Tujuan Modul PKB 2017 IPA SMP KK-I I
Kegiatan Pembelajaran 2
66
dengan berdasarkan fenotipe sifat yang nampak saja tanpa mengetahui gen mana yang sebenarnya diseleksi. Misalnya untuk tanaman pangan maka yang
dipilih adalah yang berproduksi tinggi, enak rasanya, dan tahan penyakit.
Penerapan bioteknologi konvensional di bidang kesehatan, antara lain dalam
pembuatan: Antibiotik
Antibiotik adalah zat yang dihasilkan oleh suatu mikroba bakteri atau jamur, yang dapat menghambat atau membasmi bakteri. Isolasi antibiotik dari
mikroorganisme dilakukan secara langsung dan sederhana. Namun, seiring dengan perkembangan jaman, antibiotik kini telah dibuat secara semi sintetik
maupun sintetik.
Vaksin Vaksin merupakan mikroorganisme yang telah dilemahkan atau toksinnya
dimatikan sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan imunitas. Secara konvensional, pelemahan kuman dilakukan dengan pemanasan atau pemberian
bahan kimia. Dengan bioteknologi modern, dilakukan fusi atau transplantasi gen. Contoh: vaksin Hepatitis B dan malaria.
Insulin Dahulu, insulin yang digunakan pada penderita Diabetes Mellitus diekstraksi dari
insulin babi atau sapi yang kurang kompatibel dengan tubuh manusia. Insulin pertama kali diproduksi dari kelenjar babi atau sapi secara tradisional. yang
masih sederhana dan dalam jumlah terbatas. Dampak negatif dari pemberian Insulin secara tradisional dalam jangka waktu yang lama memberikan efek
samping berupa gangguan pada mata dan ginjal. Saat ini, produksi insulin akhirnya berkembang ke teknologi modern melalui proses manipulasi genetik
dengan menggunakan suplementasi dari kelenjar pankreas manusia.
Penerapan bioteknologi konvensional di bidang lingkungan diantaranya adalah teknik bioremediasi, yaitu suatu proses pengelolaan limbah yang mengandung
zat-zat yang berbahaya logam berat menjadi limbah yang kurang berbahaya. Bioremediasi ini juga melibatkan mikroba tertentu, diantaranya Xanthomonas