Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR,

39 kejahatan, Avatar The Legend perjuangan dan kepahlawanan, Kungfu Panda belajar hidup dan lain-lain. Media film kartun dalam pembelajaran bermanfaat, sebagai berikut 1 penggunaan media film kartun dalam pengajaran dapat merangsang minat atau perhatian siswa, dan 2 film kartun yang dipilih dapat diadaptasi secara tepat membantu siswa memahami dan mengingat informasi bahan-bahan verbal yang menyertainya. Namun, penggunaan media film kartun dalam pembelajaran juga memiliki beberapa kelemahan di antaranya 1 tidak semua sekolah memiliki alat untuk menayangkan media elektronik seperti media film kartun, 2 biaya yang dikeluarkan cukup mahal untuk menyediakan alat dan medianya, dan 3 membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyiapkan media, sehingga perlu pemahaman yang cukup untuk menyiapkan dan menggunakannya.

2.3 Kerangka Berpikir

Berbicara merupakan salah satu keterampilan yang ada dalam Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan KTSP SMP. Bercerita merupakan salah satu keterampilan berbicara yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada orang lain. Dengan keterampilan bercerita, seseorang dapat menyampaikan berbagai macam cerita, ungkapan berbagai perasaan sesuai dengan apa yang dialami, dirasakan, dilihat, dibaca, dan ungkapan kemauan dan keinginan membagikan pengalaman yang diperoleh. Agar proses pembelajaran bercerita dapat berjalan dengan baik, guru dapat menggunakan media pembelajaran bercerita yang variatif serta sesuai dengan 40 pembelajaran yang dilakukan. Salah satu di antaranya adalah dengan menggunakan media film kartun karena dengan media tersebut dapat menarik perhatian dan minat siswa dalam pembelajaran bercerita. Media film kartun juga berfungsi untuk membantu siswa memperoleh kemudahan ketika bercerita. Dengan media ini siswa dibantu mempermudah menceritakan kembali apa yang baru saja dilihatnya dengan urutan cerita yang runtut mulai dari awal sampai pada pesan yang disampaikam dalam film, sehingga jika ada yang salah, siswa lain dapat membenarkan. dalam penelitian ini digunakan film kartun Tom and Jerry dan Micky Mouse dengan alasan 1 film kartun-film kartun tersebut sudah dikenal oleh sebagian besar siswa, 2 tidak menggunakan dialog yang berlebihan sehingga menyulitkan siswa dalam mengingat informasi, dan 3 film kartun tersebut dirasa cukup menarik perhatian siswa dengan jalan ceritanya yang lucu dan sesuai dengan tingkat usia mereka. Hal itu dilakukan agar pembelajaran bercerita memberikan pengalaman baru bagi siswa. Dengan demikian, terciptalah pembelajaran bercerita yang menarik bagi siswa. Pembelajaran keterampilan bercerita melalui media film kartun yang dilakukan oleh peneliti diharapkan agar semua masalah pembelajaran bercerita dalam kelas dapat teratasi. Semua hal tersebut diharapkan akan meningkatkan keterampilan bercerita siswa. Skema tentang kerangka berpikir ini akan disajikan sebagai berikut. 41 Latar Belakang : 1. Pentingnya kemampuan berbicara 2. Rendahnya kemampuan bercerita 3. Perlunya penggunaan media film kartun Rumusan Masalah : 1. Peningkatan keterampilan bercerita dengan menggunakan media film kartun 2. Perubahan perilaku belajar siswa Metode : 1.Pemutaran media film kartun 2.Siswa berkelompok untuk mendiskusikan identifikasi cerita 3.Siswa berkompetisi bercerita 4.Penilaian berdasarkan hasil tes Teori : 1. Berbicara adalah penyampaian maksud ide, pikiran, isi hati seseorang kepada orang lain dengan menggunakan bahasa lisan sehingga maksud tersebut dapat dipahami oleh orang lain. Dalam proses komunikasi terjadi pemindahan pesan dari komunikator pembicara kepada komunikan pendengar. 2. Bercerita adalah proses penyampaian cerita dari si pencerita pada penyimak. 3. Media film kartun berfungsi untuk membantu siswa memperoleh kemudahan ketika becerita. Hasil : Meningkatnya keterampilan bercerita menggunakan media film kartun dan perubahan perilaku belajar siswa 42

2.4 Hipotesis Tindakan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI TEKNIK CERITA BERANGKAI DENGAN MEDIA WAYANG GOLEK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 KUDUS

6 73 260

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA FILM KARTUN DENGAN METODE TALKING STICK PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 1 BANJARHARJO BREBES

0 4 184

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA DENGAN URUTAN YANG BAIK MELALUI MEDIA GAMBAR SERI SISWA Peningkatan Kemampuan Bercerita Dengan Urutan Yang Baik Melalui Media Gambar Seri Siswa Kelas VII F SMP Negeri 1 Karangmalang Kabupaten Sragen.

11 21 16

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Bercerita Dengan Urutan Yang Baik Melalui Media Gambar Seri Siswa Kelas VII F SMP Negeri 1 Karangmalang Kabupaten Sragen.

0 1 7

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA DENGAN URUTAN YANG BAIK MELALUI MEDIA GAMBAR SERI SISWA Peningkatan Kemampuan Bercerita Dengan Urutan Yang Baik Melalui Media Gambar Seri Siswa Kelas VII F SMP Negeri 1 Karangmalang Kabupaten Sragen.

0 1 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS 1V SD NEGERI 2 Peningkatan Kemampuan Bercerita Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas 1V SD Negeri 2 Beteng Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 10

(ABSTRAK) PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA FILM KARTUN SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 1 MANDIRAJA, BANJARNEGARA.

0 0 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA WAYANG KARTUN PADA SISWA VII A SMP NEGERI I KANGKUNG KABUPATEN KENDAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA WAYANG KARTUN PADA SISWA VII A SMP NEGERI I KANGKUNG KABUPATEN KENDAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009.

0 0 218

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA KARTU BERGAMBAR UNTUK SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 2 PRAMBANAN KLATEN.

0 0 198