5.1.5. Analisis Keempat Variabel Tereduksi
Pada penelitian ini, setelah dilakukan uji kelayakan sebanyak 5 lima kali maka ada 4 variabel yang tereduksi atau tidak termasuk dalam analisis faktor
selanjutnya. Keempat variabel tersebut adalah variabel umur, paritas, dukungan penolong persalinan dan akses pelayanan kesehatan. Variabel-variabel ini tereduksi
karena nilai MSA dari keempat variabel ini dibawah 0,5. Komponen kehamilan, komplikasi, atau kematian dipengaruhi oleh 5
determinan antara, yaitu status kesehatan, status reproduksi, akses terhadap pelayanan kesehatan, perilaku kesehatan dan faktor yang tidak diketahui. Determinan antara ini
dipengaruhi oleh determinan jauh yang digolongkan sebagai komponen sosioekonomi dan budaya.
Baik buruknya hasil proses reproduksi akan bergantung pada karakteristik ibu hamil, sarana dan sistem pelayanan, dan penggunaan sarana oleh ibu hamil tersebut.
Pada saat ini karakteristik ibu hamil kita, tidak semuanya baik. Ada yang termasuk golongan risiko rendah, tetapi masih banyak pula yang berisiko tinggi. Di samping
itu, tidak semua ibu hamil mau dan mampu menggunakan sarana pelayanan kesehatan secara tepat waktu, sehingga pada kenyataannya, sarana kita yang kurang,
baik dilihat dari jumlah, mutu dan penyebarannya. Seringkali mereka menggunakan sarana kesehatan karena terpaksa, dalam bentuk rujukan darurat sehingga hasilnya
tidak memuaskan. Prawirohardjo, 2005 Dalam penelitian ini variabel yang tereduksi umur, paritas, akses pelayanan
kesehatan dan dukungan penolong persalinan yang termasuk dalam determinan
Universitas Sumatera Utara
antara dalam analisis kematian ibu tidak memengaruhi ibu dalam memilih persalinan di rumah. Karena determinan jauh seperti pendidikan, pendapatan keluarga dan
budaya lebih memengaruhi ibu dalam memilih persalinan di rumah di wilayah kerja puskesmas Labuhan Ruku. Hal ini disebabkan karena tingkat pendidikan ibu yang
masih sangat rendah sehingga pengetahuan tentang kehamilan dan persalinan juga masih sangat minim. Ditambah lagi kesadaran dan kemampuan masyarakat untuk
menjangkau dan menggunakan fasilitas kesehatan yang masih rendah dimana mereka menggunakan fasilitas persalinan seperti puskesmas atau Rumah Sakit ketika terjadi
komplikasi. Sehingga mereka lebih suka bersalin di rumah yang dianggap lebih nyaman dan praktis.
5.2. Interpretasi Faktor