Permasalahan Tujuan Penelitian Hipotesis Manfaat Penelitian Kala I Kala Pembukaan

sarana kesehatan yang mudah dijangkau. Serta faktor pendorong yaitu sikap dan perilaku petugas kesehatan, masyarakat dan keluarga. Dari banyaknya variabel diatas maka perlu dikaji variabel-variabel apa yang sangat memengaruhi ibu dalam memilih persalinan di rumah sehingga upaya pemerintah untuk menurunkan angka kematian ibu dan kematian bayi akibat pemilihan tempat persalinan yang tidak di dukung oleh fasilitas medis yang memadai dapat ditekan. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis faktor untuk mereduksi atau meringkas variabel, dari variabel yang banyak diubah menjadi sedikit variabel yang disebut dengan faktor yang paling dominan dalam memengaruhi ibu untuk memilih persalinan dirumah. Berdasarkan latar belakang diatas penulis ingin melakukan penelitian tentang “Analisis Faktor Yang Memengaruhi Ibu Dalam Memilih Persalinan Di Rumah oleh bidan Di Wilayah Puskesmas Labuhan Ruku Kabupaten Batu Bara”

1.2. Permasalahan

Tingginya angka persalinan di rumah yang disebabkan oleh banyak faktor sehingga menimbulkan masalah terhadap kesehatan ibu akibat terlambat mendapat rujukan bila terjadi kegawatdaruratan dalam persalinan, maka perlu dilakukan penelitian “Analisis Faktor yang Memengaruhi Ibu dalam Memilih Persalinan di Rumah oelh bidan di Wilayah Kerja Puskesmas Labuhanruku Kabupaten Batubara” Universitas Sumatera Utara

1.3. Tujuan Penelitian

Untuk menganalisis faktor umur, pendidikan, pendapatan keluarga, biaya persalinan, kepercayaan terhadap bidan, akses pelayanan kesehatan, takut terhadap intervensi medis, lingkungan persalinan, dukungan suamikeluarga, dukungan penolong persalinan, paritas, dan pengetahuan tentang persalinan yang memengaruhi ibu dalam memilih persalinan di rumah.

1.4. Hipotesis

Ada faktor umur, pendidikan, pendapatan keluarga, biaya persalinan, kepercayaan terhadap bidan, akses pelayanan kesehatan, takut terhadap intervensi medis, lingkungan persalinan, dukungan suamikeluarga, dukungan penolong persalinan, paritas, dan pengetahuan tentang persalinan yang paling dominan memengaruhi ibu dalam memilih persalinan di rumah.

1.5. Manfaat Penelitian

1. Memberikan gambaran perilaku ibu dalam memilih tempat dan penolong persalinan secara aman. 2. Mengetahui faktor yang memengaruhi ibu dalam memilih persalinan di rumah oleh bidan. Universitas Sumatera Utara BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Persalinan 2.1.1 Pengertian Persalinan Persalinan normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan 37-42 minggu, lahir spontan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung tidak lebih dari 18 jam tanpa komplikasi baik bagi ibu maupun janin sarwono, 2002 Persalinan normal adalah proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam uterus melalui vagina ke dunia luar dengan presentasi belakang kepala tanpa memakai alat-alat atau pertolongan istimewa serta tidak melukai ibu dan bayi, dan pada umumnya berlangsung dalam waktu kurang dari 24 jam Prawirohardjo, 1997 Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan 37-42 minggu, lahir spontan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung dalam 18 jam tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin Saifuddin, 2006 Persalinan adalah proses dimana bayi, plasenta dan selaput ketuban keluar dari uterus ibu. Persalinan dianggap normal jika prosesnya terjadi pada usia kehamilan cukup bulan setelah 37 minggu tanpa disertai adanya penyulit. Persalinan di mulai inpartu sejak uterus berkontraksi dan menyebabkan perubahan pada serviks Universitas Sumatera Utara membuka dan menipis dan berakhir dengan lahirnya plasenta secara lengkap. Ibu belum inpartu jika kontraksi uterus tidak mengakibatkan perubahan serviks JNPK- KR, 2007 Persalinan adalah suatu proses yang dimulai dengan adanya kontraksi uterus yang menyebabkan terjadinya dilatasi progresif dari serviks, kelahiran bayi, dan kelahiran plasenta, dan proses tersebut merupakan proses alamiah. Rohani, 2011 Bentuk persalinan berdasarkan teknik : 1. Persalinan spontan, yaitu persalinan berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri dan melalui jalan lahir. 2. Persalinan buatan, yaitu persalinan dengan tenaga dari luar dengan ekstraksi forceps, ekstraksi vakum dan sectio sesaria 3. Persalinan anjuran yaitu bila kekuatan yang diperlukan untuk persalinan ditimbulkan dari luar dengan jalan pemberian rangsang. Rukiyah; Ai yeyeh; dkk, 2009 Persalinan berdasarkan umur kehamilan : 1. Abortus adalah terhentinya proses kehamilan sebelum janin dapat hidup viable, berat janin di bawah 1.000 gram atau usia kehamilan di bawah 28 minggu. 2. Partus prematurus adalah persalinan dari hasil konsepsi pada umur kehamilan 28- 36 minggu. Janin dapat hidup, tetapi prematur; berat janin antara 1.000-2.500 gram. 3. Partus maturesaterm cukup bulan adalah partus pada umur kehamilan 37-40 minggu, janin matur, berat badan di atas 2.500 gram. Universitas Sumatera Utara 4. Partus postmaturus serotinus adalah persalinan yang terjadi 2 minggu atau lebih dari waktu partus yang ditaksir, janin disebut postmatur. 5. Partus presipitatus adalah partus yang berlangsung cepat, mungkin di kamar mandi, di atas kenderaan, dan sebagainya. 6. Partus percobaan adalah suatu penilaian kemajuan persalinan untuk memperoleh bukti tentang ada atau tidaknya Cephalo pelvic Disproportion CPD. Rohani; dkk, 2011

