h.14 sebagai salah satu sumber belajar dapat menyalurkan pesan sehingga

26 outcome. Prestasi belajar pada umumnya berkenaan dengan aspek pengetahuan, sedangkan hasil belajar meliputi aspek pembentukan watak peserta didik Arifin,

2013, h.12. Prestasi belajar menurut Dimyati Mudjiono 2002 merupakan

hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru merupakan tindak mengajar dan diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi peserta didik merupakan berakhirnya penggal dan puncak proses belajar. Slameto 2013 berpendapat bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar peserta didik yang diharapkan, antara lain : 1 Faktor Intern Faktor intern adalah faktor yang timbul dari dalam diri individu itu sendiri, adapun yang dapat digolongkan ke dalam faktor intern yaitu : a Kecerdasan atau Inteligensi Kecerdasan adalah kecakapan yang terdiri dari tiga jenis yaitu kecakapan untuk menghadapi dan menyesuaikan ke dalam situasi yang baru dengan cepat dan efektif, mengetahuimenggunakan konsep-konsep yang abstrak secara efektif mengetahui relasi dan mempelajarinya dengan cepat. b Minat Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengingat beberapa kegiatan. Minat sangat berpengaruh terhadap belajar, karena jika materi pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat peserta didik, maka peserta didik tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, karena tidak ada daya tarik baginya. 27 c Bakat Bakat adalah kemampuan tertentu yang telah dimiliki seseorang sebagai kecakapan pembawaan. Dalam proses belajar terutama belajar 14 keterampilan, bakat memiliki peranan penting dalam mencapai suatu hasil. d Motivasi Motivasi dalam belajar adalah faktor yang penting karena hal. tersebut merupakan keadaan yang mendorong keadaan peserta didik untuk belajar. Dalam memberikan motivasi, seorang guru harus berusaha dengan segala kemampuan yang ada untuk mengarahkan perhatian peserta didik kepada sasaran tertentu. Dengan adanya dorongan ini dalam diri peserta didik akan timbul inisiatif dengan alasan mengapa ia menekuni pelajaran. 2 Faktor Ekstern Faktor ekstern adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar yang sifatnya di luar diri peserta didik yaitu: a Keadaan Keluarga Keluarga merupakan lingkungan terkecil dalam masyarakat tempat seseorang dilahirkan dan dibesarkan. Keluarga adalah lembaga pendidikan pertama dan utama. Oleh karena itu orang tua hendaknya menyadari bahwa pendidikan dimulai dari keluarga. Sedangkan sekolah merupakan pendidikan lanjutan. b Keadaan Sekolah Sekolah merupakan lembaga pendidikan pertama yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan belajar peserta didik, karena itu lingkungan 15 sekolah yang baik dapat mendorong untuk belajar yang lebih giat. Kaitannya 28 dengan penerapan tugas menggambar peta belum diterapkan secara maksimal di SMP Negeri Pengadegan yaitu terkait dengan fasilitas serta sarana penunjang kegiatan pembelajaran yang kurang mendukung. Seperti ketersediaan atlas dan globe yang kurang, sehingga para peserta didik masih kesulitan untuk memahami letak, batas wilayah, serta simbol – simbol yang terdapat pada peta. Dalam hal ini sebaiknya guru berperan aktif dalam menerapkan penugasan menggambar peta guna meningkatkan prestasi belajar peserta didik. c Lingkungan Masyarakat Lingkungan masyarakat juga merupakan salah satu faktor yang tidak sedikit pengaruhnya terhadap hasil belajar peserta didik dalm proses pelaksanaan pendidikan. Karena lingkungan alam sekitar sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan pribadi anak, sebab dalam kehidupan sehari-hari anak akan lebih banyak bergaul dengan lingkungan dimana anak itu berada. Haryati 2008 membagi prestasi belajar ke dalam tiga aspek, yaitu: 1 Aspek Kognitif Hasil penilaian aspek kognitif diperoleh melalui sistem penilaian sesuai dengan indikator-indikator yang telah ditentukan dari kompetensi dasar yang telah ditetapkan sebelumnya. Hasil penilaian ini berupa nilai angka maupun deskripsi kualitatif melalui tes lisan maupun tes tertulis. 2 Aspek Psikomotorik Hasil penilaian aspek psikomotorik biasanya digunakan untuk memberikan penilaian terhadap mata pelajaran yang melakukan kegiatan praktek. Hasil 29 penilaian aspek psikomotorik diperoleh melalui sistem penilaian sesuai dengan indikator-indikator yang telah ditentukan dari kompetensi dasar yang telah ditetapkan sebelumnya. Hasil penilaian ini berupa nilai angka maupun deskripsi kualitatif. 3 Aspek Afektif Hasil penilaian aspek afektif digunakan sebagai tambahan informasi tentang kondisi peserta didik di kelas yang berkaitan dengan minat belajar peserta didik sikap, atau moral peserta didik di kelas. Hasil penilaian ini berupa nilai huruf dengan kategori A sangat baik, B baik, C cukup, dan D kurang atau bisa juga dalam bentuk kualitatif, misal: sangat tinggi, tinggi, sedang, dan rendah.

2. Penelitian yang Relevan

Berangkat dari latar belakang dan pokok permasalahan yang ada, penelitian ini akan meneliti tentang “Pengaruh Penerapan Chemistry Edutainment Games terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar Kimia Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 1 Pleret Tahun Ajaran 20162017”. Terdapat penelitian lain yang relevan dengan penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti. Hasil penelitian tersebut digunakan untuk pengembangan terhadap penelitian yang dilaksanakan. 1. Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Fatokun K.V.F, Mrs. Egya S.O, Prof. Uzoechi B.C dengan judul “Effect Of Game Instructional Approach On Chemistry Students’ Achievement And Retention In Periodicity”. Hasil

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25