dengan metode ceramah, kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Pelaksanaan layanan penguasaan konten menggunakan alat bantu
berupa papan tulis, alat tulis dan kertas HVS. Pelaksanaan layanan langsung pada pembuatan mind mapping terkait materi
pelajaran sesuai dengan kreativitas masing-masing siswa. Praktikan membantu dengan mengingatkan apasaja langkah dalam membuat mind mapping. Siswa
diberi kesempatan untuk bertanya. Praktikan memberikan contoh bagaimana cara mempresentasikan mind map.
Setelah selesai kegiatan diakhiri dengan pembahasan UCA, beberapa siswa dapat membuat mind mapping, siswa dapat mengelola belajarnya dengan
memanfaatkan teknik mind mapping. Siswa memahami pentingnya sebuah metode belajar sebagai penunjang keberhasilan siswa dalam belajar.
4.1.3.3.5 Pertemuan Kelima
Pelaksanaan layanan penguasaan konten teknik mind mapping diawali dengan salam, presensi kehadiran siswa dan menanyakan kondisi siswa. Menjalin
hubungan baik dengan siswa, memberikan ice breaking dan menyampaikan tujuan pelaksanaan layanan. Mengulas kembali langkah pembuatan mind map. Praktikan
melakukan tanya jawab untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami mind mapping. Pelaksanaan layanan penguasaan konten menggunakan alat bantu
berupa papan tulis, alat tulis dan kertas HVS. Pelaksanaan layanan langsung pada pembuatan mind mapping terkait materi
pelajaran sesuai dengan kreativitas masing-masing siswa. Praktikan membantu
dengan mengingatkan apa saja langkah dalam membuat mind mapping. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya. Praktikan meminta perwakilan dari siswa
untuk mempresentasikan mind map yang telah dibuat didepan kelas. Setelah selesai kegiatan diakhiri dengan pembahasan UCA, siswa dapat
membuat mind mapping dengan baik, siswa dapat mengelola belajarnya dengan memanfaatkan teknik mind mapping. Siswa memahami pentingnya sebuah
metode belajar sebagai penunjang keberhasilan siswa dalam belajar.
4.1.3.3.6 Pertemuan Keenam
Pelaksanaan layanan penguasaan konten teknik mind mapping diawali dengan salam dan
berdo’a bersama sebelum kegiatan berlangsung, presensi kehadiran siswa dan menanyakan kondisi siswa. Menjalin hubungan baik dengan
siswa, memberikan ice breaking dan menyampaikan tujuan pelaksanaan layanan. Praktikan melakukan tanya jawab untuk mengetahui sejauh mana siswa
memahami mind mapping. Pelaksanaan layanan penguasaan konten menggunakan alat bantu berupa papan tulis, alat tulis, kertas HVS.
Pelaksanaan layanan langsung pada pembuatan mind mapping terkait materi pelajaran sesuai dengan kreativitas masing-masing siswa. Praktikan membantu
dengan mengingatkan apa saja langkah dalam membuat mind mapping. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya. Siswa mempresentasikan mind map yang telah
dibuat didepan kelas. Setelah selesai kegiatan diakhiri dengan pembahasan UCA, siswa dapat
membuat mind mapping dengan baik, siswa dapat mengelola belajarnya dengan
memanfaatkan teknik mind mapping. Siswa memahami pentingnya sebuah metode belajar sebagai penunjang keberhasilan siswa dalam belajar.
4.1.3.3.7 Pertemuan Ketujuh