Perumusan Masalah Model Dampak Pencemaran Untul Penyusunan Kebijakan Pengendalian DioksinFuran( Studi Kasus Industri Logam Di Kawasan Cilegon)

1.4. Perumusan Masalah

Masalah-masalah yang dapat diidentikasi dalam penelitian ini adalah : 1. Pencemaran emisi dioksinfuran dapat memberikan dampak negatif pada lingkungan dan kesehatan masyarakat baik untuk jangka pendek kerusakan hati, kehilangan berat badan, penurunan sistem kekebalan tubuh ataupun jangka panjang kanker, gangguan pada sistem reproduksi, cacat lahir, sedangkan emisi di Indonesia telah cukup tinggi, namun langkah pengendalian belum ada. 2. Studi ataupun penelitian-penelitian mengenai pencemaran dioksinfuran, khususnya di Indonesia masih belum banyak dilakukan, selain itu masyarakat dan pemerintah juga belum memberi perhatian khusus terhadap pencemaran tersebut. Hal ini diyakinkan oleh belum adanya perangkat kebijakan dan aturan-aturan mengenai emisi dioksinfuran. 3. Pada pembuatan perangkat kebijakan dibutuhkan informasi yang utuh, menyangkut aspek-aspek pencemaran dengan mempertimbangkan dampak pada sosial, ekonomi, dan lingkungan. Namun hingga saat ini, studi dampak pencemaran dioksinfuran pada lingkungan, sosial dan ekonomi belum pernah dilakukan. Untuk itu suatu konsep dan strategi pengendalian dampak pencemaran dioksin furan perlu dikaji. Penelitian ini, yang akan menerangkan model-model dampak pencemaran pada ekonomi, lingkungan, dan sosial, secara komprehensif dikaji dalam satu bentuk model dinamik. Model dinamik akan memperlihatkan keterkaitan antara emisi yang terjadi dengan dampak yang ditimbulkan untuk masa sekarang ataupun simulasi masa yang akan datang. Sehubungan dengan ini, maka pertanyaan penelitian dalam penelitian ini adalah: 1. Seberapa besar dampak pencemaran emisi dioksinfuran secara luas pada sosial, ekonomi dan lingkungan dimasa mendatang? 2. Bagaimanakah alternatif kebijakan lingkungan jika diterapkan untuk menurunkan pencemaran dioksinfuran di masa mendatang? Kendala-kendala yang ditemui pada pembuatan model penelitian ini adalah: 1. keterbatasan data misalnya data kesehatan, data penyebaran, data abatement cost , untuk mengatasi hal tersebut maka akan digunakan benefit transfer dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan 2. belum adanya kepedulian terhadap pencemaran dioksinfuran sehingga akan sulit untuk mencari data emisi dari industri, untuk mengatasinya akan digunakan faktor emisi dari Standar Toolkit UNEP

1.5. Ruang LingkupPenelitian