Pelayanan Kebidanan dan Praktik Kebidanan Peran Fungsi dan Kompetensi Bidan Dikaitkan dengan Profesionalisme

b Dengan melakukan metode Confirmatory Factor Analysis CFA dengan cara Structural Equation Modelling. Proses ini bisa dibantu dengan software khusus. 2.4. Bidan 2.4.1. Definisi Menurut Depkes RI bidan adalah seorang wanita yang telah mengikuti pendidikan kebidanan yang diakui oleh pemerintah dan telah menyelesaikan pendidikan tersebut dan lulus ujian yang telah ditentukan serta memperoleh ijazah yang terdaftar sebagai persyaratan utama untuk melakukan praktek sesuai dengan profesinya Depkes RI, 1995 dalam Rukiyah, 2011 Bidan adalah seorang perempuan yang lulus pendidikan kebidanan yang telah teregistrasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan kepmenkes No.KH.02.02Menkes149I2010 Bab I pasal 1 dalam Nurhayati, dkk, 2012

2.4.2. Pelayanan Kebidanan dan Praktik Kebidanan

Pelayanan kebidanan adalah penerapan ilmu kebidanan dalam memberikan asuhan kebidanan kepada klien yang menjadi tanggung jawab bidan mulai dari kehamilan sampai keluarga berencana termasuk kesehatan reproduksi perempuan dan pelayanan kesehatan masyarakat. Tujuan utama asuhan kebidanan adalah menurunkan angka kematian ibu dan bayi dimana asuhan kebidanan berfokus pada pencegahan dan promosi kesehatan yang bersifat holistik, memberikan kepada wanita informasi yang relevan, obyektif dan konseling, memfasilitasi pilihan setelah terinformasi. Universitas Sumatera Utara Lingkup praktek kebidanan asuhan kebidanan meliputi : 1. Asuhan prakonsepsi, antenatal, intranatal, neonatal, nifas, keluarga berencana, ginekolog, pre-menopause, dan asuhan primer. Dalam pelaksanaannya bekerja dalam sistem pelayanan yang memberikan konsultasi, manajemen kolaborasi, dan rujukan sesuai dengan kebutuhan dan pelayanan kesehatan klien. 2. Pelayanan kebidanan merupakan perpaduan antara kiat dan ilmu dimana yang dimaksud dengan kiat bidan membutuhkan kemempuan untuk memahami kebutuhan wanita itu, mendorong semangatnya, dan menumbuhkan rasa percaya diri klien dalam menghadapi kehamilan, persalinan maupun dalam perannya sebagai ibu, tugas bidan membutuhkan ilmu dan kemampuan untuk mengambil keputusan jika menghadapi klien dan kasus-kasus tertentu yang bersifat kegawatdaruratan. Rukiyah, 2011

