merupakan industri dengan cerobong medium, sedangkan Industri IV-VII merupakan industri dengan cerobong rendah, sehingga industri-industri tersebut dapat
dikelompokkan ke dalam industri besar dan industri kecilindustri komersial.
5.2.2 Pengaruh jarak penyebaran pada konsentrasi emisi
Besarnya konsentrasi dioksinfuran yang sampai ke reseptor dipengaruhi pula oleh jarak penyebaran emisi. Penentuan jarak penyebaran didasarkan hingga jarak
maksimal yang dapat dicapai oleh persamaan dispersi Gaussian 50 km, yang perhitungannya dilakukan pada industri III. Hubungan antara jarak penyebaran dan
konsentrasi dioksinfuran seperti pada Tabel 25.
Tabel 25 Hubungan jarak penyebaran dan konsentrasi dioksinfuran
TA- HUN
KONSENTRASI DIOKSINFURAN DI AMBIEN pgTEQm
3
UNTUK JARAK km
10 12 20 30 36 40 50
1995 267424,54 207736,93 109304,64 99509,90 96165,0924 86118,84 1718,36 1996 660164,05
513004,75 270164,43 246046,19 234838,0688 212941,33 4250,73
1997 221235,78 171643,73 90055,01 81909,06 79532,2249 70906,27 1413,14 1998 189847,90 149589,26 82099,33 72403,76 71795,3971 62426,72 1348,49
1999 212755,71 165044,94 86568,78 78730,56 76526,6980 68156,02 1358,16 2000 211888,21 164420,35 86496,87 79046,68 79284,8548 68758,61 1376,39
2001 206557,66 160304,52 84369,36 77172,10 77513,4110 67250,23 1349,90 2002 201895,46 156648,45 82199,33 74767,70 72775,9240 64723,59 1290,00
2003 166489,57 129223,91 68024,79 62196,61 62850,2771 54143,79 1085,60 2004 230723,89 179190,65 94478,70 86492,86 86693,3598 75392,16 1515,08
Bila digambarkan dengan model persamaan regresi, maka hubungan jarak penyebaran dengan konsentrasi dioksinfuran adalah sebagai berikut:
Konsentrasi dioksinfuran = 238.527 – 4.645 jarak penyebaran 5.3
S = 31.428 R-Sq = 85,4 R-Sqadj = 82,5 Durbin-Watson = 1,41
Hasil pendugaan parameter menghasilkan nilai koefisien determinasi R
2
sebesar 82,5. Secara grafik, hubungan konsentrasi dengan jarak penyebaran seperti pada
Gambar 14.
100000 200000
300000 400000
500000 600000
700000
10 12
20 30
36 40
50
JARAK DARI SUMBER km KO
NS E
N TRAS
I pg TE
Q m
3
1995 1996
1997 1998
1999 50000
100000 150000
200000 250000
10 12
20 30
36 40
50
JARAK DARI SUMBER km KO
NS E
N T
R AS
I p
g T
E Q
m 3
2000 2001
2002 2003
2004
Gambar 14 Hubungan konsentrasi dioksinfuran dengan jarak penyebaran
Berdasarkan hubungan model persamaan regresi antara konsentrasi dan jarak penyebaran, secara signifikan makin jauh jarak dari sumber, maka konsentrasi yang
diterima oleh reseptor makin kecil. Perubahan jarak sejauh 1 km, akan memberikan pengurangan konsentrasi emisi sebesar 4.645 pgTEQm
3
persamaan 5.3. Bila dikaji berdasarkan pengurangan konsentrasi emisi, maka persentase pengurangan konsentrasi
seperti pada Tabel 26
Tabel 26 Hubungan antara jarak penyebaran dengan persentase pengurangan konsentrasi
Jarak penyebaran
km 20 30 40 50
Pengurangan konsentrasi
emisi 60,84 76,64 83,63 87,50
Untuk jarak penyebaran dari 40 km hingga 50 km, pengurangan konsentrasi tidak berbeda secara signifikan. Masyarakat sebaiknya membangun perumahan jauh dari
sumber pencemaran atau daerah industri. Emisi dioksinfuran secara langsung dipengaruhi oleh jumlah produksi atau
aktivitas dari industri. Sedangkan bila dikaji faktor-faktor yang mempengaruhi konsentrasi yaitu emisi, kecepatan angin, suhu, tinggi cerobong, serta jarak penyebaran,
maka emisi merupakan hal utama yang sangat berpengaruh. Berdasarkan koefisien
regresi yang dihasilkan dari model, kecepatan angin juga mempunyai pengaruh yang besar secara negatif.
Hasil kajian menunjukkan bahwa, konsentrasi emisi dioksinfuran yang dihasilkan dalam penelitian ini cukup tinggi bila dibandingkan dengan konsentrasi emisi standar
dari beberapa negara Tabel 4, yaitu dari tahun 1995-2004 rata-rata konsentrasi emisi dioksinfuran yang berasal dari pabrik logam di Cilegon adalah 78.126,36
pgTEQm
3
perhitungan dari Tabel 24. Pada Tabel 4, konsentrasi emisi standar tertinggi yaitu 30 ngTEQm3 atau 30.000 pgTEQm
3
Thailand, selain itu pada penelitian Rabl dan Spadaro 2002, konsentrasi emisi maksimal yang berasal dari insinerator Municipal
Solid Waste MSW adalah 38.600 pgTEQm
3
. Untuk melindungi kesehatan dan keselamatan masyarakat, maka emisi yang
dikeluarkan industri besi di Cilegon dan Serang harus dimonitor agar tidak melebihi batas ambang. Industri harus menyadari dan peduli akan adanya bahaya emisi dioksinfuran.
Pengurangan emisi juga harus dilakukan semaksimal mungkin. Juga adanya pengaturan jarak daerah pemukiman dan daerah industri.
VI MODEL DAMPAK EMISI DIOKSINFURAN DAN HASIL SIMULASI
Dalam bab ini akan diuraikan model dampak emisi dioksinfuran pada lingkungan, ekonomi dan sosial. Model yang dikembangkan menggunakan model
dinamik.
6.1 Model System Dynamics