37
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan alat bantu dalampembelajaran yang memiliki manfaat utama yaitu
untuk memperlancar interaksi guru dan siswa dalam proses belajar mengajar sehingga lebih efisien dan efektif. Manfaat lain dari penggunaan media
pembelajaran adalah dapat meningkatkan proses dan hasil belajar yang berkenaan dengan taraf berpikir siswa. Taraf berpikir siswa dimulai dari yang konkret
menuju yang abstrak, dari yang sederhana menuju yang kompleks. Dalam hubungan ini penggunaan media pembelajaran berkaitan erat dengan tahapan-
tahapan berpikir siswa sehingga tepat penggunaan media pembelajaran disesuaikan dengan kondisi siswa sehingga hal-hal yang abstrak dapat menjadi
konkret.
2.2.5 Media Film Kartun
Film sebagai media grafis, juga termasuk media visual yang mana untuk mencerap makna yang dikandungnya dengan menggunakan indera penglihatan
dan pesan yang ada dituangkan ke dalam simbol-simbol kominikasi visual Kustiono 2009: 63. Menurut bentuknya, media film termasuk media grafis yang
dapat diproyeksikan karena media dibuat di atas bidang transparan, artinya bidang yang tembus cahaya, yang terproyeksikan dalam bidang layar dengan alat
proyektor. Perancangan film juga dari pengembangan instruksional, terutama terhadap tujuan yang akan dicapai. Di samping itu, tidak boleh melupakan
karakteristik media film itu sendiri, karakteristik siswa, sifat pesan, dan prosedur penggunaanya
38
Film kartun biasa disebut juga dengan animasi. Kartun sendiri berasal dari kata Cartoon, yang artinya gambar yang lucu. Dapat dikatakan bahwa kartun
atauanimasi merupakan film berupa gambar hasil pengolahan tangan yang dibuat menjadi gambar yang bergerak. Contohnya banyak sekali, baik yang di TV
maupun di Bioskop. Misalnya: Looney Tunes, Pink Panther, Tom and Jerry, Scooby Doo, Doraemon, Mulan, Lion King, Brother Bear, Spirit, dan banyak lagi.
Karena animasi adalah membuat gambar kelihatan hidup, sehingga kita bisa mempengaruhi emosi penonton menjadi turut merasa sedih, ikutan menangis,
jatuh cinta, kesal, gembira bahkan tertawa terbahak-bahak. Film kartun atau animasi dekat sekali dengan kehidupan anak-anak, untuk itu penggunaan media
ini diduga dapat membangkitkan gairah belajar siswa dalam pembelajran bercerita.
2.2.6 Manfaat Film Kartun sebagai Media Pembelajaran
Setiap pembuatan film kartun selain mengedepankan unsur hiburan dan bisnis, terdapat sisipan pesan moral dari penciptanya. Ada yang jelas kelihatan,
ada pula yang tersamar. Ada yang nilai kadarnya tinggi ada pula yang hanya sedikit. Adapun pesan-pesan moral yang terdapat pada film-film kartun antara lain
kejujuran, suka menolong, ketegasan, percaya diri, pantang menyerah, santun, kesatria, dsb. Beberapa contoh film kartun yang sering ditonton dan disukai anak-
anak dan mengandung unsur mendidik budi pekerti, misalnya Sponge Bob persahabatan, Dora The Explorer petualangan, Scoobe Doo pemberantas
39
kejahatan, Avatar The Legend perjuangan dan kepahlawanan, Kungfu Panda belajar hidup dan lain-lain.
Media film kartun dalam pembelajaran bermanfaat, sebagai berikut 1 penggunaan media film kartun dalam pengajaran dapat merangsang minat atau
perhatian siswa, dan 2 film kartun yang dipilih dapat diadaptasi secara tepat membantu siswa memahami dan mengingat informasi bahan-bahan verbal yang
menyertainya. Namun, penggunaan media film kartun dalam pembelajaran juga memiliki beberapa kelemahan di antaranya 1 tidak semua sekolah memiliki alat
untuk menayangkan media elektronik seperti media film kartun, 2 biaya yang dikeluarkan cukup mahal untuk menyediakan alat dan medianya, dan 3
membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyiapkan media, sehingga perlu pemahaman yang cukup untuk menyiapkan dan menggunakannya.
2.3 Kerangka Berpikir
Berbicara merupakan salah satu keterampilan yang ada dalam Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan KTSP SMP. Bercerita merupakan salah satu
keterampilan berbicara yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada orang lain. Dengan keterampilan bercerita, seseorang dapat menyampaikan berbagai
macam cerita, ungkapan berbagai perasaan sesuai dengan apa yang dialami, dirasakan, dilihat, dibaca, dan ungkapan kemauan dan keinginan membagikan
pengalaman yang diperoleh. Agar proses pembelajaran bercerita dapat berjalan dengan baik, guru dapat
menggunakan media pembelajaran bercerita yang variatif serta sesuai dengan