Senang Mencari dan Memecahkan Soal-soal Senang Bekerja Mandiri Dapat Mempertahankan Pendapat

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Pre-Test Indikator Keuletan Ketekunan Kategori Interval N Sangat tinggi 84 - 100 4 Tinggi 68 -83 12 Sedang 52 -67 16 Rendah 36 - 51 5 Sangat rendah 20 - 35 Berdasarkan tabel 4.3 rata- rata “Keuletan” siswa adalah 66,48 termasuk dalam kategori sedang. Sebelum diberikan treatment seperti dalam tabel 4.5 terdapat empat siswa dalam kategori sangat tinggi, artinya beberapa siswa memiliki keuletan yang tinggi dalam menghadapi kesulitan belajar, memiliki keuletan yang tinggi dalam menyelesaikan tugas-tugas mata pelajaran yang sulit dan tidak mudah menyerah. Dua belas siswa termasuk dalam kategori tinggi, artinya sebagian siswa memiliki keuletan dalam menghadapi tugas mata pelajaran yang sulit, sabar dan berusaha untuk menyelesaikan tugas-tugas mata pelajaran yang sulit. Enam belas siswa termasuk dalam kategori sedang, artinya sebagian siswa kurang memiliki keuletan dalam mengerjakan tugas-tugasnya dan kurang berusaha menyelesaikan tugas mata pelajaran yang sulit. Lima siswa termasuk dalam kategori rendah, artinya siswa tidak memiliki keuletan dalam mengerjakan tugasnya, dan siswa tidak berusaha untuk memecahkan tugas mata pelajaran yang sulit.

4.1.1.3 Senang Mencari dan Memecahkan Soal-soal

Gambaran dari persentase motivasi belajar siswa pada indikator “Senang Mencari dan Memecahkan Soal-soal ” adalah sebagai berikut: Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Pre-Test Indikator Senang Mencari dan Memecahkan Soal-soal Ketekunan Kategori Interval N Sangat tinggi 84 - 100 Tinggi 68 -83 10 Sedang 52 -67 27 Rendah 36 - 51 Sangat rendah 20 - 35 Berdasarkan tabel 4.3 rata- rata “Senang Mencari dan Memecahkan Soal- soal” siswa adalah 62,27 termasuk dalam kategori sedang. Sebelum diberikan treatment seperti dalam tabel 4.6 terdapat sepuluh siswa dalam kategori tinggi, artinya beberapa siswa senang mencari dan memecahkan soal-soal dan menyukai tantangan. Dua puluh tujuh siswa termasuk dalam kategori sedang, artinya mayoritas siswa kurang menyukai tantangan seperti mencari dan memecahkan soal-soal yang sulit.

4.1.1.4 Senang Bekerja Mandiri

Gambaran dari persentase motivasi belajar siswa pada indikator “Senang Bekerja Mandiri ” adalah sebagai berikut: Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Pre-Test Indikator Senang Bekerja Mandiri Ketekunan Kategori Interval N Sangat tinggi 84 - 100 Tinggi 68 -83 13 Sedang 52 -67 24 Rendah 36 - 51 Sangat rendah 20 - 35 Berdasarkan tabel 4.3 rata- rata “Senang Bekerja Mandiri” siswa adalah 64,59 termasuk dalam kategori sedang. Sebelum diberikan treatment seperti dalam tabel 4.7 terdapat tiga belas siswa termasuk dalam kategori tinggi, artinya beberapa siswa memiliki rasa tanggung jawab terhadap tugasnya dan mampu sudah mampu mengerjakan tugas tanpa bantuan orang lain. Dua puluh empat siswa termasuk dalam kategori sedang, artinya mayoritas siswa tidak mampu mengerjakan tugas sendiri dan dengan bantuan orang lain.

4.1.1.5 Dapat Mempertahankan Pendapat

Gambaran dari persentase motivasi belajar siswa pada indikator “Dapat Mempertahankan Pendapat ” adalah sebagai berikut: Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Pre-Test Indikator Dapat Mempertahankan Pendapat Ketekunan Kategori Interval N Sangat tinggi 84 - 100 Tinggi 68 -83 26 Sedang 52 -67 6 Rendah 36 - 51 5 Sangat rendah 20 - 35 Berdasarkan tabel 4.3 rata- rata “Dapat Mempertahankan Pendapat” siswa adalah 65,94 termasuk dalam kategori sedang. Sebelum diberikan treatment seperti dalam tabel 4.8 terdapat dua puluh enam siswa termasuk dalam kategori tinggi, artinya mayoritas siswa dapat dan berani untuk mempertahankan pendapatnya. Enam siswa termasuk dalam kategori sedang, artinya siswa masih kurang yakin dan kurang berani untuk dapat mempertahankan pendapatnya. Lima siswa termasuk dalam kategori rendah, artinya siswa tersebut tidak berani untuk mempertahankan argumen atau pendapat yang di buat oleh siswa sendiri.

4.1.1.6 Keaktifan dalam Belajar

Dokumen yang terkait

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TENTANG STRATEGI BELAJAR MIND MAPPING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS VIII DI MTs AL ASROR GUNUNGPATI TAHUN PELAJARAN 2015 2016

1 7 190

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP KEEFEKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS XI AP SMK YPE SAMPANG, CILACAP TAHUN AJARAN 2014 2015

2 11 184

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KARANGRAYUNG PURWODADI TAHUN AJARAN 2015 2016

9 68 166

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI DAGEN 01 JATEN Pengaruh strategi pembelajaran mind mapping terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV SD negeri Dagen 01 Jaten Karanganyar Tahun pelajaran 2014

0 2 8

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI DAGEN 01 JATEN Pengaruh strategi pembelajaran mind mapping terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV SD negeri Dagen 01 Jaten Karanganyar Tahun pelajaran 2014

0 2 16

PENGARUH MOTIVASI ORANGTUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 MALANGJIWAN Pengaruh Motivasi Orangtua Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri 01 Malangjiwan Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 2 10

PENGARUH MOTIVASI ORANGTUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 MALANGJIWAN Pengaruh Motivasi Orangtua Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri 01 Malangjiwan Tahun Pelajaran 2014/2015.

1 3 14

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika Kelas V SD Negeri 2 Tanduk Ampel Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 2 16

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING MENGGUNAKAN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM KELAS (KELAS V SD NEGERI PLALANGAN 04 KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2015 2016) -

0 0 69

MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR IPS MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK MIND MAPPING PADA SISWA KELAS V SDN 1 PASURUAN KIDUL TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI

0 0 23