Populasi Sampel METODE PENELITIAN

55 setelah mendapat perlakuan berupa pembelajaran model Jigsaw yang akan dibandingkan dengan kelas kontrol yang menerapkan pembelajaran konvensional. 3.2 Populasi dan Sampel Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai besar populasi dan penentuan sampel yang akan digunakan dalam penelitian. Penjelasan selengkapnya yaitu sebagai berikut.

3.2.1 Populasi

Arikunto 2010: 173 menyatakan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Sedangkan menurut Sugiyono 2014: 119 “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.” Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V SDN Ranjingan tahun pelajaran 20142015. Jumlah populasi sebanyak 48 siswa yang terdiri dari 24 siswa kelas V A kelas eksperimen dan 24 siswa kelas V B kelas kontrol. Penentuan populasi dalam penelitian ini didasarkan pada beberapa faktor yaitu keadaan lingkungan sosial siswa yang masih dalam satu lingkungan sekolah; guru di kedua kelas tersebut memiliki kualifikasi yang sama, yakni berpendidikan terakhir S1 pendidikan guru SD; siswa di kedua kelas tersebut memiliki kemampuan awal yang sama, yang dibuktikan dengan uji kesamaan rata-rata tes awal mata pelajaran matematika materi bangun datar. Hasil uji kesamaan rata-rata nilai tes awal dapat dilihat pada lampiran 34. 56

3.2.2 Sampel

Sugiyono 2014: 120 mengemukakan “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi.” Arikunto 2010: 174 juga berpendapat bahwa sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang akan diteliti. Dalam penelitian ini, sampel diambil dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Menurut Sugiyono 2014: 126 “sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.” Peneliti memilih teknik sampling jenuh karena ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Oleh karena itu semua siswa kelas V SDN Ranjingan Banyumas dijadikan sebagai sampel penelitian. Penentuan kelas yang dijadikan kelas eksperimen dan kontrol ditentukkan berdasarkan hasil undian. Hasil undian menunjukkan bahwa kelas VA terpilih sebagai kelas eksperimen dan VB sebagai kelas kontrol. 3.3 Variabel Penelitian “Variabel penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya” Sugiyono 2014: 64. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. 57

3.3.1 Variabel Bebas

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN METODE EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR SIFAT SIFAT CAHAYA SISWA KELAS V SDN 1 PRIGI KABUPATEN BANJARNEGARA

2 19 225

KEEFEKTIFAN MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TUNON 2 KOTA TEGAL

0 7 327

Keefektifan Model Pembelajaran Mind Mapping Materi MengapresiasiKarya Seni Rupa Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Ranjingan Banyumas

3 80 261

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI POKOK SIFAT SIFAT BANGUN DATAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 2 KALIKAJAR KALIGONDANG

0 4 309

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SIFAT SIFAT BANGUN DATAR SISWA KELAS V SDN 2 KALIORI BANYUMAS MELALUI MODEL JIGSAW BERBANTUAN MEDIA PAPAN BERPAKU

1 20 296

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA TENTANG SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE Peningkatan Motivasi Belajar Matematika Tentang Sifat-Sifat Bangun Datar Dengan Menggunakan Metode Permainan Tebak Kata Pada Siswa Kelas V SDN 02 Dawung Ke

0 1 14

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA TENTANG SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE Peningkatan Motivasi Belajar Matematika Tentang Sifat-Sifat Bangun Datar Dengan Menggunakan Metode Permainan Tebak Kata Pada Siswa Kelas V SDN 02 Dawung Ke

0 1 12

PENINGKATAN PEMAHAMAN SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR MELALUI Peningkatan Pemahaman Sifat-Sifat Bangun Datar Melalui Strategi Pembelajaran Group Investigation Pada Siswa Kelas V SDN Bakaran Kulon 01 Juwana Pati Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 15

PENERAPAN MODEL ENACTIVE, ICONIC, SYMBOLIC UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR SEDERHANA.

0 1 50

2015 IMPLEMENTASI MODEL COURSE REVIEW HORAY (CRH) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SD 5 KARANGBENER

0 0 25