[ ] [
∑ ]
Keterangan:
r
11
= reliabilitas instrumen k
= banyaknya butir item ∑
= Jumlah IVarians butir
= Ivarians total
Sebuah instrumen dikatakan reliabel jika r
hitung
r
tabel
dengan taraf signifikasi 5.
3.11 Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian
3.11.1 Validitas Instrumen Penelitian
Validitas adalah mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono, 2012:173. Suatu Instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi.
Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Sebuah instrumen valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan.
Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat Arikunto 2013: 211. Validitas skala motivasi belajar
dalam penelitian ini akan diukur menggunakan pendekatan validitas konstruk karena mengukur sejauh mana skala motivasi belajar mengungkap konsep teoritik
yang ingin diukur. Adapun cara pengukuran validitas tersebut adalah dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment, karena item yang digunakan
dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan korelasi antara skor item dan skor total item. Pengukuran validitas dapat dilakukan juga dengan menggunakan
bantuan program computer SPSS for Windows. Item dinyatakan valid apabila
signifikan item tersebut lebih besar dari p0,05. Sebaliknya, apabila signifikan item lebih kecil dari p0,05 maka item dinyatakan tidak valid.
3.11.2 Hasil Uji Validitas Skala Motivasi Belajar
Uji validitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ketepatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi pengukurannya. Jenis validitas yang digunakan
dalam penelitian ini adalah validitas konstrak. Pengukuran validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan rumus product moment dengan SPSS for
Windows versi 20.0. Berdasarkan hasil uji coba skala motivasi belajar yang terdiri dari 50 item
diperoleh hasil 35 item valid dan 15 item dinyatakan tidak valid. Item dinyatakan valid apabila signifikansi koefisien validitas lebih kecil dari
α0,05 atautaraf signifikansi 5. Sebaliknya, apabila signifikansi koefisien validitas lebih besar
dari α 0,05 atautaraf signifikansi 5 maka item dinyatakan tidak valid. Item yang
tidak valid terdapat pada nomor 1, 2, 4, 14, 15, 16, 21, 25, 27, 31, 32, 35, 36, 39, 40. Item yang tidak valid dapat dikarenakan kemungkinan kalimat tidak dipahami
oleh subyek, kalimat dalam item memiliki makna ganda, item tidak mengungkap aspek yang hendak diukur bahkan dapat dikarenakan subyek faking good atau
faking bad. Item yang tidak valid dibuang tidak diperbaiki atau diganti dikarenakan tiap aspek telah mewakili apa yang hendak diukur pada variabel
motivasi belajar. 35 item yang dinyatakan valid kemudian disusun kembali untuk digunakan sebagai alat pengumpul data dalam penelitian.
3.11.3 Hasil Uji Reliabilitas Skala Motivasi Belajar