Pengertian Motivasi Berprestasi Motivasi Berprestasi

10 dengan individu yang memiliki motivasi berprestasi rendah. Menurut Johnson dan Schwitzgebel Kalb Djaali, 2001:109-110, ciri-ciri individu dengan motivasi berprestasi yang tinggi adalah sebagai berikut. a. Menyukai tugas yang menuntut tanggung jawab pribadi atas hasil-hasilnya dan bukan atas dasar untung-untungan. b. Memilih tujuan yang realistis tetapi menantang dari tujuan yang terlalu mudah dicapai atau terlalu besar resikonya. c. Mencari situasi atau pekerjaan di mana ia memperoleh feedback dengan segera dan nyata untuk menentukan baik tidaknya hasil pekerjaannya. d. Senang bekerja sendiri dan bersaing untuk mengungguli orang lain. e. Mampu menangguhkan pemuasan keinginannya demi masa depan yang lebih baik. f. Tidak tergugah karena sekedar uang, status, dan keinginan lainnya, ia akan tergugah apabila ukuran keberhasilan merupakan lambang prestasi. Menurut Sardiman A.M. 2007: 102 motivasi yang ada pada diri setiap orang memiliki; tekun menghadapi tugas, ulet menghadapi kesulitan, menunjukkan minat terhadap macam-macam masalah orang dewasa, lebih senang bekerja mandiri, dan cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin. Menurut pendapat Heckhausen sebagaimana yang dikutip oleh Djaali 2008: 103-104, menyatakan bahwa seseorang dengan motivasi berprestasi tinggi memiliki tiga komponen standar keunggulan sebagai berikut. a. Standar keunggulan tugas, yakni standar yang berhubungan dengan pencapaian tugas yang sebaik-baiknya. 11 b. Standar keunggulan diri, yaitu standar yang berhubungan dengan pencapaian prestasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan prestasi yang pernah dicapai. c. Standar keunggulan siswa lain, yakni standar keunggulan yang berhubungan dengan pencapaian prestasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan prestasi yang dicapai oleh siswa lain, misal teman sekelas. Berdasarkan pendapat Johnson dan Schwitzgebel Kalb, Sardiman A.M., dan Heckhausen, disimpulkan bahwa karakteristik individu dengan motivasi berprestasi tinggi: berusaha unggul; tekun dalam menyelesaikan tugas dengan baik; menyukai tantangan dan menyelesaikan masalah; memilih tugas dengan tingkat resiko menengah; memiliki tanggung jawab pribadi dalam tugas; dan menyukai situasi atau pekerjaan dengan umpan balik yang nyata guna mengetahui hasil kerjanya.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Berprestasi

Terdapat banyak faktor yang berpengaruh terhadap motivasi berprestasi seseorang, sehingga motivasi berprestasi seseorang dengan seseorang lainnya berbeda-beda. Menurut Reni Akbar-Hawadi 2003: 45, ada dua faktor yang mempengaruhi motivasi berprestasi siswa, yaitu: a. Faktor Individual Berdasarkan hasil penelitian Harter pada siswa berdasarkan dimensi intrinsik dan ekstrinsik menunjukkan bahwa hanya siswa yang mempersepsikan diri untuk berkompetensi dalam bidang akademis yang