Senang Mencari dan Memecahkan Soal-soal Senang Bekerja Mandiri

memiliki keuletan dalam mengerjakan tugas-tugasnya dan kurang berusaha menyelesaikan tugas mata pelajaran yang sulit.

4.1.2.3 Senang Mencari dan Memecahkan Soal-soal

Gambaran dari persentase motivasi belajar siswa pada indikator “Senang Mencari dan Memecahkan Soal- soal” adalah sebagai berikut: Tabel 4.16 Distribusi Frekuensi Post-Test Indikator Senang Mencari dan Memecahkan Soal-soal Ketekunan Kategori Interval N Sangat tinggi 84 - 100 5 Tinggi 68 -83 23 Sedang 52 -67 8 Rendah 36 - 51 1 Sangat rendah 20 - 35 Berdasarkan tabel 4.13 rata- rata “Senang Mencari dan Memecahkan Soal- soal” siswa adalah 71,67 termasuk dalam kategori tinggi. Setelah mendapatkan treatment seperti dalam tabel 4.16 terdapat lima siswa dalam kategori sangat tinggi, artinya siswa tersebut memiliki motivasi yang tinggi dalam mencari dan memecahkan soal-soal yang menantang untuknya. Dua puluh tiga siswa dalam kategori tinggi, artinya mayoritas siswa senang mencari dan memecahkan soal- soal dan menyukai tantangan. Delapan siswa termasuk dalam kategori sedang, artinya siswa kurang menyukai tantangan seperti mencari dan memecahkan soal- soal yang sulit. Satu siswa termasuk dalam kategori rendah, artinya siswa tidak menyukai tantangan, siswa tidak suka memecahkan soal-soal yang sulit.

4.1.2.4 Senang Bekerja Mandiri

Gambaran dari persentase motivasi belajar siswa pada indikator “Senang Bekerja Mandiri ” adalah sebagai berikut: Tabel 4.17 Distribusi Frekuensi Post-Test Indikator Senang Bekerja Mandiri Ketekunan Kategori Interval N Sangat tinggi 84 - 100 3 Tinggi 68 -83 23 Sedang 52 -67 11 Rendah 36 - 51 Sangat rendah 20 - 35 Berdasarkan tabel 4.13 rata- rata “Senang Bekerja Mandiri” siswa adalah 72,34 termasuk dalam kategori tinggi. Sesudah mendapatkan treatment seperti dalam tabel 4.17 terdapat Tiga siswa dalam kategori sangat tinggi, artinya siswa tersebut memiliki rasa tanggung jawab yang sangat besar terhadap tugasnya, dan mampu mengerjakan tugas tanpa ada bantuan dari orang lain. Dua puluh tiga siswa termasuk dalam kategori tinggi, artinya mayoritas siswa memiliki rasa tanggung jawab terhadap tugasnya dan mampu sudah mampu mengerjakan tugas tanpa bantuan orang lain. Sebelas siswa termasuk dalam kategori sedang, artinya siswa tidak mampu mengerjakan tugas sendiri dan dengan bantuan orang lain.

4.1.2.5 Dapat Mempertahankan Pendapat

Dokumen yang terkait

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TENTANG STRATEGI BELAJAR MIND MAPPING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS VIII DI MTs AL ASROR GUNUNGPATI TAHUN PELAJARAN 2015 2016

1 7 190

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP KEEFEKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS XI AP SMK YPE SAMPANG, CILACAP TAHUN AJARAN 2014 2015

2 11 184

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KARANGRAYUNG PURWODADI TAHUN AJARAN 2015 2016

9 68 166

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI DAGEN 01 JATEN Pengaruh strategi pembelajaran mind mapping terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV SD negeri Dagen 01 Jaten Karanganyar Tahun pelajaran 2014

0 2 8

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI DAGEN 01 JATEN Pengaruh strategi pembelajaran mind mapping terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV SD negeri Dagen 01 Jaten Karanganyar Tahun pelajaran 2014

0 2 16

PENGARUH MOTIVASI ORANGTUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 MALANGJIWAN Pengaruh Motivasi Orangtua Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri 01 Malangjiwan Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 2 10

PENGARUH MOTIVASI ORANGTUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 MALANGJIWAN Pengaruh Motivasi Orangtua Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri 01 Malangjiwan Tahun Pelajaran 2014/2015.

1 3 14

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika Kelas V SD Negeri 2 Tanduk Ampel Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 2 16

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING MENGGUNAKAN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM KELAS (KELAS V SD NEGERI PLALANGAN 04 KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2015 2016) -

0 0 69

MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR IPS MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK MIND MAPPING PADA SISWA KELAS V SDN 1 PASURUAN KIDUL TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI

0 0 23