44
2.5. Keterkaitan Antar Variabel dengan Hipotesis
2.5.1. Motivasi Dengan Minat Mahasiswa Akuntansi Berkarir Sebagai
Akuntan Publik
Menurut Sembiring 2009, motivasi sangat penting dimiliki setiap individu dalam dirinya karena motivasi menyebabkan individu mau bekerja
giat dan antusias mencapai hasil yang optimal. Motivasi merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi minat seseorang. Mahasiswa
akuntansi tidak akan berminat menjadi seorang akuntan publik jika tidak memiliki dorongan motivasi yang kuat. Dalam hal ini motivasi bisa datang
darimana saja, misalnya pengaruh orangtua yang ingin agar anaknya menjadi seorang akuntan publik. Semakin besar dorongan motivasi tersebut
maka akan semakin kuat minat untuk berkarir sebagai akuntan publik. Maka hipotesis pertama adalah sebagai berikut :
H
a1
: Motivasi berpengaruh positif terhadap minatmahasiswa akuntansiberkarir sebagai akuntan publik
2.5.2. Gender Dengan Minat Mahasiswa Akuntansi Berkarir Sebagai
Akuntan Publik
Andersen 2012 mengungkapkan dalam bidang akuntansi, seorang wanita dapat menjadi seorang akuntan, baik akuntan publik, akuntan
pendidik, akuntan perusahaan maupun akuntan pemerintah. Namun ada beberapa karakter dasar yang tidak dapat disamaratakan antara pria dan
wanita yakni emosi dan pola pemikiran yang cukup berbeda antara wanita
45 dan pria. Oleh karena itu gender sangat berperan dalam pemilihan karir
sebagai akuntan publik. Kebanyakan wanita akan memilih menjadi akuntan pendidik atau akuntan pemerintah. Pada dasarnya wanita memiliki
pergerakan yang terbatas sehingga akuntan perusahaan jarang menjadi pilihan karena biasanya memiliki jam kerja yang panjang bahkan bisa
sampai malam jika mengharuskan untuk lembur. Sementara itu, akuntan publik biasanya harus survei langsung ke lapangan sehingga sedikit lebih
sulit.Akan tetapi hal tersebut tidak mutlak selalu menjadi batu sandungan dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik oleh wanita. Pada masa
sekarang ini, sudah banyak wanita yang berkarir sebagai akuntan publik. Peran wanita tersebut akan menimbulkan semangat wanita lain khususnya
mahasiswa freshgraduate untuk berkarir sebagai akuntan publik. Hipotesis kedua adalah sebagai berikut :
H
a2
: Gender berpengaruh positif terhadap minatmahasiswa
akuntansiberkarir sebagai akuntan publik
2.5.3. Penghargaan Finansial Dengan Minat Mahasiswa Akuntansi