Konsumsi Energi Konsumsi Protein

dengan frekuensi jarang 1-2xminggu seperti salak 17 orang 18,8, pisang 23 orang 25,5 dan apel 6 orang 6,7..

4.5 Konsumsi Energi

Konsumsi energi lanjut usia setiap hari dapat dikategorikan empat yaitu baik, sedang, kurang dan defisit. Secara rinci dapat di lihat pada Tabel 4.18 Tabel 4.18 Distribusi Frekuensi Tingkat Konsumsi Energi Responden di Wilayah Kerja Puskesmas Batu Horpak Kecamatan Tantom Angkola Tahun 2010. No Tingkat Konsumsi Energi Jumlah n 1 Baik 14 15,6 2 Sedang 46 51,1 3 Kurang 23 25,6 4 Defisit 7 7,8 Total 90 100,0 Berdasarkan Tabel 4.18 dapat diketahui bahwa tingkat konsumsi energi responden dengan kategori sedang yaitu 46 orang 51,1, tingkat konsumsi energi dengan kategori kurang yaitu 23 orang 25,6 sedangkan kategori baik 14 orang 15,6 dan hanya 7 orang 7,8 tingkat konsumsi energi dengan kategori defisit.

4.6 Konsumsi Protein

Konsumsi protein responden setiap hari dapat dikategorikan menjadi empat yaitu baik, sedang, kurang dan defisit. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.19 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.19 Distribusi Frekuensi Tingkat Konsumsi Protein Responden di Wilayah Kerja Puskesmas Batu Horpak Kecamatan Tantom Angkola Tahun 2010. No Tingkat Konsumsi Protein Jumlah n 1 Baik 11 12,2 2 Sedang 32 35,5 3 Kurang 39 43,3 4 Defisit 8 8,9 Total 90 100,0 Berdasarkan Tabel 4.19 dapat diketahui tingkat konsumsi protein dengan kategori kurang yaitu 39 orang 43,3, dengan kategori sedang yaitu 32 orang 35,6, dengan kategori baik 11 orang 12,2 dan hanya 8 orang 8,9 dengan kategori defisit. Tabel 4.20 Tabulasi Silang Pengetahuan Responden dalam Mengonsumsi Makanan Sehat Berdasarkan Tingkat Konsumsi Energi di Wilayah Kerja Puskesmas Batu Horpak Kecamatan Tantom Angkola Tahun 2010. No Tingkat Konsumsi Energi Tingkat Kategori Pengetahuan Total Baik Cukup Kurang n n n n 1 Baik 12 85,7 2 14,3 14 100,0 2 Sedang 11 23,9 35 76,1 46 100,0 3 Kurang 1 4,3 22 95,7 23 100,0 4 Defisit 7 100,0 7 100,0 Berdasarkan Tabel 4.20 dapat diketahui dari 14 orang responden yang memiliki tingkat konsumsi energi baik, ternyata 12 orang 85,7 yang memiliki pengetahuan baik, 2 orang 14,3 yang memiliki pengetahaun kurang dan tidak ada yang memiliki pengetahuan cukup, dari 46 orang responden yang memiliki tingkat konsumsi sedang ternyata 35 orang 76,1 yang memiliki tingkat pengetahuan kurang, 11 orang 23,9 yang memiliki pengetahuan cukup dan tidak ada yang Universitas Sumatera Utara memiliki pengetahuan baik, dari 23 orang yang memiliki tingkat konsumsi energi kurang ternyata 22 orang 95,7 yang memiliki pengetahuan kurang, dan 1 orang 4,3 yang memiliki pengetahuan baik sedangkan yang memiliki pengetahuan cukup tidak ada, dari 7 orang tingkat konsumsi yang defisit semuanya memiliki pengetahuan kurang. Tabel 4.21 Tabulasi Silang Pengetahuan Responden dalam Mengonsumsi Makanan Sehat