26 outcome. Prestasi belajar pada umumnya berkenaan dengan aspek pengetahuan,
sedangkan hasil belajar meliputi aspek pembentukan watak peserta didik Arifin,
2013, h.12. Prestasi belajar menurut Dimyati Mudjiono 2002 merupakan
hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru merupakan tindak mengajar dan diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar.
Dari sisi peserta didik merupakan berakhirnya penggal dan puncak proses belajar.
Slameto 2013 berpendapat bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar peserta didik yang diharapkan, antara lain :
1 Faktor Intern Faktor intern adalah faktor yang timbul dari dalam diri individu itu sendiri,
adapun yang dapat digolongkan ke dalam faktor intern yaitu : a Kecerdasan atau Inteligensi
Kecerdasan adalah kecakapan yang terdiri dari tiga jenis yaitu kecakapan untuk menghadapi dan menyesuaikan ke dalam situasi yang baru dengan
cepat dan efektif, mengetahuimenggunakan konsep-konsep yang abstrak secara efektif mengetahui relasi dan mempelajarinya dengan cepat.
b Minat Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengingat
beberapa kegiatan. Minat sangat berpengaruh terhadap belajar, karena jika materi pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat peserta didik,
maka peserta didik tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, karena tidak ada daya tarik baginya.
27 c Bakat
Bakat adalah kemampuan tertentu yang telah dimiliki seseorang sebagai kecakapan pembawaan. Dalam proses belajar terutama belajar 14
keterampilan, bakat memiliki peranan penting dalam mencapai suatu hasil. d Motivasi
Motivasi dalam belajar adalah faktor yang penting karena hal. tersebut merupakan keadaan yang mendorong keadaan peserta didik untuk belajar.
Dalam memberikan motivasi, seorang guru harus berusaha dengan segala kemampuan yang ada untuk mengarahkan perhatian peserta didik kepada
sasaran tertentu. Dengan adanya dorongan ini dalam diri peserta didik akan timbul inisiatif dengan alasan mengapa ia menekuni pelajaran.
2 Faktor Ekstern Faktor ekstern adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi prestasi
belajar yang sifatnya di luar diri peserta didik yaitu: a Keadaan Keluarga
Keluarga merupakan lingkungan terkecil dalam masyarakat tempat seseorang dilahirkan dan dibesarkan. Keluarga adalah lembaga pendidikan pertama dan
utama. Oleh karena itu orang tua hendaknya menyadari bahwa pendidikan dimulai dari keluarga. Sedangkan sekolah merupakan pendidikan lanjutan.
b Keadaan Sekolah Sekolah merupakan lembaga pendidikan pertama yang sangat penting dalam
menentukan keberhasilan belajar peserta didik, karena itu lingkungan 15 sekolah yang baik dapat mendorong untuk belajar yang lebih giat. Kaitannya
28 dengan penerapan tugas menggambar peta belum diterapkan secara maksimal
di SMP Negeri Pengadegan yaitu terkait dengan fasilitas serta sarana penunjang kegiatan pembelajaran yang kurang mendukung. Seperti
ketersediaan atlas dan globe yang kurang, sehingga para peserta didik masih kesulitan untuk memahami letak, batas wilayah, serta simbol
– simbol yang terdapat pada peta. Dalam hal ini sebaiknya guru berperan aktif dalam
menerapkan penugasan menggambar peta guna meningkatkan prestasi belajar peserta didik.
c Lingkungan Masyarakat Lingkungan masyarakat juga merupakan salah satu faktor yang tidak sedikit
pengaruhnya terhadap hasil belajar peserta didik dalm proses pelaksanaan pendidikan. Karena lingkungan alam sekitar sangat besar pengaruhnya
terhadap perkembangan pribadi anak, sebab dalam kehidupan sehari-hari anak akan lebih banyak bergaul dengan lingkungan dimana anak itu berada.
Haryati 2008 membagi prestasi belajar ke dalam tiga aspek, yaitu: 1 Aspek Kognitif
Hasil penilaian aspek kognitif diperoleh melalui sistem penilaian sesuai dengan indikator-indikator yang telah ditentukan dari kompetensi dasar yang
telah ditetapkan sebelumnya. Hasil penilaian ini berupa nilai angka maupun deskripsi kualitatif melalui tes lisan maupun tes tertulis.
2 Aspek Psikomotorik Hasil penilaian aspek psikomotorik biasanya digunakan untuk memberikan
penilaian terhadap mata pelajaran yang melakukan kegiatan praktek. Hasil
29 penilaian aspek psikomotorik diperoleh melalui sistem penilaian sesuai
dengan indikator-indikator yang telah ditentukan dari kompetensi dasar yang telah ditetapkan sebelumnya. Hasil penilaian ini berupa nilai angka maupun
deskripsi kualitatif. 3 Aspek Afektif
Hasil penilaian aspek afektif digunakan sebagai tambahan informasi tentang kondisi peserta didik di kelas yang berkaitan dengan minat belajar peserta
didik sikap, atau moral peserta didik di kelas. Hasil penilaian ini berupa nilai huruf dengan kategori A sangat baik, B baik, C cukup, dan D kurang
atau bisa juga dalam bentuk kualitatif, misal: sangat tinggi, tinggi, sedang, dan rendah.
2. Penelitian yang Relevan
Berangkat dari latar belakang dan pokok permasalahan yang ada, penelitian ini akan meneliti tentang “Pengaruh Penerapan Chemistry Edutainment Games
terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar Kimia Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 1 Pleret Tahun Ajaran 20162017”. Terdapat penelitian lain yang relevan
dengan penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti. Hasil penelitian tersebut digunakan untuk pengembangan terhadap penelitian yang dilaksanakan.
1. Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Fatokun K.V.F, Mrs. Egya S.O, Prof. Uzoechi B.C dengan judul “Effect Of Game Instructional Approach On
Chemistry Students’ Achievement And Retention In Periodicity”. Hasil