54
3.1.2.4 Refleksi
Berdasarkan analisis data yang dilakukan dapat diketahui tingkat keberhasilan dari kegiatan tindakan kelas siklus II. Pada siklus ini yang menjadi
target utama pencapaian pembelajaran berbicara adalah peningkatan bercerita dengan media film kartun pada siswa kelas VII F SMP N 1 Mandiraja. Pada siklus
II diharapkan ada peningkatan dan perubahan yang positif.
3.2 Subjek Penelitian
Subjek penelitian pada penelitian ini adalah kemampuan bercerita siswa siswa kelas VII F SMP N 1 Mandiraja menggunakan media film kartun.
Pengambilam keputusan untuk memilih siswa kelas VII F SMP N 1 Mandiraja didasarkan atas beberapa faktor berikut ini.
1 Siswa kelas VII F SMP N 1 Mandiraja belum memperoleh hasil yang memuaskan dalam kompetensi bercerita. Berdasarkan hasil wawancara
dengan peneliti pengampu mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, kemampuan berbicara khususnya dalam kompetensi bercerita siswa kelas VII
F mendapatkan nilai lebih rendah dibandingkan dengan siswa di kelas yang lainnya sehingga perlu diadakan upaya untuk meningkatkannya.
2 Kemampuan bercerita siswa kelas VII F masih rendah, sehingga perlu ditingkatkan. Kemampuan siswa dalam bercerita masih lemah dan belum
sesuai dengan batas nilai reratabelajar, akan tetapi minat siswa kelas VII F terhadap kompetensi bercerita lebih besar dibandingkan dengan siswa di kelas
lain. Hal inilah yang dipertimbangkan peneliti sebagai dasar awal dalam upaya
55
untuk meningkatkan kemampuan bercerita menggunakan media film kartun yang dapat menarik perhatian dan minat siswa.
3.3 Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu variabel kemampuan bercerita dan variabel penggunaan media film kartun.
3.3.1 Variabel Kemampuan Bercerita
Kemampuan bercerita yang menjadi variable dalam penelitian ini merupakan kemampuan siswa dalam bercerita berdasarkan cerita yang diputarkan dalam
media film kartun. Hasil yang ditargetkan adalah siswa mampu bercerita dengan urutan yang baik, suara, lafal, gestur, dan mimik yang tepat. Dalam penelitian ini
siswa akan bercerita berdasarkan cerita yang diimajinasikan sendiri setelah diputarkan media film kartun, kemudian siswa bercerita di depan kelas. Dalam
pembelajaran ini, siswa mengimajinasikan cerita dari film kartun yang diputarkan, kemudian menuangkannya dalam beberapa poin penting sesuai dengan
pemahamannya. Hal ini dilakukan agar siswa mampu mengembangkan daya imajinasi dan siswa dapat bercerita dengan runtut.
3.3.2 Variabel Penggunaan Media Film Kartun
Film kartun merupakan salah satu media pembelajaran berupa gambar hasil olahan tangan yang diubah menjadi gambar bergerak biasanya dilengkapi
dengan percakapan yang dapat memberikan hiburan, informasi, dan pendidikan.
56
Film kartun dekat dengan kehidupan anak-anak, dengan pemutaran media ini diharapkan siswa akan lebih tertarik dan bersemangat dalam mengikuti
pembelajaran bercerita sehingga memberi dampak positif pada hasil belajar siswa dalam aspek kemampuan berbicara. film akrtun yang digunakan dalam penelitian
ini adalah film kartun Tom and Jerry dan Micky De La Toya www.youtube.com
dengan alasan 1 film kartun-film kartun tersebut sudah dikenal oleh sebagian besar siswa, 2 tidak menggunakan dialog yang berlebihan sehingga menyulitkan
siswa dalam mengingat informasi, dan 3 film kartun tersebut dirasa cukup menarik perhatian siswa dengan jalan ceritanya yang lucu dan sesuai dengan
tingkat usia mereka.
3.4 Indikator Kinerja
Indikator kinerja yang diharapkan dari penelitian bercerita menggunakan media film kartun bersifat kuantitatif dan kualitatif. Indikator kinerja tersebut
berkaitan langsung dengan proses pembelajaran yang dilakukan. Indikator kuantitatif dalam penelitian ini, yaitu siswa mampu
menceritakan cerita kartun yang ditayangkan dengan kronologis, lancar, intonasi tepat, dan ekspresi yang sesuai. Penilaian indikator ini digunakan sepuluh aspek
meliputi rasa percaya diri, kelancaran, keruntutan, intonasi, diksi, sikap, ekspresi, kemenarikan cerita, volume suara, dan keefektifan kalimat. Dalam penelitian ini,
siswa dikatakan berhasil dalam pembelajaran bercerita menggunakan media film kartun apabila telah mencapai rerata 70.
57
Indikator ysng bersifat kualitatif merupakan penilaian terhadap perilaku belajar siswa. Siswa dikatakan berhasil apabila didukung dengan perubahan
perilaku yang positif. Perubahan perilaku tersebut secara tidak langsung dapat mempengaruhi penilaian kualitatif.
3.5 Instrumen Penelitian