Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

8

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Motivasi Berprestasi

1. Pengertian Motivasi Berprestasi

Motivasi berasal dari kata motif yang berarti kekuatan dalam individu yang menyebabkan bertindak atau berbuat. Sofyan dan Uno2012:1 memaknai motivasi sebagai dorongan dasar di dalam diri manusia yang menggerakkan seseorang untuk bertingkah laku. Winardi2001:6 berpendapat bahwa motivasi adalah suatu kekuatan potensial yang ada dalam diri manusia, yang dapat dikembangkan oleh diri sendiri maupun oleh kekuatan luar, yang dapat mempengaruhi hasil kinerjanya secara positif atau negatif, tergantung pada situasi dan kondisi yang dihadapi individu yang bersangkutan. Siagian1995:137 mengemukakan bahwa motivasi merupakan akibat dari interaksi seseorang dengan situasi tertentu yang dihadapinya. Karena itulah, terdapat perbedaan kekuatan motivasi yang ditunjukkan seseorang dalam menghadapi situasi tertentu dibandingkan dengan orang lain dalam menghadapi situasi yang sama. Siagian1995:137 menambahkan bahwa tingkat motivasi berbeda antara seseorang dengan orang lain dan dalam diri seseorang pada waktu yang berlainan. Slavin2011:100 mengemukakan bahwa motivasi bukan hanya berperan penting dalam mengupayakan siswa terlibat ke dalam kegiatan akademis, tetapi juga menentukan seberapa banyak informasi dan kemampuan yang dipelajari siswa dari kegiatan yang mereka lakukan. 9 Berdasarkan definisi motivasi menurut beberapa ahli yang dipaparkan di atas, disimpulkan bahwa motivasi merupakan dorongan individu untuk melakukan suatu tindakan, yang dikembangkan oleh diri sendiri maupun kekuatan dari luar, untuk mencapai tujuan tertentu. Hamzah Uno 2010: 30 mengatakan bahwa motif berprestasi yaitu motif untuk berhasil dalam melakukan sesuatu tugas atau pekerjaan, motif untuk memperoleh kesempurnaan. Motivasi berprestasi mendorong individu untuk berusaha meraih hasil yang terbaik dalam suatu tugas. Menurut Nana Syaodih Sukmadinata 2005: 70, “motivasi berprestasi adalah motivasi untuk berkompetisi baik dengan dirinya atau dengan orang lain dalam mencapai prestasi yang tertinggi”. Selanjutnya diungkapkan pula oleh Hare dan Lamb yang dikutip Djaali 2008:103, bahwa “motivasi berprestasi merupakan motivasi yang berhubungan dengan pencapaian beberapa standar kepandaian atau standar keahlian”. Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa motivasi berprestasi adalah dorongan untuk berkompetisi baik dengan diri sendiri maupun orang lain dimana seseorang cenderung untuk berjuang mencapai prestasi sebaik-baiknya.

2. Karakteristik Individu dengan Motivasi Berprestasi Tinggi

Motivasi dalam diri individu tercermin pada perilakunya. Individu dengan motivasi berprestasi tinggi memiliki karakteristik yang berbeda