2.4.3. Peran Fungsi dan Kompetensi Bidan Dikaitkan dengan Profesionalisme

Peran fungsi dan kompetensi bidan dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Peran sebagai Pelaksanan Sebagai pelaksanan bidan memiliki tiga kategori tugas yaitu : a. Tugas Mendiri Menetapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan yang diberikan. Memberikan pelayanan dasar pada anak remaja dan wanita pranikah dengan melibatkan klien. Memberikan asuhan kebidanan kepada klien selama kehamilan normal, persalinan, pada bayi baru lahir, pada bayi, balita, masa nifas dengan Universitas Sumatera Utara melibatkan keluarga, serta wanita subur yang membutuhkan pelayanan keluarga berencana, pada wanita gangguan sistem reproduksi dan awanita selama masa klimakterium dan menopause. b. Tugas KolaborasiKerjasama 1 Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan sesuai dengan kolaborasi dengan melibatkan klien dan keluarga. 2 Memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan resiko tinggi dan pertolongan pertama pada kegawatan yang memerlukan tindakan kolaborasi. 3 Memberikan asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinan dengan resiko tinggi dan keadaan kegawatan yang memerlukan pertolongan pertama dengan tindakan kolaborasi dengan melibatkan klien dan keluarga. 4 Memberikan asuhan kebidanan pada ibu dalam masa nifas dengan resiko tinggi dan pertolongan pertama dalam keadaan kegawat daruratan yang memerlukan tindakan kolaborasi dengan melibatkan klien dan keluarga. 5 Memberikan suhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan resiko tinggi dan yang mengalami komplikasi serta kegawat daruratan yang memerlukan pertolongan pertama dengan tindakan kolaborasi dengan melibatkan klien dan keluarga. 6 Memberikan asuhan kebidanan pada balita dengan resiko tinggi dan yang mengalami komplikasi serta kegawat daruratan yang memerlukan tindakan kolaborasi dengan melibatkanklien dan keluarga. Universitas Sumatera Utara c. Tugasketergantunganmerujuk 1 Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan sesuai dengan fungsi keterlibatan klienkeluarga. 2 Memberikan asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada ibu : hamil dengan resiko tinggi dan kegawat daruratan; pada masa persalinan dengan melibatkan klien dan keluarga; pada masa nifas dengan penyulit tertentu dengan kegawat daruratan yang memerlukan konsultasi dan rujukan dengan melibatkan keluarga. 3 Memberikan asuhan kebidanan kepada anak balita dengan kelainan tertentu dan kegawat daruratan yang memerlukan konsultasi dan rujukan dengan melibatkan klienkeluarga. 2. Peran sebagai Pengelola Mengembangkan pelayanan dasar kesehatan terutama pelayanan kebidanan untuk individu, keluarga, kelompok khusus dan masyarakat di wilayah kerja dengan melibatkan masyarakatklien. Berpartisipasi dalam tim untuk melaksanakan program kesehatan dan sektor lain di wilayah kerjanya melalui peningkatan kemampuan dukun bayi, kader kesehatan dan tenaga kesehatan lain yang berada dibawah bimbingan dalam wilayah kerjanya. 3. Peran sebagai Pendidik Memberikan pendidikan dan penyuluhan kesehatan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat tentang penanggulangan masalah kesehatan Universitas Sumatera Utara khususnya yang berhubungan dengan pihak terkait kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana. Melatih dan membimbing kader termasuk siswa bidan dan keperawatan serta membina dukun di wilayah kerjanya. 4. Peran sebagai Peneliti Melakukan penelitian terapan dalam bidang kesehatan baik secara mandiri maupun secara kelompok.

2.5. Landasan Teori

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor Determinan yang Memengaruhi Ibu dalam Memilih Penolong Persalinan di Puskesmas XIII Kota Kampar I Kabupaten Kampar Tahun 2013

6 87 91

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Ibu Hamil Trimester III yang Mengalami Anemia dalam Memilih Penolong Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Hamparan Perak Tahun 2013

1 56 149

Analisis Faktor Untuk Mengetahui Alasan Ibu Memilih Persalinan Di Rumah Oleh Bidan Di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Jambi Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau Tahun 2015

0 0 2

Analisis Faktor Untuk Mengetahui Alasan Ibu Memilih Persalinan Di Rumah Oleh Bidan Di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Jambi Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau Tahun 2015

0 0 11

Analisis Faktor Untuk Mengetahui Alasan Ibu Memilih Persalinan Di Rumah Oleh Bidan Di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Jambi Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau Tahun 2015

0 0 40

Analisis Faktor Untuk Mengetahui Alasan Ibu Memilih Persalinan Di Rumah Oleh Bidan Di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Jambi Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau Tahun 2015

2 5 6

Analisis Faktor Untuk Mengetahui Alasan Ibu Memilih Persalinan Di Rumah Oleh Bidan Di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Jambi Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau Tahun 2015

0 0 25

Analisis Faktor Untuk Mengetahui Alasan Ibu Memilih Persalinan Di Rumah Oleh Bidan Di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Jambi Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau Tahun 2015

0 0 18

KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI IBU HAMIL TRIMESTER III YANG MENGALAMI ANEMIA DALAM MEMILIH PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HAMPARAN PERAK TAHUN 2013

0 1 32

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Ibu Hamil Trimester III yang Mengalami Anemia dalam Memilih Penolong Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Hamparan Perak Tahun 2013

0 0 21