Deskripsi Kegiatan Diklat Tatap Muka Kombinasi In-On-In

IPA SMP KK I 9 Kegiatan Pembelajaran 1 Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu kali tatap muka atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar KD. Setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kompetensi guru terkait dengan materi ini adalah “Memahami prinsip-prinsip pengembangan RPP IPA sesuai kurikulum”. Kompetensi ini dapat dicapai jika guru belajar materi ini dengan kerja keras, profesional, kreatif dan mandiridalam melakukan tugas sesuai instruksi pada bagian aktivitas belajar yang tersedia, disiplin dalam mengikuti tahap-tahap belajar serta bertanggung jawab dalam membuat laporan atau hasil kerja

A. Tujuan

Setelah belajar dengan modul ini diharapkan Anda dapat memahami prinsip- prinsip pengembangan RPP sesuai kurikulum serta mampu mengembangkan komponen RPP mulai dari mengidentifikasi kompetensi dasar pengetahuan, sikap dan keterampilan, mengembangakan indikator pencapaian kompetensi dan menentukan bahan ajar sesuai prinsip pengembangan RPP Kegiatan Pembelajaran 1 10

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi yang diharapkan dicapai melalui materi pada modul ini adalah:  Menjelaskan hakekat RPP.  Menjelaskan prinsip-prinsip penyusunan RPP.  Mengidentifikasi rambu-rambu penyusunan RPP.  Menyusun RPP yang sesuai dengan SKL, KI, KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi IPK.  Menelaah RPP yang telah disusun.

C. Uraian Materi

Tahap pertama dalam pembelajaran yaitu perencanaan pembelajaran yang diwujudkan dengan kegiatan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. Setiap guru di setiap satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP untuk kelas di mana guru tersebut mengajar guru kelas di SDMI dan untuk guru mata pelajaran yang diampunya untuk guru SMPMTs, SMAMA, dan SMKMAK. Untuk menyusun RPP yang benar Anda dapat mempelajari hakikat, prinsip dan langkah-langkah penyusunan RPP seperti yang tertera pada Permendikbud tentang Standar Proses Pendidikan Dasar Dan Menengah Nomor 22 Tahun 2016

1. Hakikat RPP

RPP merupakan rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci mengacu pada silabus, buku teks pelajaran, dan buku panduan guru. RPP mencakup: 1 identitas sekolahmadrasah, mata pelajaran, dan kelassemester; materi pokok; 2 alokasi waktu; 3 Tujuan pembelajaran, KI, KD, indikator pencapaian kompetensi; 4 materi pembelajaran; 5 kegiatan pembelajaran; 6 penilaian; dan 7 mediaalat, bahan, dan sumber belajar. Pengembangan RPP disusun sebelum awal semester atau awal tahun pelajaran dimulai, namun perlu diperbaharui sebelum pembelajaran dilaksanakan. IPA SMP KK I 11 Pengembangan RPP dapat dilakukan oleh guru secara mandiri danatau berkelompok di sekolahmadrasah dikoordinasi, difasilitasi, dan disupervisi oleh kepala sekolahmadrasah. Pengembangan RPP dapat juga dilakukan oleh guru secara berkelompok antarsekolah atau antarwilayah dikoordinasi, difasilitasi, dan disupervisi oleh Dinas Pendidikan atau kantor kementerian agama setempat.

a. Prinsip Penyusunan RPP Prinsip-prinsip RPP yang harus diikuti pada saat penyususn RPP adalah:

1 Setiap RPP harus secara utuh memuat kompetensi dasar KD sikap spiritual KD dari KI-1, sosial KD dari KI-2, pengetahuan KD dari KI-3, dan keterampilan KD dari KI-4. 2 Satu RPP dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. 3 Memperhatikan perbedaan individu peserta didik. RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, danatau lingkungan peserta didik. 4 Berpusat pada peserta didik. Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar, menggunakan pendekatan saintifik meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalarmengasosiasi, dan mengomunikasikan. 5 Berbasis konteks. Proses pembelajaran yang menjadikan lingkungan sekitarnya sebagai sumber belajar.