Uji Hipotesis Teknik Analisis Data

2. Uji Hipotesis

a. Uji-t Setelah dilakukan pengujian normalitas dan homogenitas, apabila data sampel berasal dari populasi berdistribusi normal dan varians populasi homogen, maka dapat digunakan uji t. 9 Rumus uji t yang digunakan yaitu: 2 1 2 1 1 1 n n S X X t gab hitung    dengan 1 1 1 n X X   , 2 2 2 n X X   dan     2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1       n n S n S n S gab Keterangan: t hitung : harga t hitung 1 X : nilai rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen 2 X : nilai rata-rata hasil belajar kelompok kontrol n 1 : jumlah sampel kelompok eksperimen n 2 : jumlah sampel kelompok kontrol 2 1 S : varians kelompok eksperimen 2 2 S : varians kelompok kontrol Setelah diperoleh harga hitung t , dilakukan pengujian kebenaran kedua hipotesis dengan membandingkan harga hitung t dan tabel t . Harga tabel t dapat diperoleh dengan terlebih dahulu menetapkan derajat kebebasannya menggunakan rumus   2 2 1    n n df pada taraf signifikansi 5 atau taraf kepercayaan 95. 9 Sudjana, ..., Hal. 239. Adapun kriteria pengujian untuk uji t ini adalah: Terima H o , apabila tabel hitung t t  Tolak H o , apabila tabel hitung t t  b. Hipotesis Statistik 2 1 :    o H 2 1 :    a H Keterangan: 1  : nilai rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kelas eksperimen 2  : nilai rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kelas kontrol 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Perlakuan pembelajaran dalam penelitian ini diberikan selama delapan kali pertemuan di SMP Daar El-Qolam. Materi matematika yang diajarkan pada penelitian ini adalah materi Fungsi. Pada proses pembelajaran, kedua kelompok memperoleh perlakuan yang berbeda. Kelas eksperimen yaitu kelas VIIIA dengan jumlah siswa sebanyak 32 orang memperoleh pembelajaran menggunakan multimedia interaktif, sedangkan kelas kontrol yaitu kelas VIIIB dengan jumlah siswa sebanyak 32 orang menggunakan pembelajaran konvensional. Pada akhir pembelajaran kedua kelompok diberikan posttes yang digunakan untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep matematika kedua kelompok. Sebelum tes diberikan, tes tersebut diuji cobakan terlebih dahulu kepada kelas VIIIF tahun ajaran 2010-2011 yang telah lebih dahulu memperoleh materi fungsi. Hasilnya seperti yang telah dijelaskan pada bab 3. Berikut ini akan disajikan data hasil penelitian.

1. Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas

Eksperimen. Dari data hasil tes akhir kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kelas eksperimen dengan jumlah sampel 32 diperoleh rentangan nilai dari 40 sampai dengan nilai 95, rata-rata x 64,81, median Me 63,50, modus Mo 62,83, varians s 2 209,58, simpangan baku s 14,48, kemiringan sk 0,09, karena nilai sk 0, maka kurva memiliki ekor memanjang ke kanan dan dikatakan kurva menceng kanan, artinya sebagian besar siswa masih memperoleh nilai di bawah rata-rata lihat lampiran 12. Berdasarkan hasil tes kemampuan pemahaman konsep matematika pada kelas eksperimen, diperoleh nilai terendah 40 dan nilai tertinggi 95.