C. Pembatasan Masalah
Pembahasan gadai sawah mempunyai cakupan yang luas, tetapi dalam penelitian ini pembahasannya dibatasi dengan hal-hal berikut ini:
1. Praktik gadai sawah dibatasi pada kegiatan praktik gadai sawah yang dilakukan petani desa Simpar kecamatan Cipunagara kabupaten
Subang. 2. Hukum gadai sawah dibatasi pada hukum gadai sawah dalam fikih
muamalah. 3. Waktu penelitian dilakukan pada Januari-Februari 2015.
D. Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalahnya adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pemahaman para petani tentang gadai dalam Islam?
2. Bagaimana praktik gadai sawah para petani dalam perspektif fikih muamalah?
E. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui bagaimana pemahaman para petani mengenai gadai
dalam Islam. 2. Untuk mengetahui praktik gadai sawah para petani dalam perspektif
fikih muamalah.
Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah : 1. Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi perkembangan ilmu fikih
muamalah khususnya tentang gadai di kalangan masyarakat. 2. Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi para akademisi dalam
rangka pemikiran dan khazanah ekonomi syariah khususnya dalam bidang fikih muamalah.
F. Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian ini termasuk pendekatan normatif dan empiris, dimana praktik gadai sawah petani desa Simpar dianalisis berdasar norma-
norma Islam tentang gadai.
2. Jenis Penelitian
Dilihat dari segi level analisis, penelitian ini termasuk penelitian deskriptif, yakni penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-
gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat, mengenai sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Dalam penelitian
deskriptif cenderung tidak perlu mencari atau menerangkan saling hubungan dan menguji hipotesis.
4
Selain itu ditinjau dari masalah penelitian yang diselidiki, teknik dan alat yang digunakan dalam meneliti, serta tempat dan waktu penelitian
dilakukan, penelitian ini termasuk penelitian studi kasus. Menurut
4
Nurul Zuriah, Metode Penelitian Sosial dan Pendidikan, cet. II Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007, h. 47.
Maxfield penelitian studi kasus adalah penelitian tentang status subjek penelitian yang berkenaan dengan suatu fase spesifik atau khas dari
keseluruhan personalitas.
5
Dalam hal ini penulis menyelidiki pemahaman dan praktik gadai sawah para petani secara sistematis dan akurat di desa
Simpar.
3. Sumber dan Kriteria Data Penelitian
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari : a. Sumber data primer yang terdiri dari :
1 Narasumber, yakni orang yang dijadikan subjek penelitian,
dalam hal ini adalah para petani yang melakukan gadai sawah dan tokoh agama.
2 Informan, yakni orang yang memberikan informasi
mengenai situasi dan kondisi objektif daerah yang diteliti, dalam hal ini adalah perangkat desa.
b. Sumber Data Sekunder Sumber data sekunder yang digunakan yaitu dokumen-dokumen
yang ada di kantor desa yang menggambarkan keadaan wilayah dan masyarakat desa Simpar.
Adapun kriteria data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif yang berupa:
5
E.N. Maxfield, The Case Study , dalam Moh. Nazir, ed., Metode Penelitian, cet. VII Bogor: Ghalia Indonesia, 2011, h. 57.