2.5 Pengaruh Layanan Penguasaan Konten Teknik Mind Mapping
Terhadap Motivasi Belajar Siswa Motivasi merupakan salah satu aspek psikis yang memiliki pengaruh
terhadap pencapaian prestasi belajar. Motivasi dapat dikatakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan ingin
melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka ia akan berusaha untuk meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka tersebut.
Aspek-aspek dalam motivasi belajar siswa dapat dilihat dari ketekunan belajar, keseringan belajar, komitmennya dalam menulis tugas-tugas sekolah dan
frekuensi kehadiran siswa di sekolah. Dalam hal ini, aspek-aspek motivasi belajar masuk dalam salah satu konten layanan penguasaan konten. Dalam konten ini,
fungsi layanan penguasaan konten yang ada yaitu berfungsi sebagai penguasaan dan pemeliharaan. Klien atau siswa diharapkan dapat secara langsung maupun
tidak langsung mengembangkan di satu sisi, dan sisi lain memelihara potensi individu atau klien.
Salah satu layanan yang dapat berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa adalah layanan penguasaan konten dengan teknik mind mapping, karena layanan
penguasaan konten ini merupakan layanan yang memungkinkan siswa menguasai konten keterampilan tertentu dan membantu siswa untuk mengembangkan diri
berkaitan dengan motivasi belajar, kebiasaan dan mengatasi kesulitan dalam belajarnya. Tujuan umum layanan penguasaan konten adalah mengajak siswa
untuk mengenal dan mempelajari suatu konten baru yang dapat mengembangkan dirinya, khususnya dalam motivasi belajarnya. Dengan konten yang dipelajari
siswa akan diajak untuk menemukan faktor-faktor yang dapat meningkatkan
motivasi belajar siswa karena dalam layanan penguasaan konten terdapat fungsi penguasaan dan pemeliharaan, yang berarti bahwa layanan yang diberikan dapat
membantu para klien atau siswa dalam mengembangkan potensi di satu sisi, dan sisi lain memelihara potensi individu atau klien.
Pemberian layanan penguasaan konten dengan teknik mind mapping ini akan berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa, karena dengan teknik mind
mapping ini memungkinkan siswa mengeluarkan gagasannya dan mencatatnya secara kreatif dalam bentuk mind map peta pikiran. Melalui mind map siswa
memetakan konsep-konsep ilmu yang diperoleh dari buku pada selembar kertas dalam bentuk simbol-simbol, kata-kata, gambar, serta garis-garis dengan berbagai
warna sehingga dalam hal ini siswa menciptakan media belajar sendiri. Dengan demikian, model pembelajaran mind mapping dapat berpengaruh dalam motivasi
belajar siswa. Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa dengan
memberikan layanan penguasaan konten teknik mind mapping dapat memberikan pengaruh terhadap motivasi belajar siswa.
Gambar 2.1 Kerangka Berfikir
2.6 Hipotesis