Variabel Penelitian Metode Pengumpulan Data dan Instrumen

39 variabel. Contoh pernyataan positif misalnya: 1 saya menerima hukuman yang diberikan dengan ikhlas; 2 saya mematuhi semua peraturan sekolah; dan sebagainya. Contoh pernyataan negatif misalnya: 1 Saya malas mencatat materi pelajaran; 2 Saya tidak mengerjakan PR; dan sebagainya. Tabel 04. Kisi-kisi Skala Kedisiplinan Siswa Aspek Indikator Jumlah Nomor Pernyataan + - Patuh pada peraturan yang berlaku Perilaku sesuai peraturan 3 1, 8, 14 - Kesadaran untuk melaksanakan tugas sesuai pedoman Melaksanakan tugas secara mandiri atau tanpa perintah 4 2, 9 15, 20 Mengikuti KBM tanpa paksaan 3 10 3, 16 Tanggung-jawab Bersedia menerima hukuman 3 11 4, 17 Melaksanakan kewajiban dengan baik 4 18, 21 5, 12, 13 Kejujuran Berkata jujur 2 6, 22 - Tidak mengambil sesuatu yang bukan miliknya 4 7, 19 23 Timbul rasa malu, gelisah, dan salah apabila melanggar peraturan Timbul rasa malu, gelisah, dan salah apabila melanggar peraturan 2 24 25 Jumlah 25 14 11 2. Skala dukungan sosial orang tua Skala dukungan sosial orang tua diisi oleh siswa, untuk mengetahui tingkat dukungan sosial orang tua yang diterima oleh siswa. Disediakan empat pilihan jawaban dalam skala, yaitu: selalu, sering, kadang, dan tidak pernah. Cara pemberian nilai terhadap jawaban pada butir pernyataan adalah sebagai berikut. 40 Tabel 05. Penilaian Skala Dukungan Sosial Orang Tua Pilihan Jawaban Skor Tidak Pernah 1 Kadang 2 Sering 3 Selalu 4 Nilai skala tinggi ditemui pada subjek yang mempunyai sikap penerimaan positif terhadap pernyataan, sedangkan nilai skala rendah ditemui pada subjek yang mempunyai penerimaan negatif terhadap pernyataan dalam skala. Skala dukungan sosial dikembangkan berdasarkan teori Sarafino, Crider, dan Orford. Variabel dukungan sosial orang tua dijabarkan menjadi empat aspek yaitu dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan instrumental dan dukungan informatif. Setiap aspek dijabarkan menjadi beberapa indikator, kemudian disusun menjadi butir pernyataan. Ada 31 butir pernyataan dalam skala dukungan sosial orang tua. Rancangan skala dukungan sosial orang tua dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 06. Kisi-kisi Skala Dukungan Sosial Orang Tua Aspek Indikator Nomor Pernyataan Dukungan Emosional a. Empati b. Kepedulian c. Perhatian 1, 2, 3 4, 5 6, 7, 8, 9 Dukungan Penghargaan a. Penghargaan positif b. Persetujuan gagasan 10, 11, 12 13, 14, 15 Dukungan Instrumental a. Bantuan langsung berupa baranguang b. Bantuan langsung berupa tindakan 16, 17, 18 19, 20, 21, 22 Dukungan a. Nasehat 23 41 Informatif b. Saran c. Petunjuk 24, 25 26, 27 Jumlah 27 butir 3. Skala motivasi berprestasi siswa Skala motivasi berprestasi siswa diberikan kepada siswa sebagai responden untuk mengungkap motivasi berprestasi subjek yang dikembangkan berdasarkan teori Johnson dan Schwitzgebel Kalb, Sardiman A.M., dan Heckhausen. Motivasi berprestasi tinggi diuraikan menjadi enam indikator, yaitu; berusaha unggul, tekun dalam menyelesaikan tugas dengan baik, menyukai tantangan dan menyelesaikan masalah, memilih tugas dengan tingkat resiko menengah, memiliki tanggung jawab pribadi dalam tugas, dan menyukai adanya umpan balik. Enam indikator motivasi berprestasi kemudian disusun menjadi 30 butir pernyataan. Setiap butir pernyataan disediakan empat pilihan jawaban yaitu: selalu, sering, kadang, dan tidak pernah. Cara pemberian nilai terhadap jawaban pada butir pernyataan disusun sebagai berikut. Tabel 07. Penilaian Skala Motivasi Berprestasi Siswa Pilihan Jawaban Skor Tidak Pernah 1 Kadang 2 Sering 3 Selalu 4 42 Berikut ini rancangan kisi-kisi skala motivasi berprestasi siswa. Tabel 08. Kisi-kisi Skala Motivasi Berprestasi Siswa Indikator Nomor Pernyataan Berusaha unggul 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 Tekun dalam menyelesaikan tugas dengan baik 8, 9, 10, 11 Menyukai tantangan dan menyelesaikan masalah 12, 13, 14, 15, 16 Memilih tugas dengan tingkat resiko menengah 17, 18, 19 Memiliki tanggung jawab pribadi dalam tugas 20, 21, 22, 23, 24, 25 Menyukai situasi atau pekerjaan dengan umpan balik yang nyata guna mengetahui hasil kerjanya 26, 27, 28, 29, 30 Jumlah 30 butir

F. Pengujian Instrumen Penelitian

Ada dua kriteria yang harus dipenuhi oleh alat pengumpul data sebelum alat tersebut digunakan, yaitu validitas dan reliabilitas. Sugiyono 2005:267 berpendapat bahwa instrumen yang valid dan reliabel merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel.

1. Validitas

Sugiyono 2005:267 mengemukakan bahwa insrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Dilakukan uji validitas isi melalui analisis rasional untuk mengetahui sejauhmana isi instrumen mencerminkan ciri atribut yang hendak diukur. Instrumen penelitian diuji oleh Bapak Agung Hastomo, M.Pd, selaku ahli 43 materi. Hasil pengujian validitas oleh ahli materi menghasilkan beberapa masukan dalam butir pernyataan yang harus diperbaiki. Setelah pengujian konstruksi selesai dari para ahli, maka diteruskan dengan uji coba instrumen. Instrumen yang telah disetujui tersebut selanjutnya diujicobakan sebelum digunakan untuk mengambil data penelitian. Uji coba instrumen penelitian dilaksanakan di sekolah dasar dengan karakteristik yang mirip dengan sekolah dasar dalam populasi penelitian. SD Negeri Srumbung dipilih dengan pertimbangan memiliki karakteristik yang hampir sama, yaitu berada di daerah pegunungan. Pengujian validitas tiap butir digunakan analisis item, yaitu mengkorelasikan skor tiap butir dengan skor total yang merupakan jumlah skor tiap butir. Bila korelasi tersebut positif dan besarnya 0.30 ke atas maka faktor tersebut merupakan konstrak yang kuat. Untuk menghitung validitas instrumen digunakan rumus korelasi Product Moment dari Pearson Suharsimi Arikunto, 2006:170 sebagai berikut. r = nΣxy – Σx Σy . √{nΣx² – Σx²} {nΣy 2 – Σy 2 } Keterangan : n = Banyaknya Pasangan data X dan Y Σx = Total Jumlah dari Variabel X Σy = Total Jumlah dari Variabel Y Σx 2 = Kuadrat dari Total Jumlah Variabel X Σy 2 = Kuadrat dari Total Jumlah Variabel Y Σxy= Hasil Perkalian dari Total Jumlah Variabel X dan Variabel Y 44 a. Uji Validitas Skala Kedisiplinan Siswa Skala berjumlah 25 butir pertanyaan. Berdasarkan data uji coba yang diolah menggunakan bantuan program SPSS setelah dibandingkan dengan harga korelasi r product moment 0.361 diperoleh hasil bahwa: terdapat 6 butir pertanyaan yang tidak valid atau gugur untuk digunakan penelitian. Pertanyaan yang gugur yaitu nomor 14, 18, 20, 21, 23, dan 24, sehingga terdapat 19 butir pertanyaan yang valid. Untuk butir yang gugur dihilangkan karena setiap indikator masih terdapat item yang mewakili dan selanjutnya instrumen digunakan untuk pengambilan data. Untuk proses perhitungan dan hasil secara keseluruhan dapat dilihat di lampiran 7. Tabel 09. Hasil Uji Validitas Skala Kedisiplinan Siswa Aspek Indikator Nomor Pernyataan + - Gugur Patuh pada peraturan yang berlaku Perilaku sesuai peraturan 1, 8 - 14 Kesadaran untuk melaksanakan tugas sesuai pedoman Melaksanakan tugas secara mandiri atau tanpa perintah 2, 9 15 20 Mengikuti KBM tanpa paksaan 10 3, 16 - Tanggung-jawab Bersedia menerima hukuman 11 4, 17 - Melaksanakan kewajiban dengan baik - 5, 12, 13 18, 21 Kejujuran Berkata jujur 6, 22 - - Tidak mengambil sesuatu yang bukan miliknya 7, 19 - 23 Timbul rasa malu, gelisah, dan salah apabila melanggar peraturan Timbul rasa malu, gelisah, dan salah apabila melanggar peraturan - 25 24 Jumlah 10 9 6