berarti siswa cukup mampu menjelaskan lebih spesifik dalam menjelaskan permaslahan.
4.3.1.4 Refleksi
Tahap akhir pada siklus pertama adalah tahapan refleksi. Tahap ini digunakan untuk menetapkan langkah lebih lanjut dalam upaya pencapaian tujuan
dalam penelitian tindakan kelas ini. Berdasarkan pengamatan selama pembelajaran berlangsung dapat di simpulkan sebagai berikut : 1 kondisi kelas
saat pelajaran berlangsung siswa masih terlihat bingung dengan metode pembelajaran yang diterapkan, melihat model pembelajaran tersebut masih baru
erhadap siswa, 2 terlihat hanya siswa yang pintar saja yang aktif dalam kelas, 3 siswa masih sulit menganalisis masalah, ini nampak pada pertanyaan yang
diajukan oleh siswa kurang relevan dengan toppik yang ada, 4 sebagian besar siswa kurang aktif dalam mengajukan pertanyaan serta sanggahan pada guru mata
pelajaran, 5 berdasarkan hasil tes yang diberikan kepada guru pada siklus I yang mampu mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM memperoleh 68,75 dan
siswa yang belum mencapai KKM memperoleh 31,25, 6 berdasarkan indikator yang telah ditentukan oleh keterampilan berfikir kreatif siswa perlu adanya
peningkatan belajar lagi melihat hasil nilai rata - rata yang hanya mencapai 78,66 yang tergolong dalam kategori baik dan belum mencapai target yang dikehendaki.
Maka peneliti dan guru sepakat untuk melakukan perbaikan dengan merencanakan siklus ke II sesaui dengan indikator yang telah ditetapkan peda berpikir kreatif
siswa sehingga mencapai tujuan pembelajaran.
4.3.2 Hasil Penelitian Siklus II
Pada hasil penelitian siklus I, kelas X-1 belum mencapai indikator yang telah ditetapkan sehingga penelitian berlanjut pada siklus II. Siklus II dilakukan
pada hari Rabu tanggal 15 Mei 2013 dengan alokasi waktu 2x45 menit. Penelitian ini berbentuk kolaborasi antara guru mata pelajaran dengan observer. Dan
observer bertanggung jawab penuh terhadap penelitian tindakan kelas ini.
Adapun kegiatan yang dilakukan selama proses pembelajaran pada siklus II meliputi tahap
– tahap sebagai berikut :
4.3.2.1 Perencanaan
Pada siklus II guru mengadakan identifikasi masalah yang timbul pada siklus I. Kegiatan ini dilakukan oleh peneliti dan observer dengan mengacu pada
hasil refleksi pada siklus I. Selanjutnya guru menentukan alternatif pemecahan masalah dengan menetapkan langkah
– langkah pembelajaran sesuai dengan
strategi pembelajaran Berkirim Salam dan Soal.
Siklus II
menyampaikan materi
mengenai pengaruh
masuknya perkembangan kebudayaan Bacson
– Hoabinh dan dong Son di Nusantara. 1 Siklus I ini peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai
yaitu menerapkan model pembelajaran berkirim salam dan soal untuk meningkatkan berfikir kreatif siswa. Sementara tujuan akademik difokuskan agar
siswa dapat mencapai kriteria ketuntasan minimal yaitu 77 dan ketuntasan klasikal 75. 2. Peneliti menyusun rencana perbaikan pembelajaran berdasarkan dengan
berpedoman pada silabus dan RPP. 3. Peneliti menyiapkan materi ajar mengenai peradaban awal dunia yang berpengaruh di Nusantara. Materi ajar ini digunakan