Fungsi Kegiatan Ekstrakurikuler Kegiatan Ekstrakurikuler

a. Memberikan rekreasi mental dan fisik yang sehat. b. Memberikan pengalaman dalam bekerja dengan orang lain. c. Mengembangkan tanggung jawab kelompok yang demokratis. d. Belajar mempraktekkan hubungan manusia yang baik. e. Memahami proses kelompok. f. Memupuk hubungan murid-guru yang baik. g. Menyediakan kesempatan bagi partisipasi murid-guru. h. Meningkatkan hubungan-hubungan social. 34

D. Teater

1. Pengertian Teater

Teater berasal dari bahasa Yunani, yaitu Theatron. Yang diturunkannya dari kata theaomai, yang mempunyai arti ta’jub melihat atau memandang. Sedangkan dalam arti luas, teater adalah segala macam jenis tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak. 35 Teater secara luas dapat diartikan sebagai segala jenis pertunjukkan yang ditampilkan di depan penonton dan secara terbatas dapat diartikan sebagai drama, yaitu penuturan hidup dan kehidupan manusia yang ditampilkan diatas pentas. 36 Teater bisa juga diartikan mencakup gedung, pekerja pemain fan kru panggung, sekaligus kegiatannya isi pentas-peristiwanya. Sementara itu, ada juga yang mengartikan teater sebagai semua jenis dan bentuk tontonan seni pertunjukkan tradisional-rakyat-kontemporer, baik di panggung tertutup maupun di arena terbuka. Jika peristiwa tontonan mencakup “Tiga Kekuatan” pekerja-tempat-penikmat, atau ada “Tiga Unsur” bersama-saat-tempat maka peristiwa itu adalah teater. 37 34 Sutisna, op.cit, h. 69. 35 Asmara, Apresiasi Drama, Yogyakarta: Nur Cahaya, 1979, h. 11. 36 Hermawan, Teater yang Hidup, Bandung: Etnoteater Publisher, 2008, h. 27. 37 Riantiarno, Kitab Teater, Bandung: Gramedia, 2011, h. 1. Cohen 1983 menyebutkan bahwa teater adalah “wadah kerja artistic dengan actor menghidupkan tokoh, tidak direkam tetapi langsung dari naskah”. 38 Teater adalah suatu kegiatan manusia yang secara sadar menggunakan tubuhnya sebagai alat atau media utama untuk menyatakan rasa dan karsanya, mewujud dalam suatu karya seni. 39 Teater istilah lain dari drama. Drama lebih merupakan „penciptaan kembali’ realitas kehidupan. Aristoteles menyebutnya „peniruan gerak’ dengan memanfaatkan unsur- unsur aktivitas yang nyata. 40 Teater adalah sekelompok orang-orang yang ingin mengasah dirinya di atas panggung dalam peran dan mempertunjukkan dirinya yang sebenarnya. Di dalam teater dapat membentuk karakter yang kuat karena di dalam sekelompok teater tersebut bersama-sama membangun rasa cipta dalam satu tujuan. Di dalam berteater banyak manfaat yang didapat salah satunya yaitu menjadikan pribadi yang kreatif. Kreativitas adalah kemampuan: a untuk membuat kombinasi baru, berdasarkan data, informasi atau unsur yang ada, b berdasarkan data atau informasi yang tersedia, menemukan banyak kemungkinan jawaban terhadap suatu masalah, dimana penekanannya adalah pada kualitas, ketepatgunaan dan keragaman jawaban, c yang mencermikan kelancaran, keluwesan dan orisinilitas dalam berpikir serta kemampuan untuk mengkolaborasi suatu gagasan. 41 Saran untuk mengembangkan kreativitas sebagaimana yang diringkaskan oleh Taylor sebagi berikut: a. Menilai dan menghargai berpikir kreatif. 38 Yudiaryani, Panggung Teater Dunia Perkembangan dan Perubahan Konvensi, Jogjakarta: Pustaka Gonddho Suli, 1999, h. 2. 39 Padmodarmaya, Tata dan Teknik Pentas, Jakarta: Balai Pustaka, 1988, Cet. 1, h. 21. 40 Rahmanto, Drama, Jakarta: Universitas Terbuka, 2007, cet. 1, hal. 1.31 41 Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009, h. 104.

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SMK AL MA’SHUM SIDODADI KISARAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017.

12 35 29

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER Penanaman Karakter Disiplin Dan Tanggung Jawab Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Patroli Keamanan Sekolah (Studi Kasus pada Kegiatan Ekstrakurikuler Patroli Keamanan Sekola

0 3 22

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER Penanaman Karakter Disiplin Dan Tanggung Jawab Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Patroli Keamanan Sekolah (Studi Kasus pada Kegiatan Ekstrakurikuler Patroli Keamanan Sekolah

0 1 13

PENGEMBANGAN NASIONALISME SISWA MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER Pengembangan Nasionalisme Siswa Melalui Kegiatan ekstrakurikuler (Studi Situs Di SMK N 5 Surakarta).

0 1 15

PENGEMBANGAN NASIONALISME SISWA MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER Pengembangan Nasionalisme Siswa Melalui Kegiatan ekstrakurikuler (Studi Situs Di SMK N 5 Surakarta).

0 4 16

PEMBINAAN KARAKTER KEWARGANEGARAAN MELALUI EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM.

1 6 49

PEMBINAAN NILAI KEDISIPLINAN MELALUI PROGRAM EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SD SANTA URSULA BANDUNG.

1 1 41

Materi Pembinaan Kegiatan Ekstrakurikuler Mahasiswa

0 0 7

Penanaman Nilai-nilai Tasawuf dalam Rangka Pembinaan Akhlak di Sekiolah Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Keagamaan

0 0 20

POLA PEMBINAAN KARAKTER ANAK MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI MI MUHAMMADIYAH 6 SYUHADA KOTA MAKASSAR

0 0 112