Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

92 Chairiah., Silalahi, A., Hutabarat, W. 2016. Pengembangan bahan ajar kimia materi larutan asam dan basa berbasis chemo edutainment untuk siswa SMK TI kelas XI. Jurnal Pendidikan Kimia, Vol. 8, No.2. Dahar, R. W. 2006. Teori-teori belajar pembelajaran. Jakarta: Erlangga. Departemen Pendidikan Nasional Depdiknas. 2003. undang-undang nomor 20 tahun 2003. Jakarta: Depdiknas. Departemen Pendidikan Nasional Depdiknas. 2007. Peraturan menteri pendidikan nasional no 41 tahun 2007 tentang standar proses. Jakarta: Depdiknas. Daryanto. 2010. Media pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media. Dimyati Mudjiono. 2002. Belajar dan pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Djamarah, S. B., Zain, A. 2013. Strategi belajar mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Ghalia, F., Masykuri, M., Nurhayati, N. D. 2015. Penerapan model pembelajaran teams games tournament tgt dengan kartu destinasi untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi sistem periodik unsur kelas x mia 3 di sma batik 1 surakarta tahun ajaran 20142015. Jurnal Jurusan Pendidikan Kimia UNS. Vol. 4, No. 2. Hamid, M. S. 2011. Metode edutainment. Yogyakarta: Diva Press. Haryati, M. 2008. Model dan teknik penilaian pada tingkat satuan pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press. Hidayati, E. N., Djumali. 2016. Penerapan metode edutainment humanizing the classroom dalam bentuk moving class terhadap hasil belajar. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, Vol.26, No.1. Kompri. 2015. Motivasi pembelajaran perspektif guru dan siswa. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. K.V.F Fatokun, Egya S.O, Uzoechi B.C. 2016. Effect of game instructional approach on chemistry students’ achievement and retention in periodicity. 93 European Journal of Research and Reflection in Educational Sciences, Vol.4, No.7. Nurhayati, F., Redjeki, T., Utami, B. 2013. Efektivitas pembelajaran dengan metode drill and practice dan learning cycle 5e disertai media pembelajaran crossword puzzle terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok hidrokarbon kelas x semester genap tahun pelajaran 20122013. . Jurnal Pendidikan Kimia JPK, Vol.2, No.3. Park, H. 2012. Relationship between motivation and student’s activity on educational game. International Journal of Grid and Distributed Computing, Vol.5, No.1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Permendiknas No.41. 2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Permendiknas No.22. 2006. Rosyana, W., Mulyani, S., Saputro, S. 2014. Pembelajaran model tgt teams games tournament menggunakan media permainan monopoli dan permainan ular tangga pada materi pokok sistem koloid ditinjau dari kemampuan memori kelas xi sma negeri 1 sragen tahun pelajaran 20122013. Jurnal Pendidikan Kimia JPK, Vol.3, No.2. Sadiman, A. S., Rahardjo., Haryono, A., Rahardjito. 2003. Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Sanjaya, W. 2006. Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Nugroho, S. A., Redjeki, T., Mulyani, T. 2014. Penerapan metode drill and practice dilengkapi modul untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar pada materi pokok hidrolisis garam kelas xi ipa 5 sma negeri 7 surakarta tahun pelajaran 20122013. Jurnal Jurusan Pendidikan Kimia UNS, Vol. 3, No. 4. Sirhan, G. 2007 . “Learning Difficulties in Chemistry: An Overview.” Journal of Turkis Science Education. 4 2. Hlm. 2 –20. Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. 94 Sudjana, N. 2010. Dasar-dasar proses belajar-mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Sugiyono. 2010. Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan rd. Bandung: Alfabeta. Suprihatiningrum, J. 2014. Strategi pembelajaran: teori aplikasi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Suyantara, S., Bowo., Sutanto, E. H., Oktavia, S. Mengolah data statistic hasil penelitian menggunakan spss. Semarang: Andi Yogyakarta dan Wahana Komputer. Suyono Hariyanto. 2014. Belajar dan pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. Taqwima, A. H., Ashadi., Utami, B. 2013. Studi komparasi pembelajaran kooperatif metode teams games tournament tgt menggunkan media chemopoly game dan chem-cards game pada materi pokok sistem koloid kelas xi semester gemap sma negeri 1 surakarta tahun pelajaran 20122013. Jurnal Pendidikan Kimia JPK, Vol.2, No.4. Tim penyusun kamus. 2008. Kamus besar bahasa indonesia. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Ulya, N. M. 2016. Pengaruh metode pembelajaran dan tipe kepribadian terhadap hasil belajar bahasa arab studi eksperimen pada MAN 1 semarang. Jurnal Pendidikan Islam, Vol.10, No.1. 95 LAMPIRAN 96 Lampiran 1 RPP Kelas Eksperimen Pembelajaran Mengunakan Metode Chemistry Edutainment Games dan RPP Kelas Kontrol Pembelajaran Menggunakan Metode Konvensional 97 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP KELAS EKSPERIMEN Sekolah : SMA Negeri 1 Pleret Mata Pelajaran : Kimia Kelas Semester : XI IPA 1 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit 2 jam pelajaran

A. Standar Kompetensi

1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul,dan sifat-sifat senyawa.

B. Kompetensi Dasar

1.1 Menjelaskan teori atom bohr dan mekanika kuantum untuk menuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital serta menentukan letak unsur dalam tabel periodik.

C. Indikator

1.1.1 Menentukan bilangan kuantum dalam rangka menemukan kemungkinan elektron berada. 1.1.2 Menuliskan bilangan kuantum. 1.1.3 Menjelaskan kulit dan sub kulit serta hubungannya dengan bilangan kuantum.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat : 1. Menentukan bilangan kuantum untuk menemukan kemungkinan elektron berada. 2. Menuliskan bilangan kuantum utama, bilangan kuantum azimuth, bilangan kuantum magnetik, dan bilangan kuantum spin. 3. Menjelaskan kulit dan sub kulit . 4. Menjelaskan hubungan kulit dan sub kulit dengan bilangan kuantum.

E. Materi Pembelajaran

Terlampir

F. Strategi Pembelajaran

1. Metode : Chemistry Edutainment Games 2. Pendekatan : Pembelajaran kooperatif 3. Media : Chemistry Edutainment Games materi Bilangan Kuantum 98

G. Kegiatan Pembelajaran

Proses Pembelajaran Langkah Pembelajaran Alokasi Waktu

A. Kegiatan

Pendahuluan a. Membuka pelajaran dengan salam. b. Meminta peserta didik untuk berdoa.

c. Menanyakan kabar peserta

didik dan memeriksa kehadiran peserta didik. d. Apersepsi Guru menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik dengan menggali pengetahuan peserta didik dengan bertanya kepada peserta didik mengenai materi yang sebelumnya tentang Teori Mekanika Kuantum. e. Motivasi Guru menanyakan kepada peserta didik bagaimana cara menentukan keberadaan elektron? f. Menyampaikan tujuan pembelajaran 1. Menentukan bilangan kuantum untuk menemukan kemungkinan elektron berada. 2. Menuliskan bilangan kuantum utama, bilangan kuantum azimuth, bilangan kuantum magnetik, dan 10 menit 99 bilangan kuantum spin. 3. Menjelaskan kulit dan sub kulit 4. Menjelaskan hubungan kulit dan sub kulit dengan bilangan kuantum.

B. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

 Guru melakukan tanya jawab untuk mengetahui pengetahuan awal peserta didik mengenai bilangan kuantum.  Peserta didik ikut secara aktif dan komunikatif pada saat guru melakukan tanya jawab.  Peserta didik melakukan studi literatur mengenai materi bilangan kuantum dari diktat dan buku yang tersedia.  Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok, satu kelompok beranggotakan 5-6 peserta didik.

b. Elaborasi

 Peserta didik melakukan diskusi kelompok dengan materi bilangan kuantum utama, bilangan kuantum azimuth, bilangan kuantum magnetik, dan bilangan kuantum spin.  Peserta didik berdiskusi menentukan bentuk dan orientasi orbital s, p, dan d. 10 menit 15 menit 100  Peserta didik melakukan diskusi untuk mengidentifikasi perbedaan susunan orbital-orbital dari atom berelektron banyak dengan atom hidrogen dan urutan-urutan tingkat energi.

c. Konfirmasi

 Guru memberikan Chemistry Edutainment Games Bilangan Kuantum untuk dimainkan bersama dengan kelompok.  Chemistry Edutainment Games Bilangan Kuantum dimulai sesuai dengan aturan yang telah dibuat.  Peserta didik bersama dengan kelompok memainkan Chemistry Edutainment Games Bilangan Kuantum dengan cara menyelesaikan tantangan soal yang dikemas dalam bentuk games.  Setiap kelompok mengirimkan wakilnya untuk maju dan menjawab soal yang tertuang dalam Chemistry Edutainment Games Bilangan Kuantum.  Guru memberikan penguatan materi dari hasil diskusi peserta didik selama dimainkannya Chemistry Edutainment Games Bilangan Kuantum.  Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya.  Peserta didik dengan kelompok yang berhasil memenangi Chemistry Edutainment Games 40 menit