khususnya yang berhubungan dengan pihak terkait kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana. Melatih dan membimbing kader termasuk siswa bidan dan
keperawatan serta membina dukun di wilayah kerjanya. 4.
Peran sebagai Peneliti Melakukan penelitian terapan dalam bidang kesehatan baik secara mandiri
maupun secara kelompok.
2.5. Landasan Teori
Persalinan dipengaruhi oleh lingkungan tempat persalinan berlangsung. Seorang wanita dapat memilih melahirkan di kamar bersalin rumah sakit, klinik
bersalin atau di rumah. Banyak ibu yang lebih memilih melahirkan di rumah, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor Syafrudin, 2012 :
a Persalinan di rumah didukung oleh keluarga, dalam lingkungan yang dikenal,
tempatmereka merasa memiliki kendali terhadap tubuhnya. b
Lingkungan rumah sendiri menimbulkan rasa tenang dan tenteram pada ibu yang akan melahirkan
c Berdasarkan perbandingan dengan pengalaman melahirkan di rumah sakit,
dalam lingkungan yang kurang memiliki sentuhan pribadi yang penuh dengan peraturan dan staf yang sibuk.
2.5.1 Teori Perilaku Kesehatan a. Teori
Lawrence Green
Berangkat dari analisis penyebab masalah kesehatan, Green membedakan adanya dua determinan masalah kesehatan tersebut, yakni behavioral factors faktor
Universitas Sumatera Utara
perilaku, dan non behavioral factors faktor non-perilaku. Selanjutnya Green menganalisis, bahwa faktor perilaku sendiri ditentukan oleh 3 faktor utama, yaitu :
a. Faktor Predisposisi predisposing factors
Faktor predisposisi yaitu faktor-faktor yang mempermudah atau mempredisposisi terjadinya perilaku seseorang, antara lain pengetahuan, sikap,
keyakinan, kepercayaan, nilai-nilai, tradisi, umur, jenis kelamin,tingkat pendidikan, status pekerjaan, dan status ekonomi.
b. Faktor Pemungkin enabling factors
Faktor pemungkin yaitu faktor yang memungkinkan atau yang memfasilitasi perilaku atau tindakan. Yang dimaksud dengan faktor pemungkin adalah sarana dan
prasarana atau fasilitas untuk terjadinya perilaku kesehatan. Misalnya Puskesmas, Posyandu, Rumah Sakit, dan sebagainya.
c. Faktor Penguat reinforcing factors
Faktor penguat adalah faktor yang mendorong atau memperkuat terjadinya perilaku. Kadang-kadang, meskipun seseorang tahu dan mampu untuk berperilaku
sehat, tetapi tidak melakukannya. Yang termasuk faktor ini adalah pendapat, dukungan pasangan dan keluarga. Kiritik baik dari teman sekerja, tokoh masyarakat,
tokoh agama dan petugas kesehatan sendiri juga berpengaruh meskipun tidak sebesar pengaruh dari suami dan keluarga. notoatmodjo, 2010
Universitas Sumatera Utara
Model ini dapat digambarkan sebagai berikut :
Dimana : B = Behaviour
RF = Reinforcing Factors PF = Predisposing Factors
f = Fungsi EF = Enabling Factors
Disimpulkan bahwa perilaku seseorang atau masyarakat tentang kesehatan ditentukan oleh pengetahuan, sikap, kepercayaan, tradisi, dan sebagainya dari orang
atau masyarakat yang bersangkutan. Disamping itu, ketersediaan fasilitas, sikap, dan perilaku petugas kesehatan terhadap kesehatan juga akan mendukung dan
memperkuat terbentuknya perilaku.
b. Health Believe Model Model Kepercayaan Kesehatan