Kegiatan Ekstrakurikuler Paparan dan Analisis Data
tersebut cenderung pasif jika dibandingkan dengan siswa yang mengikuti akan lebih aktif, berani dan kuat mentalnya.
25
Seperti dalam bertanya pelajaran di dalam kelas yang tadinya malas dan takut, anak tersebut berani untuk memulainya. Karena pada
tiap acara kegiatan di sekolah, kegiatan ekstrakurikuler teater selalu diikutsertakan untuk mementaskan sebuah pertunjukkan dan terdapat
suatu kebanggaan bagi sekolah dan para pemain khususnya. Biasanya anak yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler teater mental mereka
lebih diuji antara konteks kejiwaan dan fisik mereka. Dari manfaat yang ada dari pembinaan nilai karakter pada
kegiatan ekstrakurikuler teater, terdapat kelemahan pada kegiatan tersebut. Berdasarkan wawancara dengan Bapak Bahrozih, selaku
bidang kesiswaan sekaligus guru PKN, beliau mengatakan bahwa terdapat jadwal yang tidak diketahui oleh pihak sekolah sehingga
terjadinya miskomunikasi antara pembina ekstrakurikuler dengan pihak sekolah.
26
Pembina dari kegiatan ekstrakurikuler tekadang tidak melapor kepada pihak sekolah bahwa terdapat jam tambahan pada kegiatan
ekstrakurikuler. Sehingga orang tua dari siswa menanyakan pada pihak sekolah bahwa anaknya tersebut belum pulang ke rumah,
sedangkan pihak sekolah tidak mengetahui hal tersebut.
27
Selain itu kelemahan yang ada pada kegiatan tersebut, yaitu contohnya dalam sarana dan yang belum memadai. Yaitu kostum
25
Wawancara kepala sekolah SMK Nusantara. Tanggal 17 April 2013. Pukul 09.00 WIB.
26
Wawancara Bidang Kesiswaan SMK Nusantara. Tanggal 31 Agustus 2013. Pukul 13.00 WIB.
27
Ibid
yang mereka perlukan sebagai properti untuk pementasan, mereka harus mencari sendiri bahkan membuatnya, karena pihak sekolah tidak
memfasilitasinya.
28
Terdapat juga kelemahan yang lainnya, yaitu ketika mereka pentas peran yang dimainkan diantara siswa kurang mendalami ada
saja yang tidak sesuai dengan tokoh yang dimainkan dalam dirinya. Mungkin itu karena siswa tersebut kurang intensif dalam latihan dan
mendalami peran. Selain itu alat yang dibutuhkan dalam pementasan masih kurang , contohnya microfon ketika mereka berdialog dengan
lawan mainnya.
29
Sementara ini untuk menyatukan persepsi pada anak itu sendiri dalam hal latihan mereka masih bentrok dengan jadwal praktek ,
kadang pada saat jadwal yang sudah disesuaikan oleh pembina bertabrakan dengan guru yang sedang melaksanakan praktek. Tapi
pada prinsipnya semuanya dapat berjalan dengan baik yaitu dapat di ganti waktunya pada mereka yang masuk pagi ditetapkan latihan pada
siang dan yang masuk siang ditetapkan latihan pada pagi.