21
2.1.4 Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh siswa setelah mengalami kegiatan belajar Rifa‟i, 2009: 85. Perolehan aspek-aspek perubahan
tingkah laku tersebut tergantung pada apa yang dipelajari oleh siswa. Suprijono 2012: 5 mengartikan hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai,
pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan keterampilan. Merujuk pada pemikiran Gagne 1979 dalam Suprijono 2012: 5 yang menyatakan hasil
belajar berupa: 1 Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan
dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. Kemampuan merespons
secara spesifik
terhadap rangsangan
spesifik. Kemampuan tersebut tidak memerlukan manipulasi simbol,
pemecahan masalah maupun penerapan aturan. 2 Keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempresentasikan
konsep dan lambang. Kemampuan intelektual terdiri dari kemampuan mengategorisasi, kemampuan analisis-sintesis fakta-
konsep, dan mengembangkan prinsip-prinsip keilmuan. 3 Strategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan
aktivitas kognitifnya sendiri, meliputi penggunaan konsep dan kaidah dalam memecahkan masalah.
4 Kemampuan motorik yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud
otomatisme gerak jasmani.
22 5 Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan
penilaian terhadap objek tersebut. Sikap berupa kemampuan menginternalisasi dan eksternalisasi nilai-nilai sebagai standar
perilaku. Bloom 1956 dalam Rifa‟i 2009: 86 hasil belajar mencakup
kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Berikut penjelasan lebih rinci oleh Bloom:
Ranah kognitif berkaitan dengan hasil berupa pengetahuan, kemampuan dan kemahiran intelektual. Ranah kognitif mencakup
kategori pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sistesis, dan penilaian. Ranah afektif berkaitan dengan perasaan, sikap,
minat, dan nilai. Ranah afektif meliputi penerimaan, penanggapan, penilaian, pengorganisasian, dan pembentukan pola hidup. Ranah
psikomotorik berkaiatan dengan kemampuan fisik seperti keterampilan motorik dan syaraf, manipulasi objek, dan koordinasi
syaraf.
Kategori perilaku untuk ranah psikomotorik Elizabeth Simpson 1974 dalam Rifa‟i 2009: 89 antara lain persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing,
gerakan terbiasa, gerakan kompleks, penyesuaian, dan kreativitas. Sementara pendapat Gagne dan Briggs 1979 dalam Rifa‟i 2009: 90 memaknai tujuan
siswa dalam lima kategori, yaitu kemahiran intektual, strategi kognitif, informasi verbal, kemahiran motorik, dan sikap.
23 Berdasarkan tentang hasil belajar, maka dapat disimpulkan bahwa hasil
belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi kemanusiaan saja. Artinya, hasil pembelajaran yang dikategorisasi
oleh para pakar pendidikan sebagaiman tersebut di atas tidak dilihat secara terpisah melainkan komprehensif atau menyeluruh.
2.1.5 Karakteristik Perkembangan Siswa SD