Berdasarkan Tingkat Konsumsi Protein di Wilayah Kerja Puskesmas Batu Horpak Kecamatan Tantom Angkola Tahun 2010. No Tingkat Konsumsi Protein Tingkat Kategori Pengetahuan Jumlah Baik Cukup Kurang n N n n 1 Baik 11 100,0 11 100,0 2 Sedang 1 3,1 7 21,9 24 75,0 32 100,0 3 Kurang 1 2,6 4 10,3 34 87,2 39 100,0 4 Defisit 8 100,0 8 Berdasarkan Tabel 4.21 dapat diketahui dari 11 orang responden yang memiliki tingkat konsumsi protein baik, ternyata semuanya memiliki pengetahuan baik, dari 32 orang responden yang memiliki tingkat konsumsi sedang ternyata 24 orang 75,0 yang memiliki tingkat pengetahuan kurang, 7 orang 21,9 yang memiliki pengetahuan cukup dan 1 orang 3,1 yang memiliki pengetahuan baik, dari 39 orang yang memiliki tingkat konsumsi protein kurang ternyata 34 orang 87,2 yang memiliki pengetahuan kurang, dan 4 orang 10,3 yang memiliki pengetahuan cukup, hanya 1 orang 2,6 yang memiliki pengetahuan baik, dari 8 orang tingkat konsumsi yang defisit semuanya memiliki pengetahuan kurang. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.22 Tabulasi Silang Sikap Responden dalam Mengonsumsi Makanan Sehat Berdasarkan Tingkat Konsumsi Energi di Wilayah Kerja Puskesmas Batu Horpak Kecamatan Tantom Angkola Tahun 2010. No Tingkat Konsumsi Energi Tingkat Kategori Sikap Jumlah Baik Cukup Kurang n n n 1 Baik 13 92,9 1 7,1 14 100,0 2 Sedang 7 15,2 23 50,0 16 34,8 46 100,0 3 Kurang 5 21,7 18 78,3 23 100,0 4 Defisit 7 100,0 7 100,0 Berdasarkan Tabel 4.22 dapat diketahui dari 14 orang responden yang memiliki tingkat konsumsi energi baik, ternyata 13 orang 92,9 yang memiliki sikap baik, hanya 1 orang 7,1 yang memiliki sikap cukup dan tidak ada yang memiliki sikap kurang, dari 46 orang responden yang memiliki tingkat konsumsi sedang ternyata 23 orang 50,0 yang memiliki sikap cukup, 16 orang 34,8 yang memiliki sikap kurang dan 7 orang 15,2 yang memiliki sikap baik, dari 23 orang yang memiliki tingkat konsumsi energi kurang ternyata 18 orang 78,3 yang memiliki sikap kurang, dan 5 orang 21,7 yang memiliki sikap cukup dan tidak ada yang memiliki sikap baik, dari 7 orang tingkat konsumsi yang defisit semuanya memiliki sikap kurang. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.23 Tabulasi Silang Sikap Responden dalam Mengonsumsi Makanan Sehat Berdasarkan Tingkat Konsumsi Protein di Wilayah Kerja Puskesmas Batu Horpak Kecamatan Tantom Angkola Tahun 2010. No Tingkat Konsumsi Protein Tingkat Kategori Sikap Jumlah Baik Cukup Kurang n N n n 1 Baik 11 100,0 11 100,0 2 Sedang 9 28,1 16 50,0 7 21,9 32 100,0 3 Kurang 13 33,3 26 66,7 39 100,0 4 Defisit 8 100,0 8 100,0 Berdasarkan Tabel 4.23 dapat diketahui dari 11 orang responden yang memiliki tingkat konsumsi protein baik, ternyata semuanya memiliki sikap baik, dari 32 orang responden yang memiliki tingkat konsumsi sedang ternyata 16 orang 50,0 yang memiliki sikap cukup, 9 orang 28,1 yang memiliki sikap baik dan 7 orang 21,9 yang memiliki sikap kurang, dari 39 orang yang memiliki tingkat konsumsi protein kurang ternyata 26 orang 66,7 yang memiliki sikap kurang, dan 13 orang 33,3 yang memiliki sikap cukup, dan tidak ada yang memiliki sikap baik, dari 8 orang tingkat konsumsi yang defisit semuanya memiliki sikap kurang. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.24 Tabulasi Silang Tindakan Responden dalam Mengonsumsi Makanan Sehat Berdasarkan Tingkat Konsumsi Energi di Wilayah Kerja Puskesmas Batu Horpak Kecamatan Tantom Angkola Tahun 2010. No Tingkat Konsumsi Energi Tingkat Kategori Tindakan Jumlah Baik Cukup Kurang n n n n 1 Baik 6 42,9 4 28,6 4 28,6 14 100,0 2 Sedang 3 6,5 21 45,7 22 47,8 46 100,0 3 Kurang 9 39,1 14 60,9 23 100,0 4 Defisit 7 100,0 7 Berdasarkan Tabel 4.24 dapat diketahui dari 14 orang responden yang memiliki tingkat konsumsi energi kurang, ternyata 6 orang 42,9 yang memiliki tindakan baik, sedangkan yang memiliki tindakan cukup dan kurang ada 4 orang 28,6, dari 46 orang responden yang memiliki tingkat konsumsi sedang ternyata 22 orang 47,8 yang memiliki tindakan kurang, 21 orang 45,7 yang memiliki tindakan cukup dan hanya 3 orang 6,5 yang memiliki tindakan baik, dari 23 orang yang memiliki tingkat konsumsi energi kurang ternyata 14 orang 60,9 yang memiliki tindakan kurang, dan 9 orang 39,1 yang memiliki tindakan cukup dan tidak ada yang memiliki tindakan baik, dari 7 orang tingkat konsumsi yang defisit semuanya memiliki tindakan kurang. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.25 Tabulasi Silang Tindakan Responden dalam Mengonsumsi Makanan Sehat Berdasarkan Tingkat Konsumsi Protein di Wilayah Kerja Puskesmas Batu Horpak Kecamatan Tantom Angkola Tahun 2010. No Tingkat Konsumsi Protein Tingkat Kategori Tindakan Jumlah Baik Cukup Kurang n n n n 1 Baik 3 27,3 4 36,4 4 36,4 11 100,0 2 Sedang 5 15,6 14 43,8 13 40,6 32 100,0 3 Kurang 1 2,6 15 38,5 23 59,0 39 100,0 4 Defisit 1 12,5 7 87,5 8 100,0 Berdasarkan Tabel 4.25 dapat diketahui dari 11 orang responden yang memiliki tingkat konsumsi protein baik, ternyata yang memiliki tindakan cukup dan kurang 4 orang 36,4, dan hanya 3 orang 27,3 yang memiliki tindakan baik, dari 32 orang responden yang memiliki tingkat konsumsi sedang ternyata 14 orang 43,8 yang memiliki tindakan cukup, 13 orang 40,6 yang memiliki tindakan kurang dan 5 orang 15,6 yang memiliki tindakan baik, dari 39 orang yang memiliki tingkat konsumsi protein kurang ternyata 23 orang 59,0 yang memiliki tindakan kurang, dan 15 orang 38,5 yang memiliki tindakan cukup, dan hanya 1 orang 2,6 yang memiliki tindakan baik, dari 8 orang tingkat konsumsi yang defisit ternyata 7 orang 87,5 yang memiliki tindakan kurang, dan hanya 1 orang 12,5 yang memiliki tindakan cukup, sedangkan yang memiliki tindakan baik tidak ada. Universitas Sumatera Utara BAB V PEMBAHASAN

5.1 Pengetahuan Lansia dalam Mengonsumsi Makanan Sehat