2.1.2 Tahap Persalinan

Persalinan dibagi menjadi 4 tahap. Pada kala I serviks membuka dari 0 sampai 10 cm. Kala I dinamakan juga kala pembukaan. Kala II disebut juga dengan kala pengeluaran, oleh karena kekuatan his dan kekuatan mengedan, janin di dorong keluar sampai lahir. Dalam kala III atau disebut juga kala uri, plasenta terlepas dari dinding uterus dan dilahirkan. Kala IV mulai dari lahirnya plasenta sampai 2 jam kemudian. Dalam kala tersebut diobservasi apakah terjadi perdarahan post partum. Rohani; dkk, 2011

a. Kala I Kala Pembukaan

Inpartu ditandai dengan keluarnya lendir bercampur darah karena serviks mulai membuka dan mendatar. Darah berasal dari pecahnya pembuluh darah kapiler sekitar kanalis servikalis karena pergeseran-pergeseran, ketika serviks mendatar dan membuka. Kala I persalinan dimulai sejak terjadinya kontraksi uterus dan pembukaan serviks, hingga mencapai pembukaan lengkap 10 cm. Universitas Sumatera Utara Persalinan kala I dibagi menjadi 2 fase, yaitu fase laten dan fase aktif. 1. Fase laten, dimana pembukaan serviks berlangsung lambat dimulai sejak awal kontraksi yang menyebabkan penipisan dan pembukaan secara bertahap sampai pembukaan 3 cm, berlangsung dalam 7-8 jam. 2. Fase aktif pembukaan serviks 4-10 cm, berlangsung selama 6 jam dan dibagi dalam 3 subfase. a. Periode akselerasi : berlangsung selama 2 jam, pembukaan menjadi 4 cm. b. Periode dilatasi maksimal : berlangsung selama 2 jam, pembukaan berlangsung cepat menjadi 9 cm. c. Periode deselerasi : berlangsung lambat, dalam 2 jam pembukaan jadi 10 cm atau lengkap. Pada fase aktif persalinan, frekuensi dan lama kontraksi uterus umumnya meningkat kontraksi dianggap adekuat jika terjadi tiga kali atau lebih dalam waktu 10 menit dan berlangsung selama 40 detik atau lebih dan terjadi penurunan bagian terbawah janin. Berdasarkan kurve Friedman, diperhitungkan pembukaan pada primigravida 1 cmjam dan pembukaan multigravida 2 cm jam. Mekanisme membukanya serviks berbeda antara primigravida dan multigravida. Pada primigravida, ostium uteri internum akanmembuka lebih dulu, sehingga serviks akan mendatar dan menipis, kemudian ostium internum sudah sedikit terbuka. Ostium uteri internum dan eksternum serta penipisan dan pendataran serviks terjadi dalam waktu yang sama. Universitas Sumatera Utara

b. Kala II Kala Pengeluaran Janin

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor Determinan yang Memengaruhi Ibu dalam Memilih Penolong Persalinan di Puskesmas XIII Kota Kampar I Kabupaten Kampar Tahun 2013

6 87 91

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Ibu Hamil Trimester III yang Mengalami Anemia dalam Memilih Penolong Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Hamparan Perak Tahun 2013

1 56 149

Analisis Faktor Untuk Mengetahui Alasan Ibu Memilih Persalinan Di Rumah Oleh Bidan Di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Jambi Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau Tahun 2015

0 0 2

Analisis Faktor Untuk Mengetahui Alasan Ibu Memilih Persalinan Di Rumah Oleh Bidan Di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Jambi Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau Tahun 2015

0 0 11

Analisis Faktor Untuk Mengetahui Alasan Ibu Memilih Persalinan Di Rumah Oleh Bidan Di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Jambi Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau Tahun 2015

0 0 40

Analisis Faktor Untuk Mengetahui Alasan Ibu Memilih Persalinan Di Rumah Oleh Bidan Di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Jambi Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau Tahun 2015

2 5 6

Analisis Faktor Untuk Mengetahui Alasan Ibu Memilih Persalinan Di Rumah Oleh Bidan Di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Jambi Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau Tahun 2015

0 0 25

Analisis Faktor Untuk Mengetahui Alasan Ibu Memilih Persalinan Di Rumah Oleh Bidan Di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Jambi Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau Tahun 2015

0 0 18

KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI IBU HAMIL TRIMESTER III YANG MENGALAMI ANEMIA DALAM MEMILIH PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HAMPARAN PERAK TAHUN 2013

0 1 32

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Ibu Hamil Trimester III yang Mengalami Anemia dalam Memilih Penolong Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Hamparan Perak Tahun 2013

0 0 21