52
Tabel 13. Interprestasi nilai koefisien korelasi Interval koefisien
Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199
Sangat Rendah 0,20
– 0,399 Rendah
0,40 – 0,599
Sedang 0,60
– 0,799 Kuat
0,80 – 1,000
Sangat kuat
53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Responden Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Gugus IV Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul yang terdiri dari 4 Sekolah Dasar dan 1 Madrasah Ibtidaiyah, yaitu
SD Kedungpring, SD Wonolelo, SD Cegokan, SD Muhammadiyah Bojong, dan MI Al-Khoiriyah. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh
siswa kelas IV SD di Gugus IV Kecamatan Pleret yang terdiri dari 111 siswa. Responden diambil menggunakan teknik area probabilty
proportional random samplingdiambil secara acak berdasarkan proporsi anggota sampel tiap sub-populasi, dengan jumlah sampel 89 siswa.
2. Deskripsi Data
a. Data Variabel Kedisiplinan Siswa
Data pada variabel kedisiplinan siswa diperoleh melalui angket yang bersifat tertutup dengan jumlah item sebanyak 19 butir. Skor yang
digunakan dalam angket tersebut adalah 1 sampai 4, sehingga berdasarkan data yang diperoleh dari angket yang disebarkan kepada responden
menunjukkan bahwa variabel kedisiplinan diperoleh skor tertinggi sebesar 76 dari skor tertinggi yang mungkin dicapai Xmax sebesar 4 x 19 = 76
dan skor terendah sebesar 43 dari skor terendah yang mungkin dicapai Xmin sebesar 1 x 19 = 19.
54
Distribusi frekuensi data variabel kedisiplinan siswa ditentukan dengan aturan Sturges Sudjana, 2002: 47, banyak kelas = 1 + 3.3 log n.
Dengan n=89, diperoleh jumlah kelas interval = 7. Distribusi frekuensi data variabel kedisiplinan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 14. Distribusi Frekuensi Kedisiplinan No.
Kelas Interval
frekuensi Frekuensi
relatif
1 43
– 47 1
1,12 2
48 – 52
3 3,38
3 53
– 57 12
13,48 4
58 – 62
17 19,10
5 63
– 67 22
24,72 6
68 – 72
23 25,84
7 73
– 77 11
12,36 Jumlah
89 100
Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas dapat digambarkan histogram sebagai berikut:
Gambar 03. Histogram Variabel Kedisiplinan Siswa Frekuensi kategori variabel kedisiplinan diketahui berdasarkan
ketentuan sebagai berikut:
55
Diketahui X
max
sebesar 4 x 19 = 76 dan X
min
sebesar 1 x 19=19 Mean ideal Mi = ½ X
max +
X
min
= ½ 76+19 = 47,5 = 48 Standar Deviasi ideal SDi =
= 76 - 19 = 9,5 =10
a. Tinggi : Mi + 1 SDi = 48 + 10 = 58
b. Sedang : Mi
– 1 SDi sampai Mi + 1 SDi = 48 – 10 sd 48 + 10 = 38 sd 58
c. Rendah : Mi
– 1 SDi = 48 - 10 = 38 Tabel 15. Frekuensi kategori variabel kedisiplinan siswa
No. Skor
Frekuensi Persentase
Kategori
1 58
70 78,65
Tinggi 2
38 - 58
19 21,35
Sedang 3
38 -
- Rendah
Jumlah 89
100
Berdasarkan tabel 07 di atas, dapat diketahui kedisiplinan pada kategori sedang sebanyak 19 siswa 21,35 dan kategori tinggi sebanyak
70 siswa 78,65, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedisiplinan pada siswa kelas IV Sekolah Dasar di gugus IV Kecamatan Pleret Kabupaten
Bantul dikategorikan dalam kategori tinggi. Setelah data variabel kedisiplinan dideskripsikan secara keseluruhan,
maka selanjutnya data dideskripsikan per aspek untuk mengetahui aspek yang memiliki skor tertinggi dan terendah dalam penelitian ini.
Kedisiplinan terbagi dalam lima aspek, yaitu patuh pada peraturan, kesadaran untuk melaksanakan tugas sesuai pedoman, tanggung-jawab,