Tabel 4.11 Tabulasi Silang Sikap Responden dalam Mengonsumsi Makanan Sehat Berdasarkan Tindakan di Wilayah Kerja Puskesmas Batu
Horpak Kecamatan Tantom Angkola Tahun 2010.
No Sikap
Tindakan Total
Baik Cukup
Kurang n
N n
n
1 Baik
5 25,0
8 40,0
7 35,0
20 100,0
2 Cukup
3 10,3
11 37,9
15 51,7
29 100,0
3 Kurang
1 2,4
15 36,6
25 61,0
41 100,0
Tabel 4.11 dapat diketahui bahwa dari 20 orang responden yang mermiliki sikap baik dalam mengonsumsi makanan sehat ternyata yang memiliki tindakan baik
ada 5 orang 25,0 , memiliki tindakan cukup 8 orang 40,0, 7 orang 35,0 yang memiliki tindakan kurang, dari 29 orang responden yang memiliki sikap cukup
ternyata yang memiliki tindakan kurang 15 orang 51,7, yang memiliki tindakan cukup 11 orang 37,9 dan hanya 3 orang 10,3 yang memilki tindakan baik, dari
41 orang responden memiliki sikap kurang ternyata yang memiliki tindakan kurang yaitu 25 orang 61,0, yang memiliki tindakan cukup 15 orang 36,6 dan hanya 1
orang 2,4 yang memiliki tindakan baik.
4.4 Konsumsi Frekuensi Makan Responden
Konsumsi makanan lanjut usia dapat terdiri atas empat kategori yaitu tiap hari, sering, jarang dan tidak pernah. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.12
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Konsumsi Makan Responden Berdasarkan Jenis Pangan Karbohidrat di Wilayah Kerja Puskesmas Batu
Horpak Kecamatan Tantom Angkola Tahun 2010.
No Jenis
pangan Frekuensi Makan Perminggu
Jumlah Tiap hari
Sering Jarang
Tidak 6-7x
3-5x 1-2x
Pernah n
n n
n n
1 Nasi
90 100 90
100,0
2 Talas
15 16,7 75 83,3
90 100,0
3 Jagung
8 8,9
82 91,1 90
100,0
4 Singkong
4 4,4
36 40
50 55,6 90
100,0
5 Roti
48 53,3 30 33,3
12 13,3 90
100,0
6 Mie
33 36,7 42 46,7
25 27,8
90 100,0
Berdasarkan Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa seluruh responden mengonsumsi nasi dengan frekuensi tiap hari 6-7 kali. Sedangkan makanan pokok berupa roti dan
mie dikonsumsi masing-masing 48 orang 53,3 dan 33 orang 36,7 dengan frekuensi sering yaitu 3-5xhari sedangkan makanan pokok lainnya seperti talas,
singkong sangat jarang dengan frekuensi 1-2xhari dan bahkan tidak pernah dikonsumsi sama sekali dalam seminggu.
Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Konsumsi Makan Responden Berdasarkan Jenis Pangan Protein Hewani di Wilayah Kerja Puskesmas Batu
Horpak Kecamatan Tantom Angkola Tahun 2010.
No Jenis
pangan Frekuensi Makan Perminggu
Jumlah Tiap hari
Sering Jarang
Tidak 6-7x
3-5x 1-2x
Pernah n
n n
n n
1 Daging
ayam 9 10,0
45 50
36 40
90 100,0
2 Telur
0 18 20
60 66,7 12 13,3
90 100,0
3 Ikan segar
30 33,3 60 66,7
90 100,0
4 Ikan asin
72 80,0
9 10,0 6
6,7 3
3,3
90 100,0
5 Udang
0 14 15,5 21 23,3
65 72,2
90 100,0
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 4.13 dapat diperoleh bahwa responden paling sering dengan frekuensi tiap hari mengonsumsi ikan asin yaitu 72 orang 80,0, konsumsi
daging dan telur dengan frekuensi jarang 1-2xhari yaitu 45 orang 50,0, sedangkan konsumsi ikan segar dan udang dengan frekuensi tidak pernah dalam
seminggu yaitu 60 orang 66,7 dan 65 orang 72,2.
Tabel 4.14 Distribusi Frekuensi Konsumsi Makan Responden Berdasarkan Jenis Pangan Protein Nabati di Wilayah Kerja Puskesmas Batu
Horpak Kecamatan Tantom Angkola Tahun 2010.
No Jenis
pangan Frekuensi Makan Perminggu
Jumlah Tiap hari
Sering Jarang
Tidak 6-7x
3-5x 1-2x
Pernah n
n n
n n
1 Kacang
tanah 35 38,9
55 61,1
90 100,0
2 Kacang
merah 42 42,7
48 53,3 90
100,0
3 Kacang
hijau 48 53,3
42 46,7
90 100,0
4 Tempe
56 62,2 18 20,0
16 17,8 90
100,0
5 Tahu
60 66,7 21 23,3
9 10,0 90
100,0
Berdasarkan Tabel 4.14 dapat bahwa responden yang mengonsumsi tahu dan tempe dengan frekuensi sering 3-5xminggu yaitu 56 orang 62,2 dan 60 orang
66,7, ada 48 orang 53,3 yang mengonsumsi kacang hijau dengan frekuensi jarang 1-2xminggu, yang mengonsumsi kacang tanah dan kacang merah dengan
frekuensi tidak pernah dalam seminggu yaitu 55 orang 61,1 dan 48 orang 53,3.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.15 Distribusi Frekuensi Konsumsi Responden Berdasarkan Jenis Pangan Sayur-sayuran di Wilayah Kerja Puskesmas Batu Horpak
Kecamatan Tantom Angkola Tahun 2010.
No Jenis pangan Frekuensi Makan Perminggu
Jumlah Tiap
hari Sering
Jarang Tidak
6-7x 3-5x
1-2x Pernah
n n
n n
n
1 Daun ubi
60 66,7 30 33,3
90 100,0
2 Kangkung
27 30,0 48 53,3
15 16,7
90 100,0
3 Nangka muda
18 20
72 80
90 100,0
4 Terong
36 40,0 45 50,0
9 10,0 90
100,0
5 Wortel
23 25,5 67 74,5
90 100,0
6 Bayam
24 26,7 66 73,3
90 100,0
7 Kol
21 23,3 69 76,7
90 100,0
8 Touge
15 16,7 75 83,3
90 100,0
Pada Tabel 4.15 dapat diketahui untuk jenis sayur-sayuran, responden yang mengonsumsi daun ubi dengan frekuensi sering 3-5xminggu yaitu 60 orang 66,7,
yang mengonsumsi kangkung dan terong dengan frekuensi jarang 1-2xminggu yaitu 48 orang 53,3 dan 45 orang 50,0, sedangkan jumlah responden yang tidak
pernah mengonsumsi jenis sayuran lainnya dalam seminggu yaitu nangka muda 72 orang 80, wortel 67 orang 74,5, bayam 66 orang 73,3, kol 69 orang
76,7 dan touge 75 orang 83,3 hal ini dapat disimpulkan bahwa kenyataannya responden masih banyak yang kurang didalam mengonsumsi jenis sayuran.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.16 Distribusi Frekuensi Konsumsi Makan Responden Berdasarkan Jenis Minuman di Wilayah Kerja Puskesmas Batu Horpak
Kecamatan Tantom Angkola Tahun 2010.
No Jenis
pangan Frekuensi Makan Perminggu
Jumlah Tiap
hari Sering
Jarang Tidak
6-7x 3-5x
1-2x Pernah
n n
n n
n
1 Susu
6 6,7
10 11,1 8
8,9 66 73,3
90 100,0
2 Teh manis
90 100
90 100,0
3 Kopi
40 44,4 14 15,6
36 40,0 90
100,0
Dari Tabel 4.16 dapat diketahui bahwa seluruh responden mengonsumsi teh manis dengan frekuensi tiap hari 6-7xminggu disamping air putih dan ada 40 orang
responden 44,4 yang mengonsumsi kopi dengan frekuensi setiap hari 6- 7xminggu sedangkan susu dikonsumsi dengan frekuensi tidak pernah dalam
seminggu ada 66 orang 73,3.
Tabel 4.17 Distribusi Frekuensi Konsumsi Makan Responden Berdasarkan Konsumsi Buah-buahan di Wilayah Kerja Puskesmas Batu Horpak
Kecamatan Tantom Angkola Tahun 2010.
No Jenis
pangan Frekuensi Makan Perminggu
Jumlah Tiap
hari Sering
Jarang Tidak
6-7x 3-5x
1-2x Pernah
n n
n n
n
1 Pepaya
11 12,2 22 24,4
57 63,3 90
100,0
2 Salak
17 18,8 73 81,1
90 100,0
3 Pisang
23 25,5 67 74,5
90 100,0
4 Apel
6 6,7
84 93,3 90
100,0
Dari Tabel 4.17 dapat diketahui untuk jenis buah yang dikonsumsi ada 11 responden 12,2 yang mengonsumsi buah pepaya dengan frekuensi sering 3-
5xminggu, sedangkan jumlah responden yang mengonsumsi jenis buah lainnya
Universitas Sumatera Utara
dengan frekuensi jarang 1-2xminggu seperti salak 17 orang 18,8, pisang 23 orang 25,5 dan apel 6 orang 6,7..
4.5 Konsumsi Energi