Analisis Sikap Berpikir Positif terhadap Tingkat Pendidikan Analisis Sikap Berpikir Positif terhadap Nilai Pribadi

Bagi pemilik Melati Chatering pengalaman kerja hanya dijadikan sebagai pelajaran berharga yang mana akan menciptakan konsep diri positifnya semakin melekat dalam dirinya. Dari berbagai pengalaman kerja yang telah dilalui oleh pemilik Melati Chatering telah menciptakan kualitas positif dalam dirinya yang tidak harus dijelaskan namun dapat dilihat dengan sendirinya.

4.34. Analisis Sikap Berpikir Positif terhadap Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan tidak memiliki hubungan terhadap cara pandang seorang wirausaha untuk berpikir positif. Berpikir positif disini diartikan sebagai wirausaha yang membiasakan dirinya untuk bersikap dan berprilaku positif terhadap pelanggannya, karyawan, dan pesaing serta kegagalan yang dirasakannya. Tingkat pendidikan sendiri tidak menjamin seorang wirausaha akan berprilaku positif dan menyenangkan hati pelanggan, karyawan, maupun pesaingnya. Banyak dari wirausaha tersebut yang selalu merasa iri dan terancam kepada pesaingnya tanpa berusaha memperbaiki kekurangan yang ada pada usahanya. Kemudian juga tidak berorientsi karyawan, dan tidak memperdulikan kepentingan pelanggan tetapi hanya memikirkan kepentingannya sendiri. Pemilik Melati Chatering menganggap pendidikan formal yang dijalaninya hanya sebagai formalitas, namun hobinya dalam memasak membawanya untuk membuka usaha di bidang kuliner. Bagaimana cara ia berpikir positif tidak ada pengaruhnya dengan pendidikan formal yang ia miliki. Universitas Sumatera Utara

4.35. Analisis Sikap Berpikir Positif terhadap Nilai Pribadi

Penjelasan tentang analisis sikap positif terhadap nilai pribadi hampir sama dengan penjelasan analisis sikap konsep diri positif dengan nilai pribadi seorang wirausaha. Keduanya sama-sama mencerminkan bagaimana sosok seorang wirausaha yang baik dan berjiwa positif. Apabila sikap berpikir positif dan nilai pribadi positif diterapkan secara bersamaan oleh seorang wirausaha maka usaha tersebut tentu akan berkembang dengan sangat baik. Pelanggan akan dengan senang hati untuk membeli produk usaha tersebut karena merasa senang dengan personality type yang ada dalam jiwa wirausaha tersebut. Penulis melihat bahwa pemilik Melati Chatering sendiri sudah cukup masuk dalam kriteria wirausaha yang memiliki sikap berpikir dan nilai pribadi yang positif. Hal ini terlihat dari jumlah pelanggan yang cukup banyak walaupun usaha Melati Chatering tergolong usaha kecil. Pelanggan pun merasa senang dan nyaman ketika memesan kue basah di Melati Chatering. Selain karena kualitas, rasa, dan harga yang cocok, kepribadian pemilik Melati Chatering yang ramah menjadi nilai tambah bagi pelanggan untuk melakukan pembelian kembali. Pemilik Melati Chatering juga menganggap bahwa sebagian besar pesaing yang lebih maju dari mereka merupakan sebuah keharusan. Keharusan yang artinya memang yang namanya persaingan usaha tidak dapat dihindari dan usaha tidak akan berpengalaman menarik jika berjalan datar saja tidak ada hambatan dan persaingan. Universitas Sumatera Utara

4.36. Analisis Sikap Berpikir Positif terhadap Faktor Umur