menyangkut hal : 1 Sikap penyelarasan diri, 2 sikap proaktif, dan 3 sikap reaktif. Sikap penyelarasan diri adalah untuk meyelaraskan diri terhadap tantangan lingkungan. Sikap
tersebut berdampak kepada perusahaan untuk menjaga dan mempertahankan pasar yang telah ada. Sikap penyelarasan diri ini kemudian memunculkan rasa kepercayaan pada diri
konsumen untuk tetap bertahan menggunkan produk Bank Sumut Syariah Cabang Medan, karena kredibiltas Bank sendiri sudah teruji dan diakui publik.
Tabel 4.11 Kepercayaan dapat menyebabkan timbulnya permasalahan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 3
6.7 6.7
6.7 Tidak Setuju
3 6.7
6.7 13.3
Netral 11
24.4 24.4
37.8 Setuju
13 28.9
28.9 66.7
Sangat Setuju 15
33.3 33.3
100.0 Total
45 100.0
100.0 Sumber : Hasil penelitian, Tahun 2013
Berdasarkan hasil diatas, sebanyak 33,3 menyatakan sangat setuju dengan pernyataan kepercayaan dapat menyebabkan timbulnya permasalahan. Usaha perbankan
adalah usaha yang mengedepankan kepercayaan. Namun hal itu juga menjadi kelemahan bagi usaha perbankan. Kepercayaan yang diberikan pihak Bank terhadap konsumen dapat menjadi
bomerang bagi Bank itu sendiri. Salah satu contoh yaitu Bank Sumut telah mendapat lampu kuning dari Bank Indonesia akbiat permasalahan kredit macet. Permasalahan kredit macet ini
berdampak pada produktifitas Bank itu sendiri dan berpengaruh pada kinerja perusahaan.
3. Jaringan Budaya
Tabel 4.12 Tanggapam responden terhadap Budaya perusahaan mempermudah
terbentuknya komunikasi dan interaksi antar karyawan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 6
13.3 13.3
13.3 Tidak Setuju
7 15.6
15.6 28.9
Netral 3
6.7 6.7
35.6 Setuju
13 28.9
28.9 64.4
Sangat Setuju 16
35.6 35.6
100.0 Total
45 100.0
100.0 Sumber : Hasil penelitian, Tahun 2013
Dari hasil penelitian yang ddapat, sebanyak 35,6 responden sangat setuju bahawa budaya perusahaan mempermudah terbentuknya komunikasi dan interaksi antar karyawan.
Pada Bank Sumut Sayriah budaya yang terbentuk mengakibatkan seluruh anggota organisasi memiliki visi, misi dan tujuan yang sama. Tika 2006:17 menyatakan jaringan budaya adalah
jaringan informal yang pada dasarnya merupakan saluran komunikasi primer. Fungsinya menyalurkan informasi dan memberi interpretasi terhadap informasi.
Budaya perusahaan akan menciptakan jaringan budaya akan membentuk pola komunikasi antar karyawan yang sesuai dengan fungsi dan wewenangnya masing-masing di
dalam struktur organisasi. Di dalam struktur organisasi Bank Sumut Syariah Cabang Medan telah jelas digambarkan bagaimana pola penyampaian informasi baik secara vertikal maupun
horizontal.
Tabel 4.13 Komunikasi yang terjalin menyebabkan banyaknya informasi yang dapat
menghambat penyelesaian tugas
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 4
8.9 8.9
8.9 Tidak Setuju
2 4.4
4.4 13.3
Netral 12
26.7 26.7
40.0 Setuju
13 28.9
28.9 68.9
Sangat Setuju 14
31.1 31.1
100.0 Total
45 100.0
100.0 Sumber : Hasil Penelitian, Tahun 2013
Sebanyak 31,1 responden menjawab sangat setuju dengan pernyataan bahwa komunikasi yang terjalin menyebabkan banyaknya informasi yang dapat menghambat
penyelesaian tugas. Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa komunikasi organisasi PT.Bank Sumut Syariah Cabnag Medan digambarkan melalui struktur organisasinya. Hal ini
bertujuan untuk menghindari banyaknya informasi yang diperoleh karyawan sehingga terjadi tumpang tindih yang berakibat pada tertundanya penyelesaian tugas.
4. Pola Ritual Keyakinan dan Perilaku