BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN Sub bab pertama pada bab ini membahas tentang gadai dalam
perspektif fikih muamalah, Sub bab kedua membahas kerangka konsep, dan sub bab ketiga membahas tinjauan review studi terdahulu.
BAB III GAMBARAN UMUM DESA SIMPAR Bab ini membahas letak geografis, keadaan topografis, keadaan
demografis, sarana dan prasarana desa Simpar. BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN
Bab ini menggambarkan identitas sumber data, pemahaman petani terhadap gadai sawah dalam hukum Islam, tata cara gadai sawah petani
desa Simpar, pendapat tokoh agama dan analisis fikih muamalah terhadap praktik gadai sawah petani desa Simpar.
BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran-saran.
Adapun teknik penulisan Skripsi ini mengacu pada Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta tahun 2012.
BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN
A. Akad
Lafal akad, berasal dari lafal Arab al-‘aqd yang secara etimologi berarti perikatan, perjanjian, dan permufakatan. Secara terminologi, akad memiliki
arti umum al-ma’na al-am dan khusus al-ma’na al-khas. Adapun arti umum dari akad adalah segala sesuatu yang dikehendaki sendiri, seperti
kehendak wakaf, membebaskan hutang, talak, dan sumpah, maupun yang membutuhkan pada kehendak dan pihak yang melakukannya seperti jual beli,
sewa menyewa, perwakilan, dan gadaijaminan. Sedangkan arti khusus akad adalah pertalian atau keterikatan antara ijab dan kabul sesuai dengan kehendak
syariah Allah dan Rasulnya yang menimbulkan akibat hukum pada objek akad.
1
Akad adalah kontrak antara dua belah pihak, akad mengikat kedua belah pihak yang saling bersepakat, yakni masing-masing pihak terikat untuk
melaksanakan kewajiban mereka masing-masing yang telah disepakati terlebih dahulu. Dalam akad, term dan condition-nya sudah ditentukan secara
rinci dan spesifik sudah well-defined. Bila salah satu atau kedua belah pihak yang terikat dalam kontrak itu tidak dapat memenuhi kewajibannya, maka
iamereka menerima sanksi seperti yang sudah disepakati dalam akad.
1
Wahbah al-Zuhaili “Fiqih Islam Wa Adillatuhu”, dalam Saepuddin Arif dan Ah. Azharuddin Lathif, Kontrak Bisnis Syariah Jakarta: Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta,
2011, h. 26.