Bentuk Penelitian Lokasi Penelitian Hipotesis Defenisi Konsep

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Bentuk Penelitian

Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif-kuantitatif yaitu penelitian yang berupaya untuk mengkaji bagaimana suatu variabel memiliki keterkaitan atau berhubungan dengan variabel lain, atau apakah suatu variabel dipengaruhi oleh variabel lainnya, atau apakah suatu variabel menjadi sebab perubahan variabel lainnya Juliandi,2013:14.

3.2 Lokasi Penelitian

Adapun yang menjadi lokasi penelitian ini adalah PT.Bank Sumut Syariah Cabang Medan di Jl.Letjend S. Parman No. 50-A Medan 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto,2010:173. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyejsubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono,2012:115. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT.Bank Sumut Syariah Cabang Medan yang berjumlah 45 orang.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Pengambilan sampel harus dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel yang benar- benar dapat berfungsi sebagai contoh, atau dapat menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya Arikunto,2010:175-176. Menurut Arikunto 2002:107 apabila populasi kurang dari 100 orang, maka sampel yang diambil secara keseluruhan sedangkan apabila populasi diatas 100 maka diambil 10 - 15 atau 20 - 25 dari populasi. Peneliti mengambil sampel untuk keseluruh populasi karyawan sebagai sampel yaitu sebanyak 45 orang karyawan PT.Bank Sumut Syariah karena jumlah populasi kurang dari 100 orang.

3.4 Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap pernyataan penelitian Azwar,1999:49. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi, hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban empirik Sugiyono, 2012:93. Berdasarkan uraian pada kerangka teori dan rumusan masalah diatas, maka hipotesis yang dikemukakan peneliti adalah sebagai berikut : 1. H0 : Tidak ada pengaruh positif dan signifikan antara Budaya Perusahaan Corporate Culture terhadap kinerja karyawan pada Bank Sumut Syariah Cabang Medan. 2. Ha : Ada pengaruh positif dan signifikan antara Budaya Perusahaan Corporate Culture terhadap kinerja karyawan pada Bank Sumut Syariah Cabang Medan.

3.5 Defenisi Konsep

Menurut Singarimbun dan Effendi 1995:32-34 dalam suharso 2009:31 menyatakan konsep adalah istilah dan definisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak mengenai kejadian, keadaan kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial. Melalui konsep,peneliti diharapkan dapat melakukan penyederhanaan dalam pemikiran dengan menggunakan satu istilah untuk beberapa kejadian yang berkaitan satu dengan yang lainnya. Untuk dapat menentukan batasan yang lebih jelas dan juga untuk menyederhanakan pemikiran atas masalah yang sedang penulis teliti, maka peneliti mengemukakan konsep-konsep antara lain : 1. J.Scherriton J.L Stern Corporate Culture generally refers to environment or personality of organization, with all its multifaceted dimensions. We devide corporate culture into four aspects. Those are ritualized patterns,management styles and philosophies, management system and procedures, as well as written and unwritten norms and procedures. Budaya perusahaan umumnya terkait dengan lingkungan atau personalitas organisasi dengan segala dimensi masalah yang dihadapi. Kami membagi budaya perusahaan dalam 4 empat aspek yatitu, pola ritual, gaya manajemen, dan filosofinya, sistem dan prosedur manajemen, serta norma-norma dan prosedur tertulis dan tidak tertulis. 2. Menurut Tika 2006:121 mendefenisikan kinerja karyawan sebagai hasil- hasil fungsi pekerjaankegiatan seseorang atau kelompok dalam suatu organisasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor untuk mencapai tujuan organisasi dalam periode waktu tertentu.

3.6 Defenisi Oprasional