36
3. Teknik Sampling
Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik
proportional random sampling
, sehingga jumlah anggota sampel yang diambil dari setiap sub- populasi berproporsi sama. Suharsimi Arikunto 2006: 134 menyatakan
bahwa,
proportional
artinya pengambilan sampel tiap kelas ditentukan seimbang atau sebanding dengan banyaknya subjek dari setiap kelas.
Random
artinya menganggap semua subjek memiliki hak yang sama dalam memperoleh kesempatan untuk dipilih menjadi sampel. Jumlah sampel yang
diambil yaitu 89 siswa, dengan rincian sebagai berikut.
Tabel 01. Sampel Penelitian
Nama Sekolah Jumlah Sub-
populasi Jumlah Sampel
SD Negeri Kedungpring 37
37111 x 89 = 30 SD Negeri Wonolelo
29 29111 x 89 = 23
SD Negeri Cegokan 14
14111 x 89 = 11 SD Muhammadiyah Bojong
10 10111 x 89 = 8
MI Alkhoiriyah 21
21111 x 89 = 17
Jumlah 111
89
C. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Sekolah DasarMadrasah Ibtidaiyah di Gugus IV Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul tahun ajaran 20152016 pada
bulan Maret 2015.
37
D. Variabel Penelitian
Variabel adalah objek penelitian atau sesuatu yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian Suharsimi Arikunto, 2006: 118. Penelitian
ini melibatkan tiga variabel yaitu variabel bebas
independent variable
yaitu kedisiplinan X
1 dan dukungan sosial orang tua X2 dan satu variabel terikat
dependent variable
yaitu motivasi berprestasi siswa Y, dari identifikasi variabel-variabel tersebut dapat dibuat paradigma penelitian, yaitu sebagai
berikut:
Gambar 02. Paradigma penelitian dengan dua variabel bebas dan satu variabel terikat
Keterangan : X
1 = Kedisiplinan
X 2
= Dukungan Sosial Orang Tua Y
= Motivasi berprestasi siswa
E. Metode Pengumpulan Data dan Instrumen
Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan skala. Menurut Mahmud Sudaryono dkk., 2013: 45 skala adalah alat yang disusun dan
38
digunakan oleh peneliti untuk mengubah respons tentang suatu variabel kualitatif menjadi data kuantitatif.
Skala yang digunakan yaitu skala
Likert
, dengan empat pilihan jawaban berupa: selalu, sering, kadang, tidak pernah. Ada tiga skala yang digunakan,
yaitu skala kedisiplinan, skala dukungan sosial orang tua dan skala motivasi berprestasi siswa.
1. Skala kedisiplinan
Skala kedisiplinan diisi oleh siswa, untuk mengetahui tingkat kedisiplinan yang dimiliki siswa. Disediakan empat pilihan jawaban dalam
skala, yaitu: selalu, sering, kadang, dan tidak pernah. Dalam penelitian ini, Peneliti memodifikasi untuk pengukuran kedisiplinan siswa. Berikut ini
aturan skoring yang menganut skala Likert yang telah dimodifikasi:
Tabel 02. Penilaian Skala untuk Pernyataan Positif Pilihan
Skor
Selalu 4
Sering 3
Kadang-kadang 2
Tidak Pernah 1
Tabel 03. Penilaian Skala untuk Pernyataan Negatif Pilihan
Skor
Selalu 1
Sering 2
Kadang-kadang 3
Tidak Pernah 4
Disebut positif apabila pernyataan mendukung nilai variabel, sedangkan disebut negatif apabila pernyataan tidak mendukung nilai