Simulasi Model Validasi Model System Dynamics

6.1.3 Simulasi Model

Simulasi terhadap model dilakukan dengan kurun waktu tahun 1995-2025. Data tahun 2004 digunakan sebagai acuan. Keluaran dari simulasi ini dapat berupa grafik ataupun tabel perilaku terhadap waktu. Data yang digunakan untuk melakukan simulasi adalah: a jumlah produksi yang digunakan merupakan produksi industri dari tahun 1995- 2004, dengan tingkat pertumbuhan growth berdasarkan data empiris tersebut. b waktu paruh yang digunakan merupakan waktu paruh dioksinfuran di udara, yaitu 3 minggu Tabel 2 c jumlah penduduk yang digunakan sebagai inisial adalah jumlah penduduk Cilegon dan Serang dengan tingkat pertumbuhan 0,03603 3,6 per tahun untuk kurun waktu 1995-2004 Sebelum dilakukan simulasi terhadap model system dynamics, terlebih dahulu dilakukan uji validasi dan uji sensitivitas terhadap model. Uji dilakukan terhadap model dengan kondisi baseline yaitu kondisi dengan data-data existing.

6.1.4 Validasi Model System Dynamics

Validasi konstruksi atau validasi teori dilakukan terhadap model yang dibangun. Secara teori, makin besar produksi yang dihasilkan, maka emisi yang dilepaskan juga semakin tinggi yang menyebabkan konsentrasi di ambien juga meningkat. Hal ini akan memberikan dampak negatif pada lingkungan, yaitu tingkat degradasi lingkungan yang semakin meningkat. Semakin tinggi konsentrasi di ambien secara signifikan akan berdampak pada potensi kasus kanker dan kematian, secara sosial akan berdampak pada jumlah penduduk. Tentu saja, degradasi lingkungan serta kasus kanker akan berdampak tidak saja pada sosial, tapi juga pada ekonomi. Secara ekonomi, bertambahnya emisi akan menyebabkan peningkatan social cost, sehingga manfaat bersih akan berkurang. Di sisi lain, peningkatan produksi akan memberikan kenaikan keuntungan pada industri, sehingga akan dapat meningkatan PDRB setempat. Berdasarkan hasil simulasi Lampiran 12-19, nilai tersebut sesuai dengan teori, sehingga struktur model system dynamics yang dibangun adalah valid secara teoretis. Validasi output dilakukan dengan membandingkan rata-rata data empiris tahun 1995–2004 dengan hasil rata-rata simulasi model untuk keadaan baseline. Absolute Means Error AME dihitung seperti pada persamaan 3.1. Hasil validasi dari model yang telah dibangun adalah seperti pada Tabel 30. Tabel 30 Nilai AME untuk beberapa variabel Rata-rata Variabel Empiris Simulasi AME Produksi I ton 447391 432122 3,41 Emisi total gTEQ 13,22 14,19 7,32 Konsentrasi emisi pgTEQm3 90766,76 85907,63 5,35 Penduduk orang 1847956 1817328 1,66 Nilai AME yang dihasilkan masih di bawah 30, sehingga model dapat dikatakan sebagai model yang valid untuk memprediksi nilai yang akan datang.

6.1.5 Sensitivitas Model System Dynamics