Keterbatasan Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

D. Keterbatasan Penelitian

Penulis menyadari penelitian yang telah dilakukan belum sempurna karena masih memiliki beberapa keterbatasan, antara lain: 1. Penulis hanya melakukan penelitian pada pokok bahasan Fungsi, sehingga belum dapat digeneralisasikan ke pokok bahasan lainnya. 2. Alokasi waktu yang kurang sehingga diperlukan persiapan ruangan dan peralatan laboratorium yang baik sebelum pembelajaran dimulai. 3. Karena pada software pesona matematika terdapat banyak materi selain materi fungsi, sebagian siswa cenderung ingin mengetahui materi lain tersebut. 61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan perhitungan diperoleh bahwa kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang pembelajarannya menggunakan multimedia interaktif sudah tergolong baik karena sebagian besar siswa memperoleh nilai di atas KKM, sedangkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang pembelajarannya secara konvensional masih tergolong rendah karena sebagian besar siswa masih belum mencapai standar KKM. Secara signifikan dari hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang pembelajarannya menggunakan multimedia interaktif lebih tinggi daripada kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang pembelajarannya secara konvensional. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan multimedia interaktif dalam pembelajaran memberikan pengaruh terhadap pemahaman konsep matematika siswa.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, peneliti dapat memberikan saran-saran sebagai berikut: 1. Bagi sekolah dan pihak guru pada khususnya, hendaknya menggunakan multimedia interaktif sebagai alternatif dalam proses pembelajaran khususnya dalam meningkatkan pemahaman konsep matematika. 2. Penelitian ini hanya ditunjukkan pada mata pelajaran matematika pada sub pokok bahasan fungsi, oleh karena itu sebaiknya penelitian juga dilakukan pada pokok bahasan matematika lainnya. 3. Sebaiknya proses pembelajaran yang menggunakan multimedia interaktif lebih sering diterapkan, sehingga aktivitas siswa meningkat karena siswa memperoleh suasana belajar yang lain dari biasanya dan berinteraksi langsung dengan software pembelajaran.