Teori Defensive Structural Realism

1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Pertanyaan Penelitian 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4 Tinjauan Pustaka 1.5 Kerangka Pemikiran 1.6 Metode Penelitian 1.7 Sistematika Penulisan

BAB II: KERJASAMA KEAMANAN AMERIKA SERIKAT DAN JEPANG 2006 – 2012

2.1 Sejarah Singkat Kerjasama Keamanan Amerika Serikat dan

Jepang 2.2 Aliansi Keamanan Amerika Serikat dan Jepang 2006 - 2012

BAB III: PERUBAHAN KEBIJAKAN PERTAHANAN DAN KEAMANAN JEPANG 2006 – 2012

3.1 Bentuk Perubahan Kebijakan Pertahanan dan Keamanan Jepang 3.1.1 Kekuatan Militer Jepang 3.1.2 Teknologi Militer Jepang 3.1.3 Tujuan Penggunaan Kekuatan Militer

BAB IV : KEPENTINGAN AS DALAMMENDORONG PERUBAHAN KEBIJAKAN PERTAHANAN DAN KEAMANAN JEPANG

4.1 Peran Partai Politik dalam Kebijakan Luar Negeri AS 4.2 Faktor Penyebab AS Mendorong Perubahan Kebijakan Pertahanan dan Keamanan Jepang 4.2.1 Amandemen Pasal 9 Konstitusi Jepang 1947 4.2.2 Peningkatan Kekuatan Militer Tiongkok 4.2.3 Ancaman Senjata Nuklir Korea Utara 4.3 Kepentingan Amerika Serikat terhadap Perubahan Kebijakan Pertahanan dan Keamanan Jepang 4.3.1 Stabilitas Kawasan Asia Timur 4.3.2 Extended Deterrence terhadap Kekuatan Militer Tiongkok dan Korea Utara 4.3.3 Pengamanan Jalur Perdagangan di Kawasan Asia Timur

BAB V : KESIMPULAN

24

BAB II KERJASAMA KEAMANAN AMERIKA SERIKAT DAN

JEPANG 2006 – 2012 Pada latar belakang telah dijelaskan bahwa Amerika Serikat berkomitmen untuk menjadikan kawasan Asia Timur sebagai fokus utama politik internasional, dikarenakan Amerika Serikat menempatkan kawasan Asia Timur sebagai prioritas utama dalam kepentingan nasional mereka pada kawasan Asia Timur. Bab sebelumnya juga menjelaskan secara singkat latar belakang dari perubahan kebijakan pertahanan dan keamanan Jepang. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai sejarah dan bentuk kerjasama keamanan Amerika Serikat dan Jepang. Bab ini akan dibagi menjadi dua bagian, pertama sejarah singkat kerjasama keamanan AS-Jepang pada masa awal pasca Perang Dunia II sampai tahun 2005, dan kedua kerjasama keamanan AS-Jepang pada masa dari awal Jepang melakukan modernisasi militer sampai revisi terakhir aliansi militer AS-Jepang 2006-2012.

2.1 Sejarah Singkat Kerjasama Keamanan AS - Jepang

Kekalahan yang dialami Jepang pada Perang Dunia II memaksa Jepang menandatangani perjanjian kesepakatan yang berisi bahwa Jepang dikuasai Amerika Serikat untuk sementara waktu. Perjanjian ini berdampak pada campur tangan AS untuk kebijakan pertahanan dan keamanan Jepang yaitu pasal 9 Konstitusi 1947 Irsan 2005.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Sosial Ekonomi Terhadap Sikap Petani Dalam Penerapan Padi Sawah SRI (System of Rice Intensification)

4 102 81

Analisis Komparasi Pendapatan Petani Sistem Tanam SRI (System of Rice Intensification) Dengan Petani Sistem Tanaman Legowo (Studi Kasus: Desa Pematang Setrak, Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai)

2 84 123

Studi Pelaksanaan Program SRI (System of Rice Intensification) Petani Pemula dan Petani Berpengalaman(Studi Kasus: Desa Aras, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara)

0 40 81

ENGARUH PERBEDAAN SISTEM TANAM KONVENSIONAL DENGAN SRI (System of Rice Intensification ) TERHADAP DOMINANSI GULMA DAN HASIL TANAMAN PADI

3 31 15

Motivasi petani dalam menerapkan metode SRI (System of Rice Intensification): studi kasus di Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya

0 10 118

KARAKTER MORFOLOGI PADI PADA PERTANAMAN DENGAN PENDEKATAN SRI (System of Rice Intensification) Morphological characters of rice under System of Rice Intensification

0 0 11

Kajian Peran Serta Petani Terhadap Penyesuaian Manajemen Irigasi untuk Usaha Tani Padi Metode SRI (System of Rice Intensification) di Petak Tersier Daerah Irigasi Cirasea, Kabupaten Bandung, Jawa Barat

0 1 16

Pengaruh Karakteristik Sosial Ekonomi Terhadap Sikap Petani Dalam Penerapan Padi Sawah SRI (System of Rice Intensification)

0 0 10

Pengaruh Karakteristik Sosial Ekonomi Terhadap Sikap Petani Dalam Penerapan Padi Sawah SRI (System of Rice Intensification)

0 0 17

Analisis Komparasi Pendapatan Petani Sistem Tanam SRI (System of Rice Intensification) Dengan Petani Sistem Tanaman Legowo (Studi Kasus: Desa Pematang Setrak, Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai)

0 1 46