17 Peranan akuntan publik sangat penting dalam dunia usaha karena
akuntan publik merupakan satu-satunya profesi yang berhak untuk memberikan opini atas kewajaran dari laporan keuangan yang disusun
manajemen Baridwan, 1998. Akan tetapi Akuntan Publik dalam memberikan jasa auditnya wajib mempunyai Kantor Akuntan Publik KAP
paling lama 6 enam bulan sejak izin akuntan publik diterbitkan. Akuntan publik yang tidak mempunyai KAP dalam waktu lebih dari 6 enam bulan
akan dicabut izin akuntan publiknya.
2.2.2. Akuntan Publik Sebagai Karir
Baridwan 1998 menyatakan akuntan publik merupakan satu- satunya profesi yang berhak untuk memberikan opini atas kewajaran dari
laporan keuangan yang disusun manajemen. Seperti halnya dengan profesi- profesi yang lain, profesi akuntan publik juga memilikiasosiasi profesi,kode
etik, serta prosessertifikasidanlisensiyang khusus untuk bidang akuntansi. Oleh karena itu, mahasiswa akuntansi yang memilih akan berkarir sebagai
akuntan publik sudah seharusnya mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan hal tersebut.
Karir sebagai akuntan publik tidak hanya berkaitan dengan diri sendiri tetapi juga berhubungan dengan orang lain yang intensitasnya dapat
dikatakan sering. Untuk itu, seseorang yang ingin berkarir dalam dunia akuntansi publik akan mendapat penekanan khusus untuk memahami
mengenai aturan etika akuntan publik yang tercantum dalam Standar Profesional Akuntan Publik
SPAP.Standar Profesional Akuntan
18 Publik SPAP adalah kodifikasi berbagai pernyataan standar teknis yang
merupakan panduan dalam memberikan jasa bagi akuntan publikdi Indonesia. SPAP dikeluarkan olehDewan Standar Profesional Akuntan
Publik Institut Akuntan Publik Indonesia DSPAP IAPI. Kode Etik Profesi Akuntan Publik sebelumnya disebut Aturan Etika Kompartemen Akuntan
Publik adalah aturan etika yang harus diterapkan oleh anggota Institut Akuntan Publik Indonesia atau IAPI sebelumnya Ikatan Akuntan Indonesia
– KompartemenAkuntan Publik atau IAI-KAP dan staf profesional baik yang anggota IAPI maupun yang bukan anggota IAPI yang bekerja pada
satu Kantor Akuntan Publik Yohanes, 2013. Kode Etik Profesi Akuntan Publik Kode Etik ini terdiri dari dua
bagian, yaitu Bagian A yang menetapkan prinsip dasar etika profesi dan memberikan kerangka konseptual untuk penerapan prinsip tersebut.
Sedangkan Bagian B dari Kode Etik ini memberikan ilustrasi mengenai penerapan kerangka konseptual tersebut pada situasi tertentu. Berdasarkan
Kode Etik Profesi Akuntan Publik yang dikeluarkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia IAPI tahun 2009, ada 5 lima Prinsip Etika Profesi yang
harus dipatuhi jika memilih berkarir sebagai akuntan publik, yakni : 1 Prinsip Integritas; 2 Prinsip Objektivitas; 3 Prinsip Kompetensi serta
Sikap Kecermatan dan Kehati-hatian Profesional; 4 Prinsip Kerahasiaan; dan 5 Prinsip Perilaku Profesional.
Selain itu, Kode Etik Profesi Akuntan Publik juga merinci aturan mengenai hal-hal berikut ini:
19 1.
Seksi 200 Ancaman dan Pencegahan 2.
Seksi 210 Penunjukan Praktisi, KAP, atau Jaringan KAP 3.
Seksi 220 Benturan Kepentingan 4.
Seksi 230 Pendapat Kedua 5.
Seksi 240 Imbalan Jasa Profesional dan Bentuk Remunerasi Lainnya 6.
Seksi 250 Pemasaran Jasa Profesional 7.
Seksi 260 Penerimaan Hadiah atau Bentuk Keramah-Tamahan Lainnya 8.
Seksi 270 Penyimpanaan Aset Milik Klien 9.
Seksi 280 Objektivitas – Semua Jasa Profesional 10.
Seksi 290 Independensi dalam Perikatan Assurance Dari sini dapat kita lihat bahwa karir sebagai akuntan publik
bukanlah hal yang dapat dipilih dengan mudah. Bahkan sejak tahun 2004, maka setiap alumni jurusan Akuntansi tidak lagi mendapatkan gelar Ak
secara otomatis Wudjud, 2010. Bagi yang berminat mendapat gelar Ak diwajibkan untuk menempuh Pendidikan Profesi Akuntan PPAk untuk
masa studi 2 semester.
2.3. Faktor-faktor yang Dipertimbangkan dalam Memilih Karir Sebagai