dengan budaya perusahaan. Bertindak dan bertingkah laku sesuai dengan budaya perusahaan yang ada di lingkunga Bank Sumut Syariah Cabang Medan
.
5. Gaya Manajemen
Tabel 4.16 Tanggapan Responden terhadap Budaya perusahaan merupakan salah
satu faktor pembentuk sistem manajemen
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 8
17.8 17.8
17.8 Tidak Setuju
2 4.4
4.4 22.2
Netral 1
2.2 2.2
24.4 Setuju
2 4.4
4.4 28.9
Sangat Setuju 32
71.1 71.1
100.0 Total
45 100.0
100.0 Sumber : Hasil Penelitian, Tahun 2013
Sebanyak71,1 responden sangat setuju terhadap budaya perusahaan merupakan salah satu faktor pembentuk sistem manajemen. Budaya merupakan warisan yang diturunkan
oleh pendiri perusahaan. Berdasarkan cara terbentuknya budaya, pada penerapannya budaya akan membentuk gaya manajemen. Hal ini disebabkan karena organisasiperusahaan harus
mampu mengolah kinerja perusahaannya sesuai dengan kondisi lingkungan perusahaan. Budaya merupakan gambaran apa dan bagaimana karyawan harus bertindak sehingga tujuan
perusahaan akan tercapai. Pada Bank Sumut Syariah Cabang Medan, Budaya yang terbentuk menjadi pegangan
bagi setiap karyawan dalam melakukan kenerjanya. Gaya manajemen Bank Sumut Syariah Cabang Medan sangat baik,hal ini terlihat dari kinerja karyawannya.
Tabel 4.17 Tanggapan Responden terhadap Kinerja karyawan yang buruk juga
dapat dipengaruhi oleh sistem manajemen
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak
Setuju 8
17.8 17.8
17.8
Tidak Setuju 6
13.3 13.3
31.1 Netral
4 8.9
8.9 40.0
Setuju 10
22.2 22.2
62.2 Sangat Setuju
17 37.8
37.8 100.0
Total 45
100.0 100.0
Sumber : Hasil penelitian, Tahun 2013 Sebesar 37,8 responden memberi tanggapan sangat setuju bahwa kinerja karyawan
yang buruk juga dapat dipengaruhi oleh sistem manajemen. Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa budaya menjadi salah satu faktor dalam pembentukan manajemen.
Sehingga apabila sistem manajemen yang diterapkan buruk maka akan berpengaruh pada kinerja karyawan. Ketidak jelasan sistem manajemen berakibat pada buruknya kinerja
karyawan.
6. Sistem dan Prosedur Manajemen
Tabel 4.18 Pembagian tugas dan kewajiban karyawan sesuai prosedur
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 9
20.0 20.0
20.0
Tidak Setuju 5
11.1 11.1
31.1 Netral
3 6.7
6.7 37.8
Setuju 16
35.6 35.6
73.3 Sangat Setuju
12 26.7
26.7 100.0
Total 45
100.0 100.0
Sumber : Hasil penelitian, Tahun 2013 Dari 45 kusioner yang dibagikan kepada 45 responden, sebesar 35,6 responden
menyatakan setuju bahwa pembagian tugas dan kewajiban karyawan sesuai prosedur. Pembagian tugas dan wewenang di PT.Bank Sumut Syariah Cabang Medan disesuaikan
dengan jabatan dan posisi karyawan dalam struktur organisasi. Terdapat pembagian tugas yang jelas untuk setiap tingkatan jabatan karyawan. Setiap karyawan memiliki peran, fungsi
dan tanggung jawab masing-masing
Tabel 4.19 Tanggapan Responden terhadap Sistem manajemen menyebabkan
terhambatnya informasi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Setuju
3 6.7
6.7 6.7
Tidak Setuju 7
15.6 15.6
22.2 Netral
7 15.6
15.6 37.8
Setuju 12
26.7 26.7
64.4 Sangat Setuju
16 35.6
35.6 100.0
Total 45
100.0 100.0
Sumber : Hasil Penelitian, Tahun 2013
Dari data di atas ditunjukkan bahwa sebanyak 35,6 responden sangat setuju bahwa sistem manajemen menyebabkan terhambatnya informasi. Dari hasil pengamatan selama
melakukan penelitian, informasi yang sampai dari pusat kepada Bank Sumut Syariah Cabang Medan sangat lambat. Hal ini terlihat ketika saya telah mendapatkan surat izin penelitian dari
Bank Sumut tetapi Bank Sumut Syariah cabang Medan mengaku pihak mereka belum menerima surat konfirmasi hal tersebut dari Bank Sumut pusat. Hal ini membuktikan bahwa
penyampaian informasi antara Bank Sumut pusat dengan Bank Sumt Syariah cabang Medan sangat lambat.
7. Norma-Norma dan Prosedur