Riba dalam Gadai Pembiayaan Barang Gadai

1 Biaya dari awal menanam sampai panen meliputi sewa traktor, benih, pupuk, upah buruh tani, dan sewa alat penggiling untuk memisahkan padi dengan daunnya panen. 2 Dua kali panen dalam 1 tahun. 3 Khusus akad gadai gantung, dan besarnya ditentukan berdasarkan kesepakatan para pelaku gadai. No Nama penggadai Nama penerima gadai Sawah yang digadaikan Uang pinjaman Rp Hasil panen Hasil panen dalam Rupiah Rp Biaya pra-panen 1 Rp Hasil bersih per-panen Rp Hasil bersih per-tahun Rp 2 Uang sewa per- tahun Rp 3 1 Saepudin Dedeng 100 bata 1.400 m 2 10.000.000 1 ton 4.000.000 1.274.000 2.726.000 5.452.000 2 Tati Dimyati 1 hektare 10.000 m 2 70.000.000 7 ton 28.000.000 8.918.000 19.082.000 38.164.000 3 Sanusi Suhendi 350 bata 4.900 m 2 44.000.000 3,5 ton 14.000.000 4.459.000 9.541.000 19.082.000 4 Atang Winata 150 bata 2.100 m 2 31.000.000 1,5 ton 6.000.000 1.911.000 4.089.000 8.178.000 5 Cecep Ugan. S 3,5 bau 24.500 m 2 350.000.000 17,5 ton 70.000.000 22.295.000 47.705.000 95.410.000 70.000.000 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa: 1. Bapak Dedeng yang meminjamkan uang Rp. 10.000.000 kepada Bapak Saepudin dengan jaminan sawah 100 bata 1.400 m 2 mendapat tambahan uang Rp. 5.452.000 atau 55 setiap tahun dari hasil panen sawah milik bapak Saepudin. 2. Bapak Dimyati yang meminjamkan uang Rp. 70.000.000 kepada Ibu Tati dengan jaminan sawah 1 hektare 10.000 m 2 mendapat tambahan uang Rp. 5.452.000 atau 55 setiap tahun dari hasil panen sawah milik ibu Tati. 3. Bapak Suhendi yang meminjamkan uang Rp. 44.000.000 kepada Bapak Sanusi dengan jaminan sawah 350 Bata 4.900 m 2 mendapat tambahan uang Rp. 19.082.000 atau 43 setiap tahun dari hasil panen sawah milik ibu Tati. 4. Bapak Winata yang meminjamkan uang Rp. 31.000.000 kepada Bapak Atang dengan jaminan sawah 150 Bata 2.100 m 2 mendapat tambahan uang Rp. 8.178.000 atau 26 setiap tahun dari hasil panen sawah milik Bapak Atang. 5. Bapak Ugan Suganda yang meminjamkan uang Rp. 350.000.000 kepada Bapak Cecep dengan jaminan sawah 3,5 Bau 24.500 m 2 mendapat tambahan uang sewa Rp. 70.000.000 atau 20 setiap tahun dari hasil panen sawah milik Bapak Cecep. Jika dibandingkan dengan kredit mikro di bank konvensional yang suku bunganya rata-rata sebesar 18,7 per-tahun maka perbandingannya dapat dilihat pada tabel berikut ini: