96
4.2.4. Hasil Uji Regresi Linear Berganda
Secara umum, analisis regresi biasanya adalah studi mengenai ketergantungan variabel dependen dengan tujuan untuk mengestimasi
danatau memprediksi rata-rata populasi atau rata-rata variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen yang diketahui. Berikut ini hasil
persamaan regresi linear berganda.
Tabel 4.16 Hasil Uji Regresi Linear Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
,560 ,285
1,963 ,051
Motivasi ,058
,045 ,067
1,297 ,196
Gender ,007
,043 ,007
,156 ,876
Penghargaan Finansial ,069
,045 ,082
1,543 ,124
Pelatihan Profesional
,016 ,052
,017 ,305
,761
Pengakuan Profesional ,087
,065 ,083
1,347 ,179
Nilai-nilai Sosial ,155
,053 ,159
2,900 ,004
Lingkungan Kerja ,045
,060 ,043
,757 ,449
Pertimbangan Pasar Kerja
,213 ,046
,254 4,617
,000
Personalitas ,216
,040 ,287
5,398 ,000
a. Dependent Variable: Minat Mahasiswa Akuntansi Berkarir Sebagai Akuntan Publik Sumber : data primer yang diolah, 2015
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa persamaan regresi yang dihasilkan adalah sebagai berikut.
Y = a + β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ β
4
X
4
+ β
5
X
5
+ β
6
X
6
+ β
7
X
7
+ β
8
X
8
+ β
9
X
9
+ e Y = 0,560 + 0,058X
1
+ 0,007X
2
+ 0,069X
3
+ 0,016X
4
+ 0,087X
5
+ 0,155X
6
+ 0,045X
7
+ 0,213X
8
+ 0,216X
9
+ e
97 Koefisien regresi pada variabel motivasi berarah positif dan
signifikan sebesar 0,560, hal ini berarti jika variabel motivasi bertambah satu satuan maka variabel minat mahasiswa akuntansi berkarir sebagai
akuntan publik bertambah 0,058 satuan atau sebesar 5,8. Koefisien regresi pada variabel gender berarah positif dan signifikan sebesar 0,007, hal ini
berarti jika variabel gender bertambah satu satuan maka variabel minat mahasiswa akuntansi berkarir sebagai akuntan publik bertambah 0,007
satuan atau sebesar 0,7. Koefisien regresi pada variabel penghargaan finansial berarah positif dan signifikan sebesar 0,069, hal ini berarti jika
variabel penghargaan finansial bertambah satu satuan maka variabel minat mahasiswa akuntansi berkarir sebagai akuntan publik bertambah 0,058
satuan atau sebesar 6,9. Koefisien regresi pada variabel pelatihan profesional berarah positif dan signifikan sebesar 0,016, hal ini berarti jika
variabel pelatihan profesional bertambah satu satuan maka variabel minat mahasiswa akuntansi berkarir sebagai akuntan publik bertambah 0,016
satuan atau sebesar 1,6. Koefisien regresi pada variabel pengakuan profesional berarah positif dan signifikan sebesar 0,087, hal ini berarti jika
variabel pengakuan profesional bertambah satu satuan maka variabel minat mahasiswa akuntansi berkarir sebagai akuntan publik bertambah 0,087
satuan atau sebesar 8,7. Koefisien regresi pada variabel nilai-nilai sosial berarah positif dan
signifikan sebesar 0,155, hal ini berarti jika variabel nilai-nilai sosial bertambah satu satuan maka variabel minat mahasiswa akuntansi berkarir
98 sebagai akuntan publik bertambah 0,155 satuan atau sebesar 15,5.
Koefisien regresi pada variabel lingkungan kerja berarah positif dan signifikan sebesar 0,045, hal ini berarti jika variabel lingkungan kerja
bertambah satu satuan maka variabel minat mahasiswa akuntansi berkarir sebagai akuntan publik bertambah 0,045 satuan atau sebesar 4,5.
Koefisien regresi pada variabel pertimbangan pasar kerja berarah positif dan signifikan sebesar 0,213, hal ini berarti jika variabel pertimbangan pasar
kerja bertambah satu satuan maka variabel minat mahasiswa akuntansi berkarir sebagai akuntan publik bertambah 0,213 satuan atau sebesar 21,3.
Koefisien regresi pada variabel personalitas berarah positif dan signifikan sebesar 0,216, hal ini berarti jika variabel personalitas bertambah satu satuan
maka variabel minat mahasiswa akuntansi berkarir sebagai akuntan publik bertambah 0,216 satuan atau sebesar 21,6. Berdasarkan hasil uji
persamaan regresi linear berganda maka dapat dilihat variabel independen yang paling dominan mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi berkarir
sebagai akuntan publik dilihat dari nilai beta-nya adalah variabel personalitas, yaitu sebesar 0,287.
4.2.5. Hasil Uji Hipotesis Penelitian