sebenarnya. Teori HBM oleh Rosenstock 1966 didasarkan pada empat elemen persepsi seseorang, yaitu:
a. Perceived Suscepilbility: penilalan Indlvidu mengenai kerentanan mereka terhadap suatu penyakit
b. Perceived Seriousness: penilaian individu mengenai seberapa serius kondisi dan konsekuensi yang ditimbulkan oleh penyakit tersebut
c. Perceived Barriers: penilaian individu mengenai besar hambatan yang ditemui untuk mengadopsi perilaku kesehatan yang disarankan, seperti hambatan fmansial,
fisik, dan psikososial d. Perceived Benefits: penilaian individu mengenai keuntungan yang didapat dengan
mengadopsi perilaku kesehatan yang disarankan. Selanjutnya, teori ini kemudian dikembangkan dan ditambahkan dengan
faktor-faktor yang dianggap berpengaruh terhadap perilaku kesehatan, yaitu: a. Variabel demografi; seperti usia, jenis kelamin, ras, pekerjaan, dan sebagainya.
b. Variabel sosio-psikologis; seperti kepribadian, sosial-ekonomi, dan sebagainya. c. Variabel struktural; seperti pengetahuan, pengalaman, dan sebagainya.
2.5.2 Penelitian yang Berhubungan dengan Pemilihan Tempat Persalinan dan Penolong Persalinan
1. Triani Wulan Sari, Farid Agusbybana, Yudhy Dharmawan tentang Analisis
Spasial Pemilihan tempat pertolongan Persalinan di kelurahan Sendangmulyo Semarang tahun 2010.
Variabel penelitian karakteristik sosiodemografi umur, pendidikan, pekerjaan ibu dan pendapatan keluarga.
Universitas Sumatera Utara
2. Rabea Pangerti Jekti, D.Mutiatikum, tentang hubungan antara kepatuhan ante
natal care dengan pemilihan penolong persalinan di wilayah Puskesmas Jati Sampurna Bekasi tahun 2010.
Variabel penelitian umur, paritas, jarak kehamilan, riwayat kehamilan dan pemilihan penolong persalinan
3. Sodikin, Ova Emilia, Koentjoro, tentang Determinan perilaku suami yang
mempengaruhi pilihan penolong persalinan bagi istri di wilayah kerja puskesmas kecamatan Pekuncen tahun 2009.
Variabel penelitian dukungan sosial, biaya, pengetahun, sikap dan keyakinan.
4. Nur’aini Suryati Pohan, tentang Pemanfaatan bidan desa sebagai penolong
persalinan ditinjau dari aspek sosial budaya masyarakat di wilayah kerja puskesmas kutalimbaru tahun 2009,
variabel penelitian karakteristik informan, pengetahun, kepercayaan, nilai dan norma yang dianut, pandangan tokoh
masyarakat, kendala atau hambatan yang dihadapi bidan. 5.
Agung Dwilaksono, Erna Hidayati, tentang Upaya peningkatan persalinan tenaga kesehatan berdasarkan analisis Need dan Demand di kabupaten Pamekasan tahun
2008. Variabel penelitian karakteristik ibu, persepsi ibu bersalin, karakteristik
demografis dan karakteristik ekonomi. 6.
Effi M Hafids, tentang hubungan peran suami dan orang tua dengan perilaku ibu hamil dalam pelayanan antenatal dan persalinan di wilayah puskesmas
kecamatan Sedan kabupaten Rembang tahun 2007. Variabel penelitian perilaku
ibu hamil dalam pelayanan antenatal dan persalinan.
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil kajian dan dari literatur yang berhubungan dengan pemilihan persalinan di rumah maka penelitian ini menggabungkan variabel-variabel diatas serta
hasil dari survey pendahuluan sehingga di dapat kerangka konsep seperti berikut.
2.6. Kerangka Konsep