Hewan Penghasil Listrik Modul PKB 2017 IPA SMP KK-I I

Kegiatan Pembelajaran 1 40 4. Echidnas Echidnas memiliki moncong memanjang yang berfungsi sebagai pengirim sinyal- sinyal listrik untuk menemukan serangga mangsa. Elektroreseptor Echidnas terus-menerus dibasahi agar lebih mudah untuk menghantarkan listrik. Hal inilah yang menyebabkan kebanyakan hewan yang memiliki sistem elektroreseptor berasal dari perairan. 5. Belut Listrik Penelitian menunjukkan bahwa belut listrik dapat menghasilkan kejutan tanpa lelah selama satu jam. Besarnya jumlah energi listrik yang dihasilkan tersebut diyakini dapat membunuh manusia dewasa. 6. Lele Elektrik Lele air tawar yang berasal dari perairan tropis di Afrika ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan listrik hingga sebesar 350 volt. Besarnya energi yang dihasilkan lele elektrik sama seperti energi listrik yang diperlukan untuk menyalakan komputer selama 45 menit. Lele elektrik IPA SMP KK I 41 Materi Pengayaan Medan Listrik Medan listrik digambarkan oleh serangkaian garis listrik yang arahnya keluar atau masuk ke dalam muatan. Arah garis listrik ke dalam digunakan untuk menunjukkan muatan negatif dan arah garis listrik ke luar digunakan untuk menunjukkan muatan positif. Gambar 9. Garis Gaya Listrik Dua Muatan Kegiatan Pembelajaran 1 42 Cara menggambarkan garis gaya listrik Semakin besar nilai muatan listrik, maka akan semakin banyak garis gaya listrik yang berada disekitar muatan tersebut. Sebaliknya, semakin kecil nilai muatan listrik, maka akan semakin sedikit pula garis gaya listrik yang berada di sekitar muatan tersebut. Perhatikan gambar berikut. Gambar 10. Garis Gaya Listrik Dua Muatan IPA SMP KK I 43 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK “KELISTRIKAN PADA SARAF MANUSIA” Kegiatan 1 Sel Saraf pada Manusia 1. Lakukan kegiatan berikut bersama teman-temanmu di kelompok. Pukulkan sikutmu pada meja. Kemudian tuliskan, apakah yang kamu rasakan? 2. Buatlah 1 pertanyaan terkait dengan demonstrasi di atas. 3. Rumuskan jawaban sementara hipotesis terhadap pertanyaan yang telah kalian tentukan pada nomor 2 di atas. 4. Carilah berbagai informasi tentang sel saraf manusia. Kamu dapat membacanya dari Buku IPA yang kamu miliki atau sumber informasi lainnya Internet, buku literatur, dll. Setelah itu jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini. Pertanyaan: a. Identifikasi bagian-bagian sel saraf pada manusia. Kemudian isilah bagian- bagian sel saraf tersebut pada gambar berikut. Kegiatan Pembelajaran 1 44 b. Tulislah bagian-bagian sel saraf dari gambar di atas pada tabel berikut, kemudian jelaskan fungsinya. No Nama bagian sel saraf Fungsinya a. b. c. d. e. f. g. IPA SMP KK I 45 Kegiatan 2 Bacalah teks berikut. Kemudian jawab pertanyaan di bawahnya. Sel Saraf dan Kabel Sel saraf sering diibaratkan seperti kabel listrik karena memiliki bentuk dan mekanisme kerja yang hampir sama. Coba perhatikan gambar di bawah. Gambar 11. Berkas sel saraf dan kabel listrik Setiap sel saraf hanya memiliki satu akson yang mendukung terjadinya perambatan atau hantaran arus listrik. Pada sel saraf terdapat isolator listrik, yaitu selubung myelin. Pada akson tidak berselubung myelin, hantaran arus listrik dapat terjadi di sepanjang akson. Sementara itu, pada akson berselubung myelin, beda potensial terjadi di daerah akson yang tidak diselubungi myelin atau di daerah yang disebut nodus ranvier. Tarik-menarik muatan listrik terjadi di nodus ranvier satu dan seterusnya. Dengan demikian, selain myelin berfungsi sebagai pelindung akson juga dapat mempercepat terjadinya loncatan muatan listrik pada saraf. Kegiatan Pembelajaran 1 46 Gambar 12. a Akson tak bermyelin, b Akson bermyelin Selain akson, penghantar listrik lain di dalam tubuh makhluk hidup adalah cairan tubuh. Cairan tubuh dapat berupa darah, cairan jaringan, dan sitosol dalam sitoplasma sel. Pertanyaan: 1. Jika sel saraf itu diibaratkan kabel, a. bagian sel mana yang memiliki sifat yang sama dengan plastik pada kabel? Bagaimana sifat hantaran listriknya? b. Dan bagian sel saraf mana yang dapat menghantarkan listrik? 2. Berdasarkan teks di atas, apakah yang dimaksud dengan isolator listrik? Dan apakah yang dimaksud konduktor listrik? Sebutkan bagian tubuh mana yang termasuk konduktor listrik? 3. Bagaimana sel saraf berperan sehingga rangsang dari luar dapat langsung kita rasakan? Bagaimana sel saraf menyampaikan informasinya? 4. Selain pada saraf manusia, kelistrikan dihasilkan juga oleh beberapa hewan. Hewan apa saja? Mengapa hewan tersbeut menghasilkan listrik? Carilah informasinya. Periksalah Setelah kalian memperoleh informasi tentang sifat kelistrikan pada saraf dan beberapa bahan dari penyelidikanmu di atas, coba cermati hipotesis dugaan sementara yang telah kalian rumuskan di awal pembelajaran. Apakah hipotesis kalian sesuai dengan informasi yang kamu peroleh? Kesimpulan Apakah kesimpulanmu tentang sifat kelistrikan pada saraf manusia? Apakah kesimpulan mu tentang hewan-hewan yang menghasilkan listrik? Bagaimana sikap kalian setelah mengetahui fungsi sel saraf pada tubuh manusia? -Selamat Bekerja- IPA SMP KK I 47

D. Aktivitas Pembelajaran

Aktivitas pembelajaran pada kegiatan pembelajaran Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran terdiri atas dua bagian: yaitu diskusi materi dan aktivitas praktik. Anda dipersilahkan melakukan aktivitas pembelajaran tersebut secara mandiri dengan penuh tanggung jawab yang tinggi.

1. Diskusi Materi

Pada saat mempelajari materi, baca uraian materi sampai tuntas dengan teliti, kritis, dan rasa ingin tahu yang tinggi dan buatlah rangkuman dengan kreatif dalam bentuk peta pikiran mindmap secara mandiri kemudian diskusikan dalam kelompok. Selanjutnya perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan anggota kelompok lain memperhatikan dan menanggapinya secara aktif. LK.I.01 Diskusi Materi Topik Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tujuan : Melalui diskusi kelompok peserta diklat mampu mengidentifikasi konsep-konsep penting topik Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Langkah Kegiatan : 1. Pelajarilah topik penilaian proses dan hasil belajar dari bahan bacaan pada modul ini, dan bahan bacaan lainnya 2. Diskusikan secara kelompok untuk mengidentifikasi konsep-konsep penting yang ada pada topik penilaian proses dan hasil belajar 3. Buatlah rangkuman materi tersebut dalam bentuk peta pikiran mind map 4. Presentasikanlah hasil diskusi kelompok Anda 5. Perbaiki hasil kerja kelompok Anda jika ada masukan dari kelompok lain Kegiatan Pembelajaran 1 48

2. Praktik

Setelah Anda mengkaji materi Pengembangan RPP. Anda dapat mencoba melakukan kegiatan eksperimen yang dalam modul ini disajikan petunjuknya dalam lembar kegiatan. Pastikan Anda sudah menguasai seluruh materi dalam modul, baik yang berkaitan dengan teori maupun kegiatan praktik. Untuk kegiatan praktik , Penyusunan dan Penelaahan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran IPA, siapkan alat dan bahannya. Ikuti setiap petunjuk yang ada dalam setiap lembar kerja. Lakukan diskusi untuk menentukan hasil kegiatan. Anda dapat bekerjasama dalam kelompok masing-masing dan menyelesaikan aktivitas sesuai dengan waktu yang ditentukan. Aktivitas dapat dilakukan dengan mandiri atau kerjasama terutama pada saat praktik, kreatif dalam membuat laporan hasil kerja. Laporan yang dikumpulkan merupakan hasil musyawarah mufakat bersama dan jika ada perbaikan menjadi tanggung jawab semua anggota kelompok. IPA SMP KK I 49 Lembar Kerja 2 LK.I.02 Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran IPA Tujuan Kegiatan: Peserta mampu menyusun RPP sesuai topik terpilih yang menerapkan pendekatan saintifik sesuai model belajar yang relevan. Langkah Kegiatan : 1. Pelajari prinsip-prinsip penyusunan RPP dengan teliti 2. Siapkan dokumen kurikulum Permedikbud nomor 22 dan nomor 24 tahun 2016, hasil kegiatan Penjabaran KD ke dalam Indikator Pencapaian Kompetensi dan Materi Pembelajaran, Analisis Pendekatan Saintifik dalam Model pembelajaran, dan Perancangan Instrumen Penilaian. 3. Susunlah RPP sesuai dengan prinsip-prinsip pengembangannya, komponen-sistematika RPP dan format RPP yang tersedia. 4. Setelah selesai, telaah kembali RPP yang disusun menggunakan format telaah RPP untuk kesempurnaan RPP yang kelompok Anda susun. 5. Presentasikan hasil kerja kelompok Anda. 6. Perbaiki hasil kerja kelompok Anda jika ada masukan dari kelompok lain. Catatan: komponen-sistematika RPP yang ada di dalam modul sesuai dengan Permendikbud nomor 22 tahun 2016. format RPP dikembangkan sesuai sistematika RPP pada Permendikbud, lay out tidak harus sama tetapi diharapkan disusun dengan rapih, sistematis dengan kalimat yang singkat, jelas dan mudah dipahami.