diketahui jawabannya untuk selanjutnya diambil kesimpulan. Analisis data menggunakan metode statistik yaitu cara-cara ilmiah yang dipersiapkan untuk
mengumpulkan, menyusun, menyajikan dan menganalisis data penyelidikan yang berwujud angka. Statistika diharapkan dapat dijadikan dasar yang dapat
dipertanggung jawabkan. Data yang telah diperoleh perlu diolah dan dianalisis. Tujuan dari analisis data adalah untuk mengetahui adakah peningkatan motivasi
belajar setelah diberikan layanan penguasaan konten dengan teknik mind mapping. Jenis data dalam penelitian ini adalah data ordinal. Data ordinal adalah
data yang berjenjang. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif persentase dan uji t-test.
3.12.1 Analisis Deskriptif Presentase
Peneliti dalam meneliti data hasil penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif persentase untuk mengetahui gambaran tingkatan motivasi
belajar siswa sebelum pre-test dan sesudah post-test diberikan perlakuan. Sehingga dapat diketahui seberapa besar pengaruh layanan penguasaan konten
teknik mind mapping. Analisis deskriptif persentase digunakan untuk memberikan gambaran motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri Plalangan 01. Sebagaimana
diketahui bahwa rentang skor dalam skala psikologis motivasi belajar siswa adalah 1-5. Dengan rentang skor tersebut, maka penentuan kriteria motivasi
belajar siswa dapat diketahui melalui rumus deskriptif persentase sebagai berikut:
Dimana: N : Persentase
r : Skor jawaban responden
i : Skor jawaban ideal
Berdasarkan rumus diatas, maka dapat diketahui bahwa dalam menginterpretasikan tingkat motivasi belajar siswa yang memiliki rentang skor
1-5, maka jumlah skor dari tiap responden ditransformasikan dalam bentuk presentase skor dengan cara membagi dengan skor idealnya dan dikalikan dengan
100. Selanjutnya persentase skor tersebut dapat dibandingkan kriteria tingkat motivasi belajar, kemudian diperoleh kriteria sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah,
sangat rendah. Kriteria tingkat motivasi belajar siswa sebagai berikut: 1
Data Maksimum 35 x 5 = 175
2 Data Minimum
35 x 1 = 35 3
Range = 175 – 35 = 140 4
Panjang Kelas Interval = =
= 28 5
Presentase Skor Maksimum =
x 100 = 5 : 5 x 100
= 100
6 Presentase Skor Minimum
= x 100
= 1 : 5 x 100 = 20
7 Rentang Presentase
R = X
t
- X
r
Keterangan: R : Rentang Presentase
X
t
: Presentase Maksimum X
r
: Presentase Minimum 100 - 20 = 80
8 Panjang Interval
Panjang Kelas = Rentang : Banyak Kriteria = 80 : 5
= 16
3.12.2 Analisis Uji Beda T-Test
Untuk menganalisis data hasil eksperimen yang menggunakan data pre- test dan post-test one group design, maka menggunakan rumus uji beda atau t-test
Arikunto, 2013: 349. Syarat Uji Beda T-Test antara lain yaitu menggunakan uji
normalitas data dan berskala interval. Rumus yang digunakan adalah t-test dengan rumus sebagai berikut:
t √ ∑
Keterangan : : Mean dari devisi d antara posttest dan pretest
: Perbedaan deviasi dengan mean deviasi ∑
: Jumlah kuadrat deviasi N
: Banyaknya subyek Df atau d.b. : N-1
Dari hasil hitung tersebut dikonsultasikan dengan indeks tabel t-test. Jika hasik analisis lebih besar dari indeks t-test maka berarti layanan penguasaan
konten teknik mind mapping dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa. Kesimpulan diambil menggunakan taraf signifikasi 5 dengan ketentuan sebagai
berikut:
1 Ho ditolak dan Ha diterima apabila t hitung lebih besar atau sama dengan t
tabel 2
Ho diterima dan Ha ditolak apabila t hitung lebih kecil dari t tabel
66
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini akan membahas hasil penelitian yang telah dilaksanakan disertai dengan analisis data dan pembahasan tentang pengaruh layanan penguasaan
konten teknik mind mapping terhadap motivasi belajar pada siswa kelas V SD Negeri Plalangan 01, Gunungpati-Semarang.
4.1 Hasil Penelitian
Berdasarkan pada tujuan penelitian, akan dipaparkan tentang deskripsi penelitian yaitu tentang motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri Plalangan 01
sebelum mengikuti layanan penguasaan konten teknik mind mapping, motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri Plalangan 01 sesudah mengikuti layanan
penguasaan konten teknik mind mapping, dan perbedaan motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri Plalangan 01 sebelum dan sesudah mendapat layanan
penguasaan konten teknik mind mapping.
4.1.1 Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Plalangan 01 Sebelum
Mengikuti Layanan Penguasaa Konten Teknik Mind Mapping
Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu mengenai motivasi belajar siswa
kelas V SD Negeri Plalangan 01 sebelum mengikuti layanan penguasaan konten teknik mind mapping, maka akan di uraikan terlebih dahulu perhitungan motivasi
belajar sebelum mengikuti layanan penguasaan konten dengan teknik mind map. Perhitungan pre-test digolongkan berdasarkan cara pengumpulan data yang
digunakan peneliti, yaitu skala psikologi