4. Konsekuensi Hukum Bentuk Simpanan Nasabah
Dalam konsep komoditi murabahah, jual beli yang terjadi hanya sekali dalam tempo waktu tertentu. Kebalikan dari pertanyaan sebelumnya adalah
bagaimana jika jual beli itu terjadi dalam waktu beberapa hari saja berarti dana yang disimpan di bank dalam bentuk deposito itu menganggur.
Praktek deposito jangka pendek atau commodity murabahah deposit ini mirip dengan certificate of depsosit konvensional
3
. Artinya bahwa produk ini bisa diperjualbelikan antar nasabah bankinstitusi. Jadi produk ini bisa termasuk
kategori produk derivatif yang dikeluarkan oleh bank. Dengan adanya produk ini kemungkinan melakukan spekulasi akan bertambah besar bagi institusi keuangan
syariah, sehingga hal tersebut akan membiaskan perbedaan dengan pola transaksi konvensional saat ini.
5. Menjual Komoditas Yang Belum Dimiliki
Jual beli yang dilakukan oleh bank kepada broker adalah jual beli di bursa dimana transaksi yang dilakukan di bursa hanya merupakan janji untuk melakukan
jual beli yang tercatat, sehingga jual belinya belum terjadi. Jadi jual beli murabahah
ini sejatinya menjual janji untuk melakukan jual dan beli komoditas di masa yang akan datang. Berarti menjual sesuatu yang belum dimiliki dan belum
berada ditangannya.
3
Hong Kong Bureau, Dow Jones Newswires.Hong Leong “Bank Launches HKs 1st Islamic Banking Svc –Report”. http:www.scmp.com Monday, Aug 18, 2008
BAB IV AKAD DAN ANALISA PROBLEMATIKA PADA DEPOSITO BERBASIS
KOMODITI MURABAHAH
A. Akad-Akad Yang Digunakan Pada Deposito Berbasis Komoditi Murabahah
Setelah penulis menjelaskan alur transaksi deposito berbasis komoditi murabahah pada bab sebelumnya, sekarang penulis akan menganalisa akad-akad
apa saja yang digunakan pada transaksi tersebut. Dari gambar alur transaksi deposito berbasis komoditi murabahah yang
telah dijelaskan pada bab II, jika seorang nasabah membuka rekening deposito yang menggunakan sistem komoditi murabahah setidaknya melakukan tiga akad
kombinasi sebagai berikut;
1. Bai’ Musawamah Yang Dilakukan Oleh Bank Kepada Broker A
Bai’ musawamah merupakan jual beli dengan harga jual yang
disepakati oleh penjual dan pembeli dimana pihak penjual biasanya merahasiakan modal yang dikeluarkan untuk membeli barang yang dijualnya
tersebut.
1
Jual beli ini lebih cenderung pada jual beli tawar menawar atau musawamah
kalau dilihat dari segi harga asalnya
2
.
1
Ah. Azharuddin Lathif, Fiqh Muamalat Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005, h.109.
2
Abdur-Rahman al-Jaziri, Fiqh Empat Madzhab, Terj. Jakarta: Darul Ulum. 2001. Cet 3. Jilid 6, h. 4.
56