikan selain akuntansi beranggapan bahwa akuntansi menawarkan penghasilan yang lebih tinggi daripada pekerjaan dalam bidang pemasaran, manajemen umum, keuangan dan perbankan.Selanjutnya, suatu studi yang dilakukan ole Ramdani dan Zulaikha 2013 menyimpulkan bahwa variabel penghargaan finansial, nilai skor rata-rata empiris memiliki nilai 11,26 diatas nilai minimum empiris 4 dan lebih cenderung mendekati nilai skor maksimum empiris 15, hal ini menandakan bahwa responden menganggap profesi akuntan akuntan publik dan non publik akan memberikan penghargaan finansial yang cukup baik. Dalam profesi non akuntan, akuntan publik dianggap paling mudah mendapatkan penghargaan finansialgaji tinggi, meskipun penghargaan finansialgaji awalnya lebih rendah dibanding bidang profesi yang lain Felton,1994.Hal ini dapat menjadi landasan bahwa penghargaan finansialgaji merupakan motivasi terkuatmahasiswa akuntansi berminat untuk berkarir sebagai akuntan publik. 27

2.3.4. Pelatihan Profesional

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi Berkarir Sebagai Akuntan Publik (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi Perguruan Tinggi Negeri Di Medan)

48 233 241

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK BERKARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Untuk Berkarir Menjadi Akuntan Publik (Studi kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadi

0 6 20

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI BERKARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK Analisis Faktor-Faktor Minat Mahasiswa Akuntansi Berkarir Menjadi Akuntan Publik(Studi Empiris Pada Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 15 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI BERKARIR MENJADI Analisis Faktor-Faktor Minat Mahasiswa Akuntansi Berkarir Menjadi Akuntan Publik(Studi Empiris Pada Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 4 16

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi Berkarir Sebagai Akuntan Publik (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi Perguruan Tinggi Negeri Di Medan)

0 1 14

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi Berkarir Sebagai Akuntan Publik (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi Perguruan Tinggi Negeri Di Medan)

0 0 2

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi Berkarir Sebagai Akuntan Publik (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi Perguruan Tinggi Negeri Di Medan)

0 0 13

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi Berkarir Sebagai Akuntan Publik (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi Perguruan Tinggi Negeri Di Medan)

0 3 40

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi Berkarir Sebagai Akuntan Publik (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi Perguruan Tinggi Negeri Di Medan)

1 5 8

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi Berkarir Sebagai Akuntan Publik (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi Perguruan Tinggi Negeri Di Medan)

0 0 84