Lakukan penentuan tekstur dengan cara membuat pita tanah seperti

IPA SMP KK I 57 10. Contoh dari konsumen sekunder adalah ___________. A. Organisme yang mengkonsumsi produsen primer untuk kebutuhan energinya B. Semut yang memkan a lipan-v C. Detritivor yang memakan daun-daun yang jatuh D. Pemakan mikrofit yang mengkonsumsi koloni bakteri saprofit

F. Rangkuman

Organisme tanah hidup di berbagai profil tanah. Setiap profil tanah mempunyai jenis organisme yang berbeda-beda. Kelompok jenis organisme dari atas ke bawah dalam profil tanah adalah: edafon, hemiedafon, dan eudafon. Fungsi tanah adalah untuk : medium pertumbuhan tanaman, habitat untuk organisme, pendaur ulang nutrient dan limbah organik, penyedia dan pemurni air, dan media pembuatan bangunan. Profil tanah adalah lapisan-lapisan tanah secara vertikal. Profil tanah tersusun dari: bahan organik, topsoil, subsoil , bahan induk, bedrock lapisan batu. Fungsi ekosistem tanah berjalan karena adanya rantai makanan dalam tanah. Dalam rantai makanan organisme digolongkan berdasarkan Trohic Level. Melalui jaring-jaring makanan bisa dianalisis keseimbangan ekosistem. Keberadaan organisme tanah memberikan layanan ekosistem yang bermanfaat bagi manusia diantaranya sebagai penyedia sandang, pangan, obat-obatan dan papan. Agar layanan ekosistem yang bermanfaat diperoleh secara terus menerus dalam bidang pertanian adalah menjaga keseimbangan ekosistem tanah dengan melakukan praktik pertanian yang ramah lingkungan. Kegiatan Pembelajaran 1 58

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Setelah menyelesaikan soal latihan, Anda dapat memperkirakan tingkat keberhasilan Anda dengan melihat kuncirambu-rambu jawaban. Jika Anda memperkirakan bahwa pencapaian Anda sudah melebihi 75, silakan Anda terus mempelajari Kegiatan Pembelajaran berikutnya, namun jika Anda menganggap pencapaian Anda masih kurang dari 75, sebaiknya Anda ulangi kembali kegiatan pembelajaran ini.

H. Pembahasan Latihan Tugas Kasus

1. A 2. B 3. B 4. C 5. C 6. D 7. B 8. C 9. C 10. C IPA SMP KK I 59 Kegiatan Pembelajaran 2 Bioteknologi dalam Kehidupan Manusia Pada masa kini, bioteknologi berkembang dengan pesat. Hal ini terjadi seiring dengan meningkatnya populasi manusia. Dengan meningkatnya populasi manusia otomatis menyebabkan kebutuhan tempat tinggal meningkat. Hal ini menyebabkan areal pertanian berkurang karena digunakan sebagai tempat tinggal. Pada akhirnya produksi pangan tidak seimbang dengan peningkatan populasi manusia. Untuk mengatasi hal tersebut, manusia harus menemukan suatu cara untuk menghasilkan produk pangan yang melimpah dalam kondisi lahan yang semakin berkurang. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan bioteknologi. Bioteknologi menjanjikan penemuan dramatis di abad ke-21. Tumbuhan dan hewan dapat dimanipulasi dengan optimal secara genetis untuk memproduksi senyawa-senyawa yang berguna. Contohnya adalah sapi transgenik yang dapat menghasilkan antibodi dalam susu dan tanaman kentang transgenik yang menghasilkan vaksin dalam kentang. Sebuah revolusi hijau baru dengan bantuan bioteknologi sedang berlangsung untuk meningkatkan produksi tanaman pangan. Tanaman dikembangkan untuk menghasilkan pupuk nitrogen sendiri dan pestisida. Selain itu juga dikembangkan pula tanaman yang resisten terhadap herbisida dan meningkatkan hasil panen. Beras, bahan makanan utama bagi sepertiga penduduk dunia, mempunyai kandungan vitamin A yang sedikit. Dengan teknologi rekombinasi gen, diciptakan strain baru yakni padi emas yang kaya akan vitamin A. Hal ini memberikan harapan untuk mengurangi kebutaan karena kekurangan vitamin A pada populasi dunia. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa Bioteknologi memainkan peranan penting dalam bidang pangan. Melalui aktivitas pembelajaran ini, selain akan menyegarkan kembali pemahaman Saudara tentang bioteknologi, juga secara lebih jauh diharapkan akan menginspirasi Saudara untuk menumbuhkan jiwa wirausaha melalui ide